Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus

Keunikan UIN Jogja, Mahasiswanya seperti Nggak Kuliah di Kampus Islam

M. Afiqul Adib oleh M. Afiqul Adib
2 Juni 2025
A A
Keunikan UIN Jogja, Mahasiswanya seperti Nggak Kuliah di Kampus Islam Mojok.co

Keunikan UIN Jogja, Mahasiswanya seperti Nggak Kuliah di Kampus Islam (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta atau UIN Jogja itu unik. Sebagai salah satu alumninya, saya tahu betul lika-liku kuliah di perguruan tinggi negeri Islam yang satu ini. Walau ada embel-embel kampus berbasis agama yang sering dikaitkan dengan citra konservatif, alim, hingga culun, dinamika kuliah di UIN Jogja begitu berbeda. Bahkan, tidak sedikit yang menjuluki kampus yang berada di Jalan Laksda Adisucipto itu liberal. 

Sejujurnya kenyataan ini cukup bikin kaget mereka yang tidak pernah bersinggungan dengan UIN Jogja. Termasuk mahasiswa baru (maba) dari luar daerah. Mungkin, di dalam benak mereka, mahasiswa UIN Jogja seperti kebanyakan perguruan tinggi berbasis agama lain yang cenderung kalem dan alim. Bayangan itu tidak salah, memang ada mahasiswa yang sesuai ekspektasi kebanyakan orang. Namun, tidak sedikit juga yang justru berkebalikan 180 derajat dengan ekspektasi tersebut. 

Nah, buat yang penasaran seberapa berbeda dan unik mahasiswa UIN Jogja dibanding kampus lain, di bawah ini saya rangkum dalam beberapa poin. Namun, saya ingin tekankan, cerita di bawah ini berdasar pengalaman pribadi saya saat kuliah di sana ya. Bisa jadi orang lain mengalami yang sebaliknya atau berbeda.

#1 Mahasiswa UIN Jogja tidak mempermasalahkan syariat orang lain

Mahasiswa UIN Jogja hidup di antara berbagai aliran pemikiran Islam. Ada yang spesialis ngaji kitab kuning tiap malam, ada juga yang lebih khusyuk memikirkan eksistensi Tuhan ala Sartre. Dan keduanya hidup rukun.

Selain itu, saking seringnya melihat orang salat dengan cara berbeda, bahkan wudhu pun beda gaya, mahasiswa UIN jadi nggak gampang kagok. Mau yang salatnya di akhir waktu, yang pakai qunut atau nggak, semua dianggap wajar.

Saya jadi ingat percakapan dengan beberapa teman di warung kopi. Ketika ada yang bertanya soal hukum salat dalam kondisi tertentu. Tanpa fafifu, teman saya mengatakan, “Boleh” seakan tanpa berpikir. Lalu ia dilanjutkan dengan kalimat pamungkas, “Lha nggak salat saja boleh kok, itu urusanmu.” Duarrr.

Bagi orang awam atau asing yang nggak kenal mahasiswa UIN Jogja, pernyataan itu mungkin terdengar aneh dan menyepelekan syariat. Tapi, sebenarnya kami tidak seperti itu. Pernyataan tersebut merupakan bentuk kesadaran bahwa urusan ibadah adalah ruang privat antara individu dan Tuhan. Pun kami selalu percaya bahwa yang menyebabkan masuk surga juga bukan perkara ibadah, tapi rahmat Gusti Allah. 

Baca halaman selanjutnya: #2 Sudah terbiasa …

Baca Juga:

Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 3 Juni 2025 oleh

Tags: Jogjakampus islamptnUINUIN JogjaUIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
M. Afiqul Adib

M. Afiqul Adib

Seorang tenaga pendidik lulusan UIN Malang dan UIN Jogja. Saat ini tinggal di Lamongan. Mulai suka menulis sejak pandemi, dan entah kenapa lebih mudah menghapal kondisi suatu jalan ketimbang rute perjalanan.

ArtikelTerkait

Mi Ayam Pak Narto: Rasa Elit, Kantong Tak Menjerit

Mi Ayam Pak Narto: Rasa Elit, Kantong Tak Menjerit

8 Mei 2023
4 Alasan Surabaya Nggak Bisa Diromantisasi Layaknya Jogja Terminal Mojok.co

4 Alasan Surabaya Nggak Bisa Diromantisasi Layaknya Jogja

19 Mei 2022
Mengulik Lebih Dalam Desa Wisata di Jogja supaya Orang Tidak Salah Kaprah Mojok.co

Mengulik Lebih Dalam Desa Wisata di Jogja supaya Orang Tidak Salah Kaprah

15 Desember 2024
5 Ciri Warung Soto Enak di Jogja terminal mojok.co

5 Ciri Warung Soto Enak di Jogja

6 Oktober 2021
Tempat di Gerbong Prameks yang Cocok untuk Kawula Muda Pacaran terminal mojok.co

Tempat di Gerbong Prameks yang Cocok untuk Kawula Muda Pacaran

18 Januari 2021
menggugat pagar alun-alun utara jogja mojok.co

Wawancara Eksklusif dengan Korban Kebakaran Alun-alun Utara Jogja

29 Mei 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

21 Desember 2025
Lumajang Bikin Sinting. Slow Living? Malah Tambah Pusing (Unsplash)

Lumajang Sangat Tidak Cocok Jadi Tempat Slow Living: Niat Ngilangin Pusing dapatnya Malah Sinting

19 Desember 2025
Isuzu Panther, Mobil Paling Kuat di Indonesia, Contoh Nyata Otot Kawang Tulang Vibranium

Isuzu Panther, Raja Diesel yang Masih Dicari Sampai Sekarang

19 Desember 2025
Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

18 Desember 2025
Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

20 Desember 2025
Siluman Dapodik, Sebuah Upaya Curang agar Bisa Lolos PPG Guru Tertentu yang Muncul karena Sistem Pengawasan Lemah

Siluman Dapodik, Sebuah Upaya Curang agar Bisa Lolos PPG Guru Tertentu yang Muncul karena Sistem Pengawasan Lemah

16 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan
  • Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan
  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.