Magelangan Rendang dan Nutrisari Blewah, Menu Paling Enak di Burjo

Magelangan Rendang dan Nutrisari Blewah, Menu Paling Enak di Burjo

Magelangan (Shutterstock.com)

Magelangan rendang dan Nutrisari Blewah adalah menu terenak di burjo, no debat!

Jogja itu terbuat dari rindu, burjo, dan sakit hati yang dibuat sendiri. Ini serius, Jogja benar-benar lekat dengan tiga hal tersebut. Tapi, dalam artikel ini, kita nggak akan bahas tentang rindu dan sakit hati. Kita akan membahas burjo, tempat makan penyelamat mahasiswa yang keuangannya mengkis-mengkis.

Warung burjo, meski singkatan dari bubur kacang ijo, tetapi anehnya menu ini jarang tersedia. Dulunya memang iya, tapi makin ke sini, makin jarang. Oleh karena namanya terlanjur melekat, meski tak jualan, tetap saja dinamai burjo.

Burjo menyediakan banyak menu dengan harga yang tak bisa dibilang mahal (meski ke sini, tak bisa dibilang murah juga). Dan di antara banyak menu, salah satu yang paling terkenal adalah magelangan. Ya, nasi goreng campur mi instan ini (mudahnya begitu) amat digemari. Selain mengenyangkan, rasanya juga well untuk makanan yang murah.

Meski kita bisa menemukan magelangan di warung nasgor mana pun, tapi tetap magelangan burjo lah yang terbaik. Kita tahu, Aa’ burjo lihai betul meracik Indomie. Mi instan yang identik dengan rakyat jelata itu, rasanya jadi benar-benar nikmat di tangan mereka. jika meracik mi instan yang gitu-gitu aja mereka lihai, apalagi magelangan.

Tapi, yang paling spesial, ada varian magelangan yang hanya bisa dibeli di burjo, yaitu magelangan rendang. Sekilas memang terlihat sama, perbedaannya terletak pada rasa. Magelangan rendang menggunakan Indomie Rendang sebagai campuran nasi gorengnya. 

Menariknya, magelangan rendang tidak selalu tertera di daftar menu burjo. Belum banyak burjo yang mencantumkannya secara langsung di menu. Oleh karena itu, jika ingin memesan magelangan yang satu ini, kita perlu request langsung ke Aa’ burjo.

Indomie Rendang diluncurkan pada 2011 dengan mengusung cita rasa rendang kuliner khas Sumatera Barat yang begitu tersohor di Indonesia. Selain di Indonesia, rendang juga sempat dinobatkan sebagai makanan terlezat di dunia. Bisa dibayangkan betapa banyak orang yang menggemari rendang. 

Indomie rendang memiliki rasa yang betul-betul menyerupai bumbu rendang. Bagi saya, yang menjadikannya kurang adalah tidak adanya daging di dalam minya. Yah, namanya juga mi instan, bukan rendang betulan.

Nah, karena menggunakan Indomie Rendang, aroma magelangan menjadi lebih kuat mirip seperti rendang yang memiliki aroma kaya akan rempah. Secara pribadi, Indomie Rendang memang memiliki rasa yang lezat, tetapi tidak sampai menyaingi Indomie Goreng Original. Namun, saya tidak menyangka ketika Indomie Rendang diolah menjadi magelangan, rasanya menjadi benar-benar nikmat.

Saya pernah memasak Indomie Rendang menjadi omelet, tetapi rasanya justru malah aneh, kelezatannya menjadi berkurang. Daripada dijadikan omelet, lebih baik dimasak seperti mi instan pada umumnya. Agaknya, kecuali Indomie Ayam Bawang dan Indomie Goreng Original, tidak semua varian Indomie cocok diolah menjadi masakan tertentu. Hipotesis ini semakin meyakinkan setelah saya mencoba Indomie Rendang yang ternyata serasi dengan magelangan, tapi tidak dengan omelet.

Nah, itu tadi tentang makanan di burjo. Sekarang, kita bahas minuman terenak di burjo. Tak lengkap rasanya, makan tanpa bayar. Eh, minum.

Dari sekian banyak minuman di burjo, yang paling cocok dihidangkan bersama dengan magelangan rendang adalah Nutrisari Blewah. Segarnya bukan main. Perpaduan manis dan segarnya Nutrisari Blewah betul-betul nggak ada lawan. Bagi yang belum mencoba, segeralah beli, sebelum nanti bertanya kepada diri sendiri, “Selama ini saya ke mana saja?”

Sebetulnya, Nutrisari Blewah tidak hanya cocok disajikan bersama magelangan rendang. Hanya saja, saya mencoba memasangkan magelangan rendang dengan salah satu minuman terenak, biar afdol. Kesegaran Nutrisari Blewah mengalahkan sensasi mokel di bulan puasa. Dari semua Nutrisari yang ada, Nutrisari Blewah layak dilantik sebagai yang terbaik.

Itulah dua menu terenak di burjo. Bagi kalian yang belum pernah nyoba, gas sekarang. Cobalah, and thank me later.

Penulis: Nisrina Ridiani
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Menilik Kepribadian Aa Burjo dari Kerupuk Magelangan yang Ia Sajikan

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.
Exit mobile version