Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus

3 Tipe Mahasiswa yang Nggak Cocok Kuliah di UIN Palembang

Muhammad Ridho oleh Muhammad Ridho
14 Mei 2024
A A
3 Tipe Mahasiswa yang Nggak Cocok Kuliah di UIN Palembang uin jogja, uin malang

3 Tipe Mahasiswa yang Nggak Cocok Kuliah di UIN Palembang (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Saya pernah menulis soal kegalauan saya yang gagal masuk Unsri dan malah masuk UIN Palembang di Terminal Mojok. Dalam artikel tersebut saya mensyukuri kegagalan saya lantaran kampus UIN Palembang rupanya nggak buruk-buruk amat. Siapa sangka kalau perguruan tinggi negeri Islam ini nyaman juga.

Akan tetapi nyatanya banyak teman saya yang nggak cocok kuliah di sini. Lantaran merasa nggak cocok, kebanyakan memilih jalan lain seperti berhenti kuliah, membolos, bahkan melawan dosen.

Nah, buat adik-adik yang saat ini bingung memutuskan mau kuliah di mana dan tertarik ingin melanjutkan studi ke UIN Palembang, sebaiknya baca dulu artikel ini sampai habis. Saya akan membeberkan tipe mahasiswa yang nggak cocok kuliah di sini. Pokoknya wajib dibaca biar kalian nggak syok waktu kuliah di sini.

#1 Mahasiswa yang kekeuh pakai jins, kaos oblong, rambut gondrong, dan jilbab pendek tidak direkomendasikan kuliah di UIN Palembang

Buat calon mahasiswa UIN Palembang, kalian harus mulai memperhatikan pakaian yang kalian kenakan sebelum masuk dunia perkuliahan. Namanya juga perguruan tinggi Islam, pakaian kita tentu harus mencerminkan ajaran Islam, misalnya berpakaian yang menutup aurat, sopan, rapi, dan bersih.

Peraturan ini mengikat buat mahasiswa laki-laki maupun perempuan. Yang laki-laki nggak boleh pakai jins dan berambut gondrong karena kurang rapi dan kurang sopan. Yang perempuan juga harus menutup aurat dan berjilbab panjang.

Mungkin kalian akan bertanya-tanya, kenapa sih kampus UIN Palembang harus mengatur pakaian mahasiswanya? Bukankah yang penting itu pemikirannya daripada apa yang dikenakan mahasiswanya

Iya, di satu sisi saya sepakat dengan pertanyaan tersebut bahwa pemikiran seseorang nggak selalu bisa diukur dari pakaiannya. Mentang-mentang dia pakai jins dan kaos oblong langsung dibilang liberal dan nggak paham agama. Tapi masalahnya kita ini hidup dalam budaya timur, dan kampus UIN rata-rata mengusung slogan akhlakul karimah yang tercermin dari pakaiannya yang rapi, sopan, bersih, dan menutup aurat.

Jika kalian kekeuh melanggar aturan ini, siap-siap nilai mata kuliah kalian akan bernasib tragis. Cukuplah saya yang mendapat nilai D gara-gara nggak taat dengan aturan pakaian di UIN Palembang. Dan kalau kalian tetap ingin bergaya semaunya, lebih baik kuliah di kampus lain saja karena kalian nggak cocok ngampus di sini.

Baca Juga:

4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

Baca halaman selanjutnya: Mahasiswa yang terlalu…

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 15 Mei 2024 oleh

Tags: kampus UINMahasiswapalembangperguruan tinggi islamperguruan tinggi negeriUIN Palembang
Muhammad Ridho

Muhammad Ridho

Penyuka anime.

ArtikelTerkait

4 Pengalaman Duka yang Dirasakan saat Rumah Dijadikan Tempat Nongkrong

Momen Perpisahan Anak Bandel dengan Ibu Kos yang Terlewat Dramatis

30 November 2020
Kereta Api Limex Sriwijaya: Dulu Primadona, Sekarang Tak Tahu Rimbanya

Kereta Api Limex Sriwijaya: Dulu Primadona, Sekarang Tak Tahu Rimbanya

18 Desember 2023
Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

30 November 2025
introvert ingin berteman

Percayalah, Kami Para Introvert Juga Ingin Berteman

20 Mei 2019
jurusan bahasa dan sastra

Jurusan Bahasa dan Sastra yang Selalu “Ditodong”, Lalu Dipinggirkan

6 Agustus 2019
4 Hal Nggak Enaknya Jadi Mahasiswa IAIN Kudus terminal mojok

4 Hal Nggak Enaknya Jadi Mahasiswa IAIN Kudus

21 Desember 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Alasan Saya Bertahan dengan Mesin Cuci 2 Tabung di Tengah Gempuran Mesin Cuci yang Lebih Modern Mojok.co

Alasan Saya Bertahan dengan Mesin Cuci 2 Tabung di Tengah Gempuran Mesin Cuci yang Lebih Modern 

5 Desember 2025
4 Alasan Saya Lebih Memilih Ice Americano Buatan Minimarket ketimbang Racikan Barista Coffee Shop Mojok.co

4 Alasan Saya Lebih Memilih Ice Americano Buatan Minimarket ketimbang Racikan Barista Coffee Shop

4 Desember 2025
Malang Nyaman untuk Hidup tapi Bikin Sesak Buat Bertahan Hidup (Unsplash)

Ironi Pembangunan Kota Malang: Sukses Meniru Jakarta dalam Transportasi, tapi Gagal Menghindari Banjir

5 Desember 2025
Madiun, Kota Kecil yang Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya Mojok.co

Madiun, Kota Kecil yang Sudah Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya

2 Desember 2025
8 Alasan Kebumen Pantas Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Tengah (Unsplash)

8 Alasan Kebumen Pantas Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Tengah

3 Desember 2025
Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

1 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.