Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup Fesyen

M. Iming, Peci Legendaris dari Bandung yang Bikin Kamu Tambah Ganteng

Andri Saleh oleh Andri Saleh
24 April 2022
A A
M. Iming, Peci Legendaris dari Bandung yang Bikin Kamu Tambah Ganteng (Shutterstock.com)

M. Iming, Peci Legendaris dari Bandung yang Bikin Kamu Tambah Ganteng (Shutterstock.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Peci atau kopiah—di tempat lain mungkin disebut songkok hitam—adalah penutup kepala bagi laki-laki. Biasanya, peci dipakai di beberapa momen penting semacam pernikahan, acara keagamaan, acara resmi kenegaraan, dan sejenisnya. Khusus di bulan Ramadan ini, apalagi menjelang Lebaran, peci jadi barang yang banyak dicari orang. Maklum, rasanya nggak afdal kalau salat Id nggak pakai peci. Kurang ganteng, gitu.

Buat kamu yang sekarang lagi berburu peci, saya rekomendasikan satu merek peci legendaris dari Bandung. Namanya peci Mas Iming alias M. Iming. Disebut legendaris karena merek peci ini sudah eksis lebih dari satu abad, tepatnya sejak tahun 1918. Kalau dari referensi yang saya baca, peci M. Iming ini pernah dipakai oleh Presiden Soekarno, para Wali Kota Bandung, dan beberapa pejabat negara yang lain. Keren nggak, sih?

Peci M. Iming pernah dipakai oleh Presiden Soekarno (Nuamfolio/Shutterstock.com)

Memangnya apa saja sih keistimewaan peci M. Iming, peci legendaris dari Bandung ini?

Pertama, peci M. Iming ini dibuat dari bahan beludru yang berkualitas. Bahannya lembut dan halus. Selain itu warnanya juga hitam legam dan nggak cepat pudar meski sudah dipakai bertahun-tahun. Kualitas inilah yang membedakannya dengan peci merek lain yang kadang berubah warna menjadi kusam kalau sudah dipakai berkali-kali.

Kedua, jahitan peci M. Iming ini sangat kokoh dan rapi. Kualitas jahitan bisa dilihat di bagian dalam peci. Semakin bagus kualitas jahitan, maka semakin kuat juga pecinya. Meski dijahit dengan tangan (bukan mesin), pola jahitan peci M. Iming ini sangat kokoh dan rapi. Konon katanya, pola jahitan peci M. Iming ini jadi standar pembuatan peci di Indonesia.

Ketiga, peci M. Iming sangat ringan. Biasanya, peci berbahan beludru terasa berat ketika dipakai di kepala. Tapi, hal itu ternyata nggak berlaku buat peci M. Iming. Meski berbahan beludru, pecinya masih terasa ringan dan nggak bikin kepala cenat-cenut meski dipakai seharian.

Peci legendaris dari Bandung ini ringan dan jahitannya kokoh (Shutterstock.com)

Keempat, model peci yang beragam. Sebetulnya, ciri khas sekaligus produk unggulan dari peci M. Iming ini adalah peci beludru hitam polos. Namun, saat ini sudah banyak model yang dibuat untuk mengikuti selera pasar. Ada peci beludru hitam bermotif, ada peci lukis, ada peci bermotif batik, ada juga peci berbahan jaring. Pokoke lengkap, deh.

Kelima, harga yang kompetitif. Memang, sih, harga peci M. Iming ini agak sedikit di atas harga peci pada umumnya. Tapi worth it, kok. Harga yang ditawarkan sangat bervariasi, tergantung model peci yang dipilih. Harga termurah ada yang di kisaran 100 ribu rupiah sedangkan yang paling mahal ada di kisaran 300 ribu rupiah.

Baca Juga:

Yang Membunuh UMKM Itu Bukan Indomaret atau Alfamart, Tapi Parkir Liar dan Pungli

5 Hal yang Jarang Diketahui Orang di Balik Kota Bandung yang Katanya Romantis 

Nah, buat kamu yang pengin beli peci, saya sarankan datang langsung ke toko pusatnya di Jalan Ahmad Yani, Bandung. Di situ kamu bakalan takjub dengan desain interior tokonya. Maklum, si pemilik yang merupakan generasi kelima M. Iming tetap mempertahankan gaya klasik arsitektur dan interior bangunan tokonya. Foto-foto jadul yang dipajang dan lemari kaca untuk display peci makin menambah kesan klasik toko peci M. Iming ini.

