Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

Mahasiswa KKN Itu Hanyalah Manusia Biasa yang Sedang Belajar, Bukan Juru Selamat yang (Bisa) Menyelesaikan Masalah Desa Kalian!

Roy Waluyo oleh Roy Waluyo
25 Juli 2024
A A
KKN itu Pengabdian Masyarakat, Bukan Menjilat Kelurahan (Unsplash) mahasiswa KKN, KKN di kota

KKN itu Pengabdian Masyarakat, Bukan Menjilat Kelurahan (Unsplash)

Share on FacebookShare on Twitter

Belakangan, tulisan-tulisan bertema KKN memenuhi Mojok. Tak sedikit tulisan-tulisan tersebut berisi pandangan negatif atas kehadiran mahasiswa di desa. Mulai dari kritik proker yang katanya nggak guna sampai dianggap cuma jadi beban.

Sebagai orang yang tinggal di desa, saya tidak asing dengan kehadiran mahasiswa KKN. Hampir setiap tahun selalu ada mahasiswa dari berbagai kampus di Jabodetabek yang KKN di desa saya. Sejauh ini semuanya baik-baik saja. Masyarakat pun tetap antusias dengan kehadiran mereka.

Meskipun kehadiran mereka tidak begitu terasa manfaatnya, kami tidak pernah kecewa. Pasalnya kami tidak berharap apa pun dari mereka. Kami sadar, pada dasarnya KKN merupakan kegiatan perkuliahan, hanya saja prosesnya dilakukan di luar kampus dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat. Jadi poinnya adalah mereka mahasiswa dan sedang belajar.

Selain itu, saya juga pernah merasakan KKN. Tinggal di pelosok desa selama sebulan aja itu sudah jadi persoalan tersendiri. Ada sejumlah biaya yang mesti dikeluarkan. Mulai dari buat sewa rumah, biaya makan sampai buat biayain proker-proker. Emang ada sih bantuan dari kampus namun itu nggak seberapa. Inget nggak semua mahasiswa itu orang kaya.

Mahasiswa KKN bukanlah juru selamat

Para mahasiswa KKN yang datang ke desa itu bukanlah juru selamat atau superhero yang bisa menyelesaikan problematika desa hanya dalam satu atau dua bulan. Pembangunan desa tetap menjadi tanggung jawab kepala desa dan warganya. Mahasiswa hanya bantu saja, dan sekali lagi konteksnya adalah belajar.

Di era seperti sekarang, toh di desa juga banyak sarjana. Terus apa para sarjana—yang lahir, besar dan tua di desa—bisa menyelesaikan permasalahan yang ada di desanya? Kalau tidak, lah ini, gimana ceritanya berharap sama mahasiswa yang kuliahnya aja belum selesai dan hanya menetap beberapa saat?

Biar kita nggak (semakin) muak, sesekali perlu ngajak ngobrol mereka. Mungkin kita akan menemukan perspektif yang berbeda, dan bisa memandang kehadiran mahasiswa KKN secara proporsional. Niat baik mereka datang ke desa untuk membantu perlu kita apresiasi. Mereka butuh dukungan dan bimbingan agar dapat memberikan kontribusi yang maksimal kepada masyarakat.

Perlu dipikirkan bagaimana desa dan mahasiswa bisa bersinergi. Dengan adanya mahasiswa KKN, desa diharapkan memperoleh bantuan pemikiran dan tenaga energik dalam merencanakan serta melaksanakan pembangunan. Sebagai timbal baliknya, mahasiswa mendapatkan pengalaman belajar yang berharga melalui keterlibatan langsung di masyarakat.

Baca Juga:

5 Hal yang Bikin Saya Kaget Waktu KKN di Madiun

KKN di Bulan Agustus Itu Anugerah Sekaligus Musibah: Gara-gara Proposal Agustusan, Akhir KKN Serasa di Neraka

Penempatan mahasiswa KKN di desa-desa itu bukan semata-mata mahasiswa yang milih, dan bukan juga kampus. Beberapa kampus bekerja sama dengan pemerintah daerah setempat. Nah, desa-desa yang dijadikan tempat KKN itu dipilih atas beberapa pertimbangan. Misalnya agak tertinggal pembangunannya dibanding desa-desa lain.  Ini contoh aja, sangat mungkin kampus di tiap daerah punya aturan main yang berbeda.

Proker yang tampak tidak berguna

Mengenai proker-proker yang tampak tidak berguna itu, hanya simplifikasi dari proker-proker mereka yang sebenernya cukup berat. Adapun program kerja mahasiswa KKN pada dasarnya merupakan program prioritas Pemda terhadap desa-desa yang ada dalam wilayahnya. Kehadiran mahasiswa di desa berperan terealisasinya program-program tersebut.

