Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus

Irinya Mahasiswa FIS UNJ Melihat FISHIPOL UNY: Ketika Luas Satu Fakultas Setara Satu Kampus

Muhammad Arifuddin Tanjung oleh Muhammad Arifuddin Tanjung
24 Juni 2024
A A
UNY Bikin Mahasiswa UNJ Iri karena Sempitnya Gedung Kuliah (Unsplash)

UNY Bikin Mahasiswa UNJ Iri karena Sempitnya Gedung Kuliah (Unsplash)

Share on FacebookShare on Twitter

Tatkala saya masih mengikuti KKL di Jogja, program studi saya, Pendidikan Sejarah, Fakultas Ilmu Sosial (FIS) UNJ, mencanangkan melakukan kunjungan alias studi banding. Tujuan kami adalah prodi Pendidikan Sejarah, Fakultas Ilmu Sosial, Hukum, dan Ilmu Politik (FISHIPOL) UNY. 

Studi banding yang akan dilakukan berupa kuliah umum mengenai sejarah Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat sekaligus ajang silaturahmi antara dua prodi yang terpisah ratusan kilometer. Pertemuan akan dilangsungkan pada siang hari, setelah saya dan rombongan berkunjung ke Monjali.

Setelah makan makan siang, rombongan UNJ bertolak ke UNY

Dalam penglihatan saya, kampus UNY terlihat agak menyatu dengan permukiman. Saya yakin kos-kos mahasiswa bertebaran di sana. 

Saya juga melihat beberapa warung makan dengan harga yang teramat murah. Di antara warung-warung itu, ada warung nasi padang bernama “Minang Minung”. Sebuah nama yang unik dan belum pernah saya temui. 

Tidak hanya dua hal itu. Saya bisa melihat kalau banyak sekali mahasiswa pendatang dari luar kota, bahkan juga luar pulau. Hal ini bisa saya lihat via plat kendaraan. Ada yang berplat Solo, Jakarta, Semarang, hingga yang paling jauh, Banyuasin di Sumatera Selatan. Nggak kaget, sih, soalnya Jogja sendiri memang Kota Pelajar. Seluruh muda-mudi dari segala penjuru belajar di kota ini.

Kampus yang sejuk

Sesampainya di FISHIPOL UNY, cuaca yang sejuk menyambut saya dan teman-teman. Hawa makin sejuk ketika memasuki lingkungan kampus karena terdapat pepohonan yang besar nan rindang. Memang selaiknya kampus seperti ini. Hawa yang sejuk pasti bikin mahasiswa betah belajar sekaligus nongkrong. 

Selanjutnya, saya dan teman-teman diarahkan menuju satu gedung yang cukup tinggi, kurang lebih 4 atau 5 lantai. Acara studi banding akan dihelat di sana.

Setelah acara selesai, saya dan teman-teman UNJ sedikit berdiskusi mengenai first impression mereka terhadap UNY. Dari diskusi tersebut, nggak bisa dimungkiri kalau luas bangunan FISHIPOL UNY setara dengan luas UNJ Kampus A. 

Baca Juga:

Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

Kerja Dekat Monas Jakarta Nggak Selalu Enak, Akses Mudah tapi Sering Ada Demo yang Bikin Lalu Lintas Kacau

Jika membandingkan keduanya lebih lanjut, di dalam UNJ Kampus A sendiri terdapat enam fakultas, yakni FIP, FMIPA, FE, FBS, FT, dan FIS. Jadi, kombinasi luas enam fakultas itu sebanding dengan satu fakultas saja! Saya jadi merasa iri. 

Bikin iri mahasiswa UNJ

Menurut saya, ukuran kampus yang luas tentu membawa berbagai manfaat. Jarak gedung yang tidak terlalu rapat, kawasan hijau yang lebih luas, parkiran yang nggak sempit, tempat nongkrong yang lebih bervariasi, dan ruang gerak civitas academica lebih leluasa. 

Sebenarnya, UNJ memiliki pepohonan yang cukup banyak dan tata letak bangunan yang bagus. Namun, ruang gerak dan parkiran kami terbatas. Meskipun ke mana-mana dekat, tetap saja jalanan di kampus saya dipenuhi oleh mobil-mobil yang parkir sehingga mau berjalan saja susah. Selain itu, kondisi parkir, terutama untuk sepeda motor, luasnya kurang memadai, sekalipun sudah ada gedung parkir.

Bangunan di UNY terlihat kokoh dan terawat

Lebih lanjut, saya mengamati kalau gedung-gedung yang ada di FISHIPOL UNY terlihat apik, kokoh, dan terawat. Jumlah bangunannya juga lebih banyak ketimbang UNJ sehingga saya yakin jumlah kelas yang tersedia bisa mengakomodir kebutuhan mahasiswa. 

