Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus

Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

Siti Isticharoh oleh Siti Isticharoh
30 November 2025
A A
Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Pernah dengar pepatah yang mengatakan: mahasiswa itu harus punya dua sayap? Bukan sayap buat terbang beneran, ya. Sayap pertama, jelas, adalah ilmu akademik yang didapat di kampus. Tetapi sayap yang satunya lagi ini sering terlupakan padahal krusial banget buat mahasiswa UIN. Apalagi kalau bukan nyantri. Kenapa kok penting banget punya dua sayap ini?

Teman kuliah saya pernah bilang, lulusan pesantren tidak menjamin jadi orang baik. Ada juga yang bilang, jadi orang baik ngga perlu masuk pesantren. Tetapi ketika masuk pesantren tentu kita diajarkan menjadi manusia yang lebih baik, memiliki adab dan akhlak yang baik pula. Tentunya bisa mengantarkan kebahagiaan dunia dan akhirat.

Bagi mahasiswa Universitas Islam Negeri atau sering disebut UIN, kuliah sambil nyantri itu pilihan. Saya sendiri bukan lulusan pondok pesantren dan nggak pernah nyantri, tapi tiba-tiba masuk UIN. Dan setelah dipikir-pikir ternyata banyak sekali alasan kenapa mahasiswa UIN perlu nyambi nyantri.

50 persen mata kuliah umum di UIN makanan sehari-hari santri

Hampir 50 persen mata kuliah umum di UIN itu agama, seperti Ushul Fiqh, Ulumul Quran, Ulumul Hadis, Ilmu Kalam, Bahasa Arab, hingga Tafsir. Ini bukan sekadar menghafal rukun iman atau rukun Islam, lho. Levelnya sudah “ngampus rasa mondok” alias kuliah rasa pesantren. Mata kuliah ini menjadi salah satu culture shock mahasiswa seperti saya yang notabene nggak pernah nyantri sama sekali.

Dulu, setiap ada mata kuliah bahasa Arab, saya selalu nangis karena nggak bisa. Sebaliknya, bagi mahasiswa yang pernah nyantri, mata kuliah umum di UIN sudah menjadi makanan sehari-hari mereka. Jadi, mereka menjalaninya dengan tenang tanpa takut dan merasa dihantui seperti saya.

Sederhana saja. UIN itu kan kampus Islam. Jadi, selain kita disiapkan untuk jadi ahli di bidang masing-masing (mau jadi ekonom, ahli komunikasi, atau psikolog), kita juga diwajibkan punya pondasi keagamaan yang kuat.

“Jurusan saya Ekonomi, tapi kenapa saya harus hafal macam-macam mazhab dalam Islam?” Yah, mungkin biar nanti kalau jadi ahli ekonomi, kamu bisa tahu persis mana yang halal dan haram, serta bisa buat laporan keuangan yang “berkah” kali, ya?

Benteng diri dari pergaulan bebas di perkuliahan

Kuliah itu masa-masa penuh kebebasan, tapi juga penuh godaan, kan? Apalagi soal pergaulan. Banyak yang bilang, “Nggak gaul, nggak asik!” Padahal ujung-ujungnya sering kebablasan.

Baca Juga:

3 Alasan Maba Jangan Memasang Ekspektasi Ketinggian ke UIN Palembang, Takutnya Nanti Kecewa

5 Salah Kaprah tentang UIN Jakarta yang Terlanjur Dipercaya Banyak Orang, Termasuk Calon Mahasiswanya

Kuliah di UIN sambil nyantri bisa menjaga kita dari pergaulan bebas. Lingkungan di pondok pesantren akan lebih terkontrol karena adanya batas waktu keluar biasanya hingga jam sembilan malam. Keluar pun harus izin dengan pengurus. Ini membuat santri yang juga sebagai mahasiswa merasa tidak bebas ketika ingin keluar, sekaedar kerja kelompok atau organisasi.

Tapi eh tapi, itu sebagai bentuk tanggung jawab pondok pesantren kepada orang tua santri, karena wali santri menitipkan anak mereka supaya belajar dan dijaga dengan baik. Jadi santri bikin hatimu tenang dan connect dengan Tuhan. Kamu jadi mahasiswa yang pintar di kelas dan kuat imannya di luar kelas!

