Sering kali saya menemukan potongan-potongan video serial Upin Ipin musim lama di media sosial. Kalau kata netizen, episode yang jadul itu dinamakan Upin Ipin grafik Majapahit. Ada juga yang menamakannya Upin Ipin zaman didikan Jasmine. Pasalnya, serial ini banyak berubah setelah kepergian Cikgu Jasmine.
Banyak penonton yang sambat kalau mereka sekarang nggak selucu dulu. Katanya, adiknya Kak Ros ini sekarang manja, cengeng, dan lembek. Sangat berbeda dengan musim jadul yang bisa berpetualang sampai tersesat di hutan dan ketemu Opet. Tapi ayolah. Ini sudah 2025, mau sampai kapan kalian terus-terusan meratapi grafik Majapahit? Toh, serial Upin Ipin musim terbaru juga nggak kalah bagus.
Daftar Isi
Serial Upin Ipin musim terbaru banyak menyelipkan edukasi untuk masyarakat dan anak-anak
Percayalah, memberikan pesan layanan masyarakat itu nggak semudah tinggal tempel poster atau bagi-bagi brosur. Bahkan, yang sudah pakai iklan layanan masyarakat di TV saja sering kali nggak dihiraukan. Makanya dibutuhkan pendekatan yang menarik biar masyarakat patuh dan salah satunya adalah dengan kartun.
Nah, Malaysia sendiri menggunakan serial Upin Ipin sebagai sarana edukasi masyarakat. Dari serial ini, kita bisa belajar banyak hal. Mulai dari bahaya nyamuk DBD dan cara menghindarinya, pentingnya vaksin imunisasi, dan cara hidup sehat. Nggak hanya itu, edukasi sederhana seperti pengetahuan seputar hewan, takaful atau asuransi, bahkan motor kapcai pun bisa kita ambil.
Satu hal yang patut diapresiasi, mereka bisa menerjemahkan informasi rumit jadi lebih sederhana, sehingga bisa dicerna nggak hanya untuk anak-anak tapi juga orang dewasa. Gimana? Kartunnya jadi lebih berbobot kan ketimbang lucu aja?
Penonton jadi tahu tokoh-tokoh legendaris Malaysia
Serial Upin Ipin musim terbaru memang kebanyakan berisi soal edukasi. Tapi, satu hal yang bikin beda adalah adanya bintang tamu spesial. Nggak kaleng-kaleng, bintang tamu yang diundang adalah tokoh-tokoh legendaris Malaysia. Sebut saja Chef Wan yang merupakan seorang celebrity chef multialenta. Berkatnya, masakan Malaysia bisa dikenal luas oleh masyarakat dunia.
Selain Chef Wan, ada juga Datok Lat yang merupakan komikus dengan segudang prestasi di kancah lokal maupun internasional. Ada juga Datuk Rosyam Nor yang merupakan aktor, produser, serta host TV yang memiliki banyak penghargaaan.
Buat anak-anak Malaysia, kehadiran orang-orang penting dalam serial Upin Ipin ini sangat informatif lantaran mereka bisa mengetahui kalau ada orang-orang hebat di negeri mereka. Sementara buat saya, saya jadi tahu kalau Malaysia punya tokoh hebat dari berbagai macam bidang. Lumayan kan kalau ketemu orang Malaysia hal tersebut bisa jadi bahan pembicaraan?
Tahu background story-nya tokoh Upin Ipin
Saya paham kalau kalian lebih suka serial Upin Ipin grafik Majapahit karena lebih receh. Tapi ngaku saja deh, kalian tetap nonton musim yang baru, kan? Apalagi berkat musim terbaru ini pertanyaan-pertanyaan kalian seputar tokoh Upin Ipin juga terpecahkan.
Misalnya, kita mengenal Ijat sebagai sosok yang nggak pandai ngomong. Berkat episode Basikal Kawanku, kita jadi tahu bahwa Ijat pernah mengalami kecelakaan yang mengakibatkannya lemot dalam belajar. Kita juga akhirnya tahu cerita soal orang tuanya Upin Ipin, meski jumlahnya nggak banyak.
Terakhir, yang baru-baru ini viral adalah Ehsan ternyata punya kakak perempuan bernama Badariah. Lebih mengejutkannya lagi, dia ada kaitannya dengan kisah cinta Kak Ros dan Abang Iz. Gini lebih menarik, kan?
Genre yang lebih seru
Terakhir, jangan lupakan fakta bahwa semakin baru musim, semakin menarik juga ceritanya. Kalau saya perhatikan, serial Upin Ipin grafik Majapahit itu fokusnya cuma di Kampung Durian Runtuh. Maksudnya, ceritanya masih berputar di kehidupan kampung tersebut.
Sekarang coba deh lihat musim terbarunya. Kini Kampung Durian Runtuh bisa berevolusi jadi kampung sihir seperti di episode Batu Delima Sakti. Selain itu, Upin Ipin juga bisa nyasar ke dunia lain seperti di film Keris Siamang Tunggal. Bahkan, mereka juga bisa menjelma jadi benda mati seperti pensil, jam, dan bebukuan. Pokoknya lebih kreatif, deh.
Serial Upin Ipin memang nggak pernah bikin bosen. Hanya saja, saya sangat menyayangkan orang-orang yang gagal move on sama Upin Ipin musim jadul. Apalagi sampai ngata-ngatain kalau si kembar itu kini semakin lembek dan cengeng. Padahal musim terbaru juga nggak kalah bagus lantaran edukatif, kreatif, dan yang terpenting kita jadi tahu jawaban-jawaban dari misteri di serial ini.
Kalau kalian lebih suka musim yang dulu atau sekarang, nih?
Penulis: Bella Yuninda Putri
Editor: Intan Ekapratiwi
BACA JUGA 3 Dosa Serial Upin Ipin kepada Penonton Indonesia.
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.