Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Madiun, Kota dengan Wisata ala Eropa yang Bisa Dikunjungi Tanpa Paspor dan Visa

Efrida Qurotul A'yun oleh Efrida Qurotul A'yun
5 Agustus 2023
A A
Madiun, Kota dengan Wisata ala Eropa yang Bisa Dikunjungi Tanpa Paspor dan Visa

Madiun, Kota dengan Wisata ala Eropa yang Bisa Dikunjungi Tanpa Paspor dan Visa (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Berbicara soal Madiun, umumnya seseorang memiliki perspektif yang sama yakni PKI lagi, PKI lagi. Padahal ya, selain PKI, Kota Pendekar ini punya banyak hal yang bisa digali. Contohnya adalah, Madiun punya banyak wisata ala Eropa tanpa perlu keluar paspor.

Hah, gimana-gimana?

Bentaaar. Saya jelasin dulu. Gini, Madiun, selain terkenal akan brem dan silatnya, kota ini punya wisata ala Eropa yang terjangkau. Kalian tak perlu paspor, visa, atau uang banyak, tinggal kunjungi kota ini.

Emangnya, Madiun punya apa sih? Nih, saya kasih tahu.

Patung Merlion di Madiun

Saya rasa, nggak ada orang beradab yang nggak tahu Merlion. Ikon Singapura ini memang seterkenal itu, dan memang mendunia. Tapi, sayangnya, jika ingin melihat patung ini langsung, kita harus ke Singapura…

Itu jika kalian nggak tahu kalau Madiun punya Merlion.

Silakan datang ke kawasan Pahlawan Street Center, Madiun. Ada patung Merlion berdiri gagah di sana. Nggak ada bedanya sih sama yang asli, bedanya ya paling UMR-nya aja.

“Eh, tapi Singapura kan Asia, bukan Eropa?”

Baca Juga:

Madiun, Kota Kecil yang Sudah Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya

Culture Shock yang Saya Rasakan sebagai Orang Madiun Ketika Menikah dengan Orang Jogja: Saya Nggak Suka Brongkos, Doi Nggak Suka Rujak Petis, Sad

Eh, iya ya…

Miniatur Ka’bah di Madiun

Pengin melihat Ka’bah tapi nggak mau antre haji sampe puluhan tahun? Tenang, Madiun punya solusinya… dalam bentuk miniatur.

Masih di sekitaran PSC, ada miniatur Ka’bah. Jarak bangunan miniatur Ka’bah sekitar 50 meter dari Jalan Pahlawan. Miniatur Ka’bah ini menjadi salah satu tempat wisata religi yang bisa dinikmati oleh para pengunjung. Selain sebagai tempat wisata, di tempat ini sering digunakan sebagai tempat manasik haji atau mempelajari/mempraktikkan secara langsung mengenai berbagai rukun haji.

Miniatur Ka’bah ini sangat mirip dengan Ka’bah yang sesungguhnya loh. Kok bisa mirip? Sebab, di miniatur tersebut ada beberapa tiang putih yang berjejeran di sekeliling miniatur Ka’bah dengan campuran emas layaknya berada di Masjid Nabawi. Ditambah dengan luas sekelilingnya serta adanya ornamen payung layaknya di Masjid Nabawi juga.

“Eh, tapi Arab Saudi kan Timur Tengah, bukan Eropa?”

Nah, abis ini Eropa beneran dah, serius.

Miniatur Kampung Eropa

Miniatur kampung Eropa ini terletak di sekitar Taman Sumber Umis, Madiun, yang mirip di Eropa. Hal yang menarik di tempat ini adalah jalannya yang mirip dengan jalan di Malioboro.

Bentar, miniatur Eropa, jalan mirip Malioboro…

Miniatur Menara Eiffel

Kalian fans Paris Saint-Germain dan ingin menangis karena Mbappe mau cabut plus gagal terus juara Liga Champions? Tenaaang. Di Madiun, ada juga miniatur Menara Eiffel buat kalian fans PSG yang kebetulan sedang sedih.

Miniatur Menara Eiffel dibangun di atas sungai Sumber Umis, berjarak sekitar 30 meter di sebelah timur miniatur Ka’bah. Miniatur Menara Eiffel ini memiliki empat tiang kokoh yang terbentang di atas sungai sehingga pengunjung bisa menikmati jernihnya air sungai Sumber Umis yang ada di bawahnya.

Itulah empat tempat wisata ala luar negeri yang bisa kamu kunjungi di Kota Madiun. Udah tanpa visa, paspor, mana gratis lagi. Sangat-sangat rugi apabila tidak gas ke Madiun dan berkunjung ke tempat-tempat tersebut. Ra nggo suwe, GAS!

Penulis: Efrida Qurotul A’yun
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Madiun Membuat Takjub: Kota yang Kini Cocok untuk Pensiun dan Hidup Bahagia

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 5 Agustus 2023 oleh

Tags: eiffelmadiunmerlionwisata
Efrida Qurotul A'yun

Efrida Qurotul A'yun

Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia yang memiliki cita-cita di luar kendali.

ArtikelTerkait

Mengulik Lebih Dalam Desa Wisata di Jogja supaya Orang Tidak Salah Kaprah Mojok.co

Mengulik Lebih Dalam Desa Wisata di Jogja supaya Orang Tidak Salah Kaprah

15 Desember 2024
Walking Tour: Pilihan Wisata yang Menarik, Sayang Banyak Pesertanya Nggak Asyik Mojok.co

Walking Tour: Pilihan Wisata yang Menarik, Sayang Pesertanya Nggak Asyik

20 Mei 2024
Sebelum Mengkultuskan Jogja, Mampirlah dulu ke Malang

Sebelum Mengkultuskan Jogja, Mampirlah dulu ke Malang

9 Oktober 2021
Kiat Menghindari Macet di Jogja selain dengan Rebahan Terminal Mojok

Evolusi Kemacetan Jogja: Macetnya di Luar Nalar

12 Mei 2023
Meluruskan Salah Kaprah Soal Julukan Madiun Kota Gadis terminal mojok

Sisi Gelap Julukan ‘Madiun Kota Pendekar’

6 Oktober 2021
Bahagianya Warga Kota Tegal Punya Walikota sang Inspirator Pembangunan terminal mojok.co

Bahagianya Warga Kota Tegal Punya Walikota sang Inspirator Pembangunan

7 Desember 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Drama Puskesmas yang Membuat Pasien Curiga dan Trauma (Unsplash)

Pengalaman Saya Melihat Langsung Pasien yang Malah Curiga dan Trauma ketika Berobat ke Puskesmas

14 Desember 2025
Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

18 Desember 2025
Air Terjun Tumpak Sewu Lumajang, Tempat Terbaik bagi Saya Menghilangkan Kesedihan

4 Aturan Tak Tertulis agar Liburan di Lumajang Menjadi Bahagia

17 Desember 2025
Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

18 Desember 2025
Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

20 Desember 2025
Pengalaman Naik Bus Eka dari Banjarnegara ke Surabaya: Melihat Langsung Orang Berzikir Saat Pedal Gas Diinjak Lebih Dalam

Pengalaman Naik Bus Eka dari Banjarnegara ke Surabaya: Melihat Langsung Orang Berzikir Saat Pedal Gas Diinjak Lebih Dalam

15 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi
  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.