Keseimbangan hidup antara dunia dan akhirat

Masya Allah Tabarakallah, memang demikian adanya ketika kita kuliah sambil nyantri, dunia dapat akhirat juga dapat. Seimbang sekali bukan? Dua dunia, satu tujuan. Di UIN, kamu mengejar IPK tinggi (dunia). Di pondok, kamu mengejar pahala (akhirat). Keduanya berjalan beriringan, saling mendukung. Hidupmu jadi punya arah yang jelas dan bermakna ganda!

Mencari ilmu di bangku perkuliahan dengan tetap terjaga dan setiap hari selalu mendapat siraman rohani yang menjadikan kita lebih dekat dengan Allah. Takziran di pondok juga sebagai pengingat kita ketika lalai, jadi tidak perlu pacar untuk mengingatkan salat ya. Intinya kuliah sambil nyantri sama dengan Paket Ultimate! Kamu dapat gelar sarjana, plus bekal iman yang kuat. Ilmu dapat, berkah full!

Jadi, jangan lagi anggap kuliah di UIN dan nyantri itu dua hal yang bertabrakan. Justru sebaliknya, memilih jalan nyantri saat kuliah di UIN itu ibarat kamu punya “dua sayap” yang kuat.

Satu sayap membawamu terbang tinggi di dunia akademik, mengejar cita-cita profesional. Sayap lainnya menjagamu tetap stabil dan terarah pada kebaikan, menjaga hati dari godaan dunia. Kamu bukan cuma akan lulus sebagai sarjana yang pintar secara intelektual, tapi juga sebagai santri yang matang secara spiritual.

Penulis: Siti Isticharoh
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Alasan Saya Nggak Kecewa Masuk UIN Jogja meski Bukan Kampus Impian.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 30 November 2025 oleh

Tags: kampus islamKampus Islam Negerikampus UINkehidupan mahasiswa UINkehidupan santriPesantrenPondok Pesantrensantriuniversitas islamUniversitas Islam Negeri
Siti Isticharoh

Siti Isticharoh

Mahasiswa yang sibuk memikirkan tugas dan ingin keliling dunia lewat tulisan.

ArtikelTerkait

Keunikan UIN Jogja, Mahasiswanya seperti Nggak Kuliah di Kampus Islam Mojok.co

Keunikan UIN Jogja, Mahasiswanya seperti Nggak Kuliah di Kampus Islam

2 Juni 2025
Pengalaman Saya yang Pernah Jadi Tukang Baca Surah Yasin "Pesanan" terminal mojok.co

Pengalaman Saya yang Pernah Jadi Tukang Baca Surah Yasin “Pesanan”

15 Januari 2021
Memahami Drama Penangkapan Pemerkosa di Pesantren Jombang dari Perspektif Mantan Santri  Terminal Mojok pondok pesantren

Memahami Drama Penangkapan Pemerkosa di Pesantren Jombang dari Perspektif Mantan Santri 

8 Juli 2022

Pengalaman Jadi Santri di Pesantren Salafi yang Anti Pengeras Suara

20 April 2021

Empat Tingkatan Santri Ndugal di Pondok Pesantren

20 April 2020
pondok pesantren di sekitar uin jakarta ciputat mojok

4 Rekomendasi Pondok Pesantren Mahasiswa di Sekitar UIN Jakarta

16 September 2020
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal (Wikimedia)

Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal

21 Desember 2025
Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

22 Desember 2025
Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, tapi Layanan QRIS-nya Belum Merata Mojok.co

Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, Sayang Layanan QRIS-nya Belum Merata 

24 Desember 2025
Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan Mojok.co

Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan 

23 Desember 2025
5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

22 Desember 2025
Setup Makaroni Kuliner Khas Solo, tapi Orang Solo Nggak Tahu

Setup Makaroni: Kuliner Khas Solo tapi Banyak Orang Solo Malah Nggak Tahu

19 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu
  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri
  • Talent Connect Dibimbing.id: Saat Networking Tidak Lagi Sekadar Basa-basi Karier
  • Ironi Perayaan Hari Ibu di Tengah Bencana Aceh dan Sumatra, Perempuan Makin Terabaikan dan Tak Berdaya
  • Kisah Kelam Pasar Beringharjo Jogja di Masa Lalu yang Tak Banyak Orang Tahu

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.