Beli peci baru buat bekal salat Id nanti (Shutterstock.com)

Tapi buat kamu yang nggak sempat beli langsung ke tokonya, bisa juga kok beli online di Tokopedia atau Shopee. Tapi hati-hati jangan sampai kegocek, ya. Soalnya ada beberapa merek peci yang namanya mirip-mirip. Ada peci H. Iming, ada peci Iming Son, atau merek yang pakai embel-embel Iming yang lain. Mereka nggak ada hubungannya dengan merek peci legendaris ini. Pokoknya wes cuma satu saja mereknya: M. Iming.

Ayo tunggu apa lagi? Buruan beli sekarang. Kapan lagi pakai peci yang mereknya sama dengan peci Presiden Soekarno dan peci pejabat negara lainnya?

Penulis: Andri Saleh
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Cuanki Baba Bandung, Camilan Khas Bandung yang (Ingin) Mendunia.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 24 April 2022 oleh

Tags: BandungLapak TerminalM. Imingpeciumkm
Andri Saleh

Andri Saleh

Petualang Negeri Sipil. Tinggal di Bandung.

ArtikelTerkait

Kecamatan Bandung Wetan dan Bandung Kulon, Sama-sama Daerah Kota yang Nasibnya Jauh Berbeda Mojok.co

Kecamatan Bandung Wetan dan Bandung Kulon, Sama-sama Daerah Kota yang Nasibnya Jauh Berbeda

28 Desember 2024
persikab kabupaten Bandung dan 4 Kuliner Legendaris yang Wajib Dicoba MOJOK.CO

4 Kuliner Bandung yang Sudah Menyandang Status Legendaris

2 Agustus 2020
Bandung Tidak Jauh Berbeda dengan Depok Jawa Barat, Sama-sama Berbahaya dan Nggak Romantis Mojok.co

Bandung Tidak Jauh Berbeda dengan Depok Jawa Barat, Sama-sama Berbahaya dan Nggak Romantis

27 Mei 2025
Culture Shock Wong Solo di Kota Kembang Bandung Terminal mojok

Culture Shock Wong Solo di Kota Kembang Bandung

26 Januari 2021
4 Masalah yang Harus Segera Diatasi di Pasar Minggu Punclut Bandung

4 Masalah yang Harus Segera Diatasi di Pasar Minggu Punclut Bandung

5 November 2024
Surat Terbuka untuk yang Suka Gowes di Bandung dan Indonesia. (Unsplash.com)

Surat Terbuka untuk yang Suka Gowes di Bandung dan Indonesia

15 Juli 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Indomaret Tidak Bunuh UMKM, tapi Parkir Liar dan Pungli (Pixabay)

Yang Membunuh UMKM Itu Bukan Indomaret atau Alfamart, Tapi Parkir Liar dan Pungli

6 Desember 2025
Ilustrasi Banjir Malang Naik 500% di 2025 Bukti Busuknya Pemerintah (Unsplash)

Kejadian Banjir Malang Naik 500% di 2025, Bukti Pemerintah Memang Nggak Becus Bekerja

6 Desember 2025
Alasan Saya Bertahan dengan Mesin Cuci 2 Tabung di Tengah Gempuran Mesin Cuci yang Lebih Modern Mojok.co

Alasan Saya Bertahan dengan Mesin Cuci 2 Tabung di Tengah Gempuran Mesin Cuci yang Lebih Modern 

5 Desember 2025
4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

1 Desember 2025
Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

3 Desember 2025
Tidak seperti Dahulu, Jalanan di Solo Kini Menyebalkan karena Semakin Banyak Pengendara Nggak Peka Mojok.co

Tidak seperti Dahulu, Jalanan di Solo Kini Menyebalkan karena Semakin Banyak Pengendara Nggak Peka

1 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lagu Sendu dari Tanah Minang: Hancurnya Jalan Lembah Anai dan Jembatan Kembar Menjadi Kehilangan Besar bagi Masyarakat Sumatera Barat
  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.