Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Mahasiswa Idealis Tanpa Romansa adalah Ambyar

Nasrulloh Alif Suherman oleh Nasrulloh Alif Suherman
2 Oktober 2019
A A
mahasiswa idealis

mahasiswa idealis

Share on FacebookShare on Twitter

Saya kira menjadi seorang mahasiswa idealis adalah jalan yang paling syahdu. Mau dibawa kemanapun, pikiran kita tetap akan ideal dalam memegang teguh ideologi kita sendiri. Tergenggam erat di tangan kita, lalu mengepal kemuka. haha. Sudah mirip jargon organisasi belum? Namanya juga mahasiswa idealis. Sedikit-dikit pasti punya jargon ampuh untuk dilantangkan.

Pernah tidak, mendengar kalimat seperti ini, “cintailah aktivis: kebenaran pun diperjuangkan, apalagi cintamu”? hahahasu! Itu cuma kalimat manis untuk para aktivis yang lari dari kenyataan pahit, asli. Kenyataannya, membela kebenaran memang seringkali dibungkam. Belum lagi, taruhannya adalah jiwa dan raga.

Sudah begitu, masalah asmara tak kunjung tuntas. Hadeuh~

Syukurnya, saya kini tidaklah masuk golongan-golongan tersebut. Sudah punya kekasih saya, dong. Kenapa? Anda iri? Sana cari kekasih makanya, jangan sekadar diskusi dan aksi tapi romansamu mati. Miris, cuk. Dulu saat masih awal-awal memang saya turut merasakan bagaimana mejadi fakir asmara, tapi masih teguh memegang ideologi. Tapi, ya belum sadar. Masih muda gitu, sedih kalau diceritakan.

Khususnya, para senior yang masih menerapkan modus-modus sempalan. Duh, barangkali diubah sedikit, ya, manuvernya. Jangan dengan dalih kaderisasi, menjunjung nama organisasi tapi malah berakhir dengan perihal hati. Hiya, hiya, hiya itu sudah sangatlah basi. Dampak buruknya? Patah hati dengan pujaan hati, patah hati pula dengan organisasi. Kacau.

Seperti salah satu senior saya, mendekati dan menanam bibit perasaan sedari dini. Mendidik pujaan hatinya dengan telaten, diajarkan seluk-beluk organisasi, bagaimana mengatur organisasi dan struktur dengan baik dan lainnya yang saya malas sebenarnya untuk mengetik. haha Ya, begitu sudah besar dan menjadi bibit yang mekar jadilah ia beralih ke lain hati. Soalnya, senior saya itu mesum terlalu biasa saja, sih.

Jadi begini, sini saya ajari bagaimana caranya supaya tidak jomlo di jalan perjuangan. Sadar diri itu perlu. Silahkan perawatan bila mampu, supaya agak glowing dan cerah sedikit. Kalau tidak mampu? Ya, tambah skill kamu dong. Bisa main musik? Cocok! Bisa merangkai kata-kata? Mantap betul.

Jangan cuman bangga dengan menjadi idealis, terus pamer pemikiran. Duh, pintar boleh pun tapi mencinta itu bukan dengan pikiran, tapi pakai perasaanmu juga. Ceilah!

Baca Juga:

Dilema Mantan Aktivis yang Kini Jadi PNS: Ingin Ikut Demo, tapi Takut Karier Terancam 

3 Ide Pacaran Unik yang Hanya Ada di Bantul, Dijamin Nggak akan Terlupa

Bisalah balas tulisan ini dengan tulisan lagi. Kalau kata Kemal Palevi, rapper yang lagunya tidak bagus-bagus amat ‘balas karya, dengan karya lagi’. Anjay!

Juga, jangan jadikan organisasi sebagai alasan untuk menghindari waktu berduaan. Apalagi, yang mendekati dengan dalih organisasi. Harus tanggung jawablah. Sudah dapat enaknya, dibantu organisasi pula. Eh, saat terakhirnya malah habis manis sepah dibuang. Eling sia teh! Dikira cinta sebercanda itu, mana organisasi kena batunya.

Kalau masihlah jomlo, yasudah, tak apa. Itu mungkin nasibmu. Mungkin, dengan menjadi jomlo kau pun akan fokus berjuan di jalan kebenaran dan perjuangan. Demikian, Tuhan punya rencana lain untukmu. Berpikir husnudzon saja, boleh jadi dihindarkan dari zina. Eak.

Ya sudah, menulis yang menye-menye saja sanalah! Lebih baik, daripada sudah jomlo lalu tidak punya karya. Akhir kata, jadilah mahasiswa yang idealis tapi kisah romansanya sukses. Supaya, saat ikut aksi demonstransi ada yang menemani, atau khawatir at least.

Kalau masih susah juga? Ya udah, jadi jamaah ambyar saja~ (*)

BACA JUGA Wahai Netizen, Kok Kalian Gitu Sih Sama Cinta Laura? atau tulisan Nasrullah Alif lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 2 Oktober 2019 oleh

Tags: Aktiviskisah cintamahasiswa idealisPacaranromansa
Nasrulloh Alif Suherman

Nasrulloh Alif Suherman

Penulis partikelir. Menulis di selang waktu saja.

ArtikelTerkait

curhat jomblo pacaran cerita cinta mahasiswa pasangan mojok.co

Jomblo Sering Jadi Tempat Curhat Orang Pacaran karena 4 Alasan Ini

23 Mei 2020
Mas Leon Alvinda Putra, Nggak Masalah Jadi Artis Jalur Aktivis, Peluang Besar Jangan Disia-siakan! terminal mojok.co

Mas Leon Alvinda Putra, Nggak Masalah Jadi Artis Jalur Aktivis, Peluang Besar Jangan Disia-siakan!

1 Juli 2021
aib kekerasan seksual kekerasan ekonomi dalam hubungan

3 Macam Kekerasan Ekonomi dalam Hubungan Asmara

30 Juli 2020
ditolak

Jika Belum Ditolak, Jangan Pernah Mengatakan Dia Tidak Mencintaimu

1 Oktober 2019
ta'aruf mojok.co

Biar Nggak Dikira Sekadar Bentuk Pacaran Islami, Saya Kasih Tutorial Ta’aruf yang Sahih

30 Juni 2020
mantan menikah dengan sahabat

Rasanya Punya Mantan yang Menikah dengan Sahabat Sendiri

12 April 2020
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Dosen Pembimbing Nggak Minta Draft Skripsi Kertas ke Mahasiswa Layak Masuk Surga kaprodi

Dapat Dosen Pembimbing Seorang Kaprodi Adalah Keberuntungan bagi Mahasiswa Semester Akhir, Pasti Lancar!

25 Desember 2025
5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

22 Desember 2025
Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

26 Desember 2025
Gak Daftar, Saldo Dipotong, Tiba-tiba Jadi Nasabah BRI Life Stres! (Unsplash)

Kaget dan Stres ketika Tiba-tiba Jadi Nasabah BRI Life, Padahal Saya Nggak Pernah Mendaftar

21 Desember 2025
Nggak Punya QRIS, Nenek Dituduh Nggak Mau Bayar Roti (Unsplash)

Rasanya Sangat Sedih ketika Nenek Saya Dituduh Nggak Mau Bayar Roti Terkenal karena Nggak Bisa Pakai QRIS

21 Desember 2025
Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

23 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu
  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.