Pemandangan ini terlihat berbeda dengan FIS UNJ yang mana hanya punya satu gedung. Itu saja gedung tua peninggalan Psikologi UI yang telah berdiri sejak 1960-an. Kalau kalian memasuki gedung FIS UNJ, maka terasa seperti memasuki lorong waktu. 

Suasananya jauh dari kata modern, seperti era 1990 dan awal 2000. Ruangan kelasnya pun ada yang luas, ada pula yang sempit. Sebelas program studi di FIS UNJ hanya memiliki satu-dua kelas saja. Beda banget sama UNY, kampus negeri terbaik di Jogja.

Beruntungnya, meskipun gedung tua, pihak kampus tetap merawat gedung ini dengan baik. Gedung fakultas saya sendiri baru saja dicat ulang sebagai bentuk penyegaran. Namun, rencananya, pada 2025 gedung ini akan dibongkar dan FIS UNJ berpindah ke salah satu dari empat gedung baru yang lebih modern, yang pembangunannya akan selesai beberapa bulan lagi.

Berusaha tetap bersyukur

Jadi, demikianlah cerita saya saat berkunjung ke FISHIPOL UNY. Selaku pendatang, fakultas ini memberikan kesan pertama yang baik bagi saya sekaligus merasa iri karena lebih luas, lebih hijau, dan lebih lega dibandingkan fakultas saya sendiri. 

Namun, saya dan mahasiswa FIS UNJ lainnya tetap bersyukur. Meskipun gedung kami sudah tua dan satu-satunya, tetapi masih cukup layak untuk kegiatan perkuliahan atau acara.

Penulis: Muhammad Arifuddin Tanjung

Editor: Yamadipati Seno

BACA JUGA Nasib Jadi Mahasiswa FBS UNY yang Lulus dengan Predikat IPK Terendah Sefakultas

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 24 Juni 2024 oleh

Tags: FIS UNJFISHIPOL UNYJakartaJogjaUNJUNY
Muhammad Arifuddin Tanjung

Muhammad Arifuddin Tanjung

Pemula yang haus akan ilmu.

ArtikelTerkait

Andaikan Pemeran ‘How I Met Your Mother’ Hidup di Jakarta

7 Juni 2021
bus rute jakarta-sragen

3 Rekomendasi Bus Rute Jakarta-Sragen buat Kalian yang Pengin Mudik

24 Desember 2021
4 Tipe Orang yang Nggak Cocok Tinggal di Bekasi yang Isinya Cuma Masalah Mojok.co

4 Tipe Orang yang Nggak Cocok Tinggal di Bekasi yang Isinya Cuma Masalah

14 Mei 2025
4 Aturan Tak Tertulis Berwisata di Jogja agar Tetap Menyenangkan Mojok.co

4 Aturan Tak Tertulis Berwisata di Jogja agar Liburan Tetap Menyenangkan

30 November 2025
Saya Justru Menyesal Tidak Jadi Kuliah di Jogja pariwisata jogja caleg jogja

Surat Terbuka Mahasiswa Jogja kepada Tukang Parkir: Nggak Semua Tempat Harus Ada Tukang Parkirnya, Bos!

4 Agustus 2023
warnet bilik tinggi jogja asya net bella net bimo net mojok.co

Mengenang 3 Warnet Bilik Tinggi Penuh Gairah di Jogja

18 Juli 2020
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Pengalaman Naik Bus Eka dari Banjarnegara ke Surabaya: Melihat Langsung Orang Berzikir Saat Pedal Gas Diinjak Lebih Dalam

Pengalaman Naik Bus Eka dari Banjarnegara ke Surabaya: Melihat Langsung Orang Berzikir Saat Pedal Gas Diinjak Lebih Dalam

15 Desember 2025
Bali, Surga Liburan yang Nggak Ideal bagi Sebagian Orang

Pengalaman Motoran Banyuwangi-Bali: Melatih Kesabaran dan Mental Melintasi Jalur yang Tiada Ujung  

19 Desember 2025
Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

17 Desember 2025
Kerja Dekat Monas Jakarta Nggak Selalu Enak, Akses Mudah tapi Sering Ada Demo yang Bikin Lalu Lintas Kacau

Kerja Dekat Monas Jakarta Nggak Selalu Enak, Akses Mudah tapi Sering Ada Demo yang Bikin Lalu Lintas Kacau

17 Desember 2025
Tombol Penyeberangan UIN Jakarta: Fitur Uji Nyali yang Bikin Mahasiswa Merasa Berdosa

Tombol Penyeberangan UIN Jakarta: Fitur Uji Nyali yang Bikin Mahasiswa Merasa Berdosa

16 Desember 2025
Suzuki S-Presso, Mobil "Aneh" yang Justru Jadi Pilihan Terbaik setelah Karimun Wagon R Hilang

Suzuki S-Presso, Mobil “Aneh” yang Justru Jadi Pilihan Terbaik setelah Karimun Wagon R Hilang

13 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.