Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Makan Terasa Hambar Tanpa Ritual Cekrek-Upload

Nahdliyatul Mahmudah oleh Nahdliyatul Mahmudah
20 September 2019
A A
ritual cekrek upload

ritual cekrek upload

Share on FacebookShare on Twitter

Umat media sosial termasuk saya ini sepertinya punya hobi baru perihal ritual sebelum dan sesudah menyantap makanan yakni ambil posisi gambar yang bagus, cekrek lalu upload di Instastory. Bukan perihal bagaimana makanan itu disantap dengan penuh kenikmatan perihal rasanya, bukan perihal kenyamanan di mana tempat menghabiskan makanan tersebut, apalagi perihal bersama siapa untuk hunting berbagai menu makanan yang tengah viral.

Modalnya sederhana sekali, hanya perlu keahlian memotret gambar makanan meski harus berdiri, kepala miring-miring, jongkok guna mendapatkan hasil jepretan yang bagus, terlebih lagi didukung dengan aplikasi editing super kinclong dan berbagai pilihan filter. Harapannya sederhana sekali gitu, ya apa lagi kalau bukan agar para netizen berkomentar menanggapi unggahan makanan tersebut di Instastory.

Bukan sebuah kewajiban memang, tapi parahnya hal tersebut kiranya telah mendarah daging, bahkan yang disibukkan ketika pada posisi hendak menyantap makanan adalah bukan duduk manis, tangan menengadah mengucap doa, dan mulai menikmati makanan, melainkan menata posisi makanan yang bagus, mengatur cahaya, dan filter kamera untuk dapat jepretan yang oke.

Tidak heran jika banyak tempat nongkrong atau warung disulap menjadi tempat yang penuh hiasan apik untuk memenuhi hasrat cekrek-upload dan pemenuhan kebutuhan status di story media sosial. Padahal dulu, kiranya warung yang biasa digunakan nongkrong hanya seperti gubuk dengan suguhan kopi dan gorengan. Akan tetapi, kini disulap menjadi sebuah tempat yang nyaman, jaringan internet yang memadai dan spot foto yang apik.

Menurut sebagian besar orang yang saya jumpai, mereka mengatakan bahwa makan terasa hambar tanpa ritual cekrek-upload, penjabarannya adalah bahwa dengan berbagi postingan tentang gambar makanan yang sebelum dan sesudah dimakan menjadi kepuasan tersendiri bagi mereka. Entah memang sebagai rasa syukur atas nikmat makanan yang telah disantap, atau sebagai ajang promosi, atau bahkan ajang pemenuhan hasrat eksis di media sosial saja.

Sebenarnya bukan perihal bagaimana makanan itu terasa hambar tanpa ritual cekrek-upload, hanya saja kenikmatan makanan terasa berubah jika pemenuhannya lebih pada update-nya kegiatan seseorang di media sosial termasuk akan, saat, atau pun sesudah makan. Jika dijabarkan lebih luas lagi opini netizen, didapatkan berbagai macam komentar, salah satunya adalah kebebasan berstory ria adalah hak semua umat media sosial, termasuk perihal ritual cekrek-upload makanan.

Netizen maha benar dengan segala komentarnya, begitu juga saya sebagai salah satu umat media sosial. Bagi saya tidak ada pembatasan dan kekeliruan fatal seseorang melakukan ritual cekrek-upload makanan. Hanya saja bagaimana para pengguna media sosial lainnya selalu memiliki nilai positif yang ada di pikirannya dalam menanggapi dan berpikir. Bahwa kiranya seseorang yang memiliki hobi untuk berbagi postingan gambar makanan adalah sebagai rasa syukur kepada Tuhan bahwa dirinya yakin akan kebesaran TuhanNya yang menjamin atas rezeki setiap makhlukNya.

Namanya juga hidup di dunia maya, rawan salah sasaran, kena timpuk bacot netizen ya jadi berasa cetar sensasinya, padahal yang kita lakukan kan bukan urusan dirimu, dirinya, dan masyarakat sejagad Indonesia raya bukan? wqwq Kebebasan inilah yang kerap menjadi bumerang bagi seseorang yang kurang memberi pijatan refleksi untuk jari-jari manisnya sehingga mudah tuh mencet keyboard, ngerangkai kata perkata, nyinyir sana-sini.

Baca Juga:

3 Barang dan Jasa yang Tidak Saya Sangka Dijual di Instagram, Salah Satunya Jasa Detektif Kasus Perselingkuhan

4 Hal yang Sebaiknya Instagram Lakukan daripada Hapus Fitur Archive

Perihal ritual cekrek-upload di negara +62 bukan menjadi sesuatu yang perlu menjadi sorotan tajam bagi netizen, toh semua yang mereka lakukan tidak akan pernah dapat ditelusuri atau bahkan sampai diketahui pasti apa tujuan sebenarnya. Ibarat pepatah “dalamnya lautan bisa diukur, tapi dalamnya hati manusia siapa yang tahu?” haha

Santuy gitu loh, kalau ada yang upload makanan ya dilihat atau nggak tanya beli di mana? Harga berapa? Asik nggak tempatnya?. Tapi saya pribadi hanya mengingatkan, jangan sampai giliran julid dan nyinyir sana-sini tapi sendirinya juga pengikut ritual cekrek-upload. Hati-hati ya, wahai manusia dunia maya! wqwq (*)

BACA JUGA Mawang dan Jawaban Atas Penyampaian Rasa Sayang Kepada Orang Tua yang Seringkali Sulit Diungkapkan atau tulisan Nahdliyatul Mahmudah lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 20 September 2019 oleh

Tags: Filterfoto makananinstagramSelebgramTren Masa Kini
Nahdliyatul Mahmudah

Nahdliyatul Mahmudah

ArtikelTerkait

slang

Mengapa Bucin, Kepo, dan Bahasa Slang Lainnya Harus Benar-Benar Kita Tahu Artinya?

29 Agustus 2019
#goodbyemaudy

Tagar #GoodbyeMaudy dan Harapan Orang Indonesia

18 September 2019
rektor uny selebgram sutrisna wibawa penurunan ukt penyesuaian ukt unybergerak mojok.co

Gini Amat Rasanya Punya Rektor UNY Nyambi Selebgram seperti Pak Sutrisna Wibawa

8 Juli 2020

Pentingnya Notifikasi Screenshot Instastory biar Tau Cepu dalam Pertemananmu

14 September 2021
instagram stories

Instagram Stories itu Nyebelin

10 Juli 2019
outfit

Lupakan Soal Outfit of The Day: Tanpanya, Pakaian yang Rapi dan Sopan Kadang Lebih Enak Dipandang

13 Agustus 2019
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Panduan Bertahan Hidup Warga Lokal Jogja agar Tetap Waras dari Invasi 7 Juta Wisatawan

Panduan Bertahan Hidup Warga Lokal Jogja agar Tetap Waras dari Invasi 7 Juta Wisatawan

27 Desember 2025
Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal (Wikimedia)

Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal

21 Desember 2025
Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

23 Desember 2025
Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi (Unsplash)

Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi: Menolong Ribuan Perantau, tapi Menyengsarakan Warga Sendiri

22 Desember 2025
6 Rekomendasi Tontonan Netflix untuk Kamu yang Mager Keluar Rumah Saat Liburan Tahun Baru Mojok.co

6 Rekomendasi Tontonan Netflix untuk Kamu yang Mager Keluar Rumah Saat Liburan Tahun Baru

27 Desember 2025
5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

22 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.