Misalnya desa punya program prioritas seperti: Pusat kesejahteraan sosial penanggulangan kemiskinan ekstrem, zero new stunting, literasi masyarakat, dan one village one product (OVOP). Nah, proker-proker yang dibuat oleh mahasiswa adalah turunan dari program prioritas tersebut.

Nggak mungkin kan program yang begitu berat bisa digarap oleh mahasiswa KKN. Jangankan mahasiswa, sampai masa jabatan kepala desa selesai pun, belum tentu program-program tersebut bisa tuntas. Misalnya saja, Zero New Stunting yang sudah menjadi isu nasional. Kasus stunting bukan hanya ada di desa, tetapi di kota juga banyak.

Terus persoalan literasi masyarakat, ini juga tak kalah pelik. Masalah ini tidak selesai dengan sekedar membuat pojok baca. Pembentukan kebiasaan membaca sejak dini perlu dilakukan secara berkesinambungan dan melibatkan semua masyarakat. Artinya, ini memang masalah struktural, sehingga penyelesaiannya harus terstruktur pula.

Pada akhirnya keberhasilan KKN bukan ditentukan oleh berapa banyak proker yang bisa diselesaikan, tapi sejauh mana terjadi relasi timbal-balik antara mahasiswa dan desa. Intinya saling belajar dan bertukar pengalaman, segalanya tak harus dilihat dari hasil.

Penulis: Roy Waluyo
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Program KKN yang Benar Terasa Manfaatnya dan Bisa Bikin Warga Nangis Kalau Mahasiswanya Pergi

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 25 Juli 2024 oleh

Tags: Juru selamatKKNmahasiswa KKNprogram kerja
Roy Waluyo

Roy Waluyo

Bapak-bapak rumah tangga yang hobinya nongkrong di kafe vintage.

ArtikelTerkait

Proker KKN Bikin Jamu, Program Mahasiswa KKN Paling Nggak Berguna di Gunungkidul Mojok.co

Proker KKN Bikin Jamu, Program Mahasiswa KKN Paling Nggak Berguna di Gunungkidul

13 Januari 2024
Cerita KKN, Benar Nggak sih Mahasiswa Itu Agen Perubahan?

Cerita KKN, Benar Nggak sih Mahasiswa Itu Agen Perubahan?

16 Februari 2020
Kerugian yang Bakal Diderita Mahasiswa kalau Program KKN Ditiadakan terminal mojok.co presma ketua BEM UGM organisasi mahasiswa

Kerugian yang Bakal Diderita Mahasiswa kalau Program KKN Ditiadakan

8 April 2020
KKN itu Pengabdian Masyarakat, Bukan Menjilat Kelurahan (Unsplash) mahasiswa KKN, KKN di kota

Mahasiswa KKN: Berlagak Pahlawan, padahal Cuma Beban. Pahlawan Sebenarnya ya Masyarakat Desa!

19 Maret 2024
masa kkn kisah horor saat kkn hantu yang paling sering disebut mojok.co

8 Hantu yang Sering Dilibatkan dalam Kisah Horor KKN

4 Juli 2020
Pengalaman KKN Internasional di Thailand Selatan: Masyarakat Berbahasa Melayu, tapi Terasa Asing di Telinga

Pengalaman KKN Internasional di Thailand Selatan: Masyarakat Berbahasa Melayu, tapi Terasa Asing di Telinga

23 Januari 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Alasan Posong Temanggung Cocok Dikunjungi Orang-orang yang Lelah Liburan ke Jogja

Alasan Posong Temanggung Cocok Dikunjungi Orang-orang yang Lelah Liburan ke Jogja

27 Desember 2025
Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

24 Desember 2025
Eretan Wetan Indramayu, Venesia Jawa Barat yang Nggak Estetik Sama Sekali

Eretan Wetan Indramayu, Venesia Jawa Barat yang Nggak Estetik Sama Sekali

24 Desember 2025
Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

25 Desember 2025
Dosen Pembimbing Nggak Minta Draft Skripsi Kertas ke Mahasiswa Layak Masuk Surga kaprodi

Dapat Dosen Pembimbing Seorang Kaprodi Adalah Keberuntungan bagi Mahasiswa Semester Akhir, Pasti Lancar!

25 Desember 2025
4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

25 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Orang Tak Tegaan Jadi Debt Collector: Tak Tagih Utang Malah Sedekah Uang, Tak Nikmati Gaji Malah Boncos 2 Kali
  • Biro Jasa Nikah Siri Maikin Marak: “Jalan Ninja” untuk Pemuas Syahwat, Dalih Selingkuh, dan Hindari Tanggung Jawab Rumah Tangga
  • Didikan Bapak Penjual Es Teh untuk Anak yang Kuliah di UNY, Jadi Lulusan dengan IPK Tertinggi
  • Toko Buku dan Cara Pelan-Pelan Orang Jatuh Cinta Lagi pada Bacaan
  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.