Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

Perkara Coffee Shop, Lokasi Tak Melulu Menentukan Prestasi, Kadang Malah Bikin Gigit Jari!

Riyanto oleh Riyanto
8 November 2023
A A
Lokasi Coffee Shop Terdekat Nggak Menjamin Pelanggan Kembali

Lokasi Coffee Shop Terdekat Nggak Menjamin Pelanggan Kembali (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Alasan paling simpel orang mau datang ke coffee shop adalah lokasi coffee shop terdekat dengan tempatmu tinggal. Mau sebagus apa pun coffee shop itu, mau seenak apa pun kopinya, kalau lokasinya jauh, pasti dah males duluan!

Sebaliknya kalo lokasinya deket, misal menunya nggak terlalu enak, ada aja potensi disamperin. Minimal kalo nggak terlalu enak ya nggak butuh effort buat dateng lah. Apalagi kalo harganya relatif murah. Apalagi kalo wifinya kenceng. Dan yang terakhir, apalagi kalo baristanya ramah. Makin sering main pasti!

Lokasi coffee shop terdekat adalah kunci

Lokasi yang aku maksud itu nggak melulu deket tempat tinggal. Ya itu tetep faktor paling gede sih. Tapi bisa juga deket tempat kerja, deket kos pacar, atau bahkan searah dengan perjalanan berangkat dan pulang kerja. Intinya lokasi coffee shop terdekat ada di radius aktivitas sehari-hari, dan nggak perlu keluar dari area tersebut. Keluar dari area dikit nggak masalah, asal nggak yang sampe menguras dua strip indikator bensin!

Kalau sudah memenuhi kriteria lokasi itu, maka sebuah coffee shop pasti berpotensi disamperin. Akan tetapi itu berlalu kalo weekdays. Beda cerita lagi kalau weekend.

Kalo weekdays biasanya cenderung mencari coffee shop yang dekat, untuk nongkrong sepulang kerja, sambil dikit-dikit ngerjain urusan kantor yang belum kelar. Sedangkan kalo weekend beda lagi urusannya. Biasanya sengaja nyari coffee shop yang jauh juga nggak apa-apa, asalkan tempatnya menarik dan kopinya enak. Semacam piknik gitulah!

Beda cerita lagi kalo emang mau nongkrong sama temen-temen. Nggak mungkin bagi satu tongkrongan tinggalnya di lokasi yang sama. Karena itu sesekali nongkrong bareng pasti nyari yang lokasinya menjadi titik tengah di antara mereka. Kalo nggak bisa nemu yang bener-bener titik tengah ya satu atau dua orang dikorbanin karena paling jauh sih wajar.

Tetapi entah itu weekend atau nongkrong sama temen sesekali, kan bukan aktivitas rutin sehari-hari. Jadinya ya faktor lokasi yang deket itu bisa dikesampingkan terlebih dahulu.

Lokasi coffee shop bisa mendatangkan pengunjung, tetapi belum tentu membuat mereka kembali

Kalau weekdays, pokoknya pasti milih nyamperin yang lokasinya deket. Masalahnya, sekarang ini kan coffee shop banyak banget! Mau milih yang deket pun udah bejibun! Gimana mau milih yang deket kalo semuanya udah deket? Mlengos dikit aja nyampe ke coffee shop. Geser dikit dah ke coffee shop lain. Semuanya deket meski menu kopinya gitu-gitu aja!

Baca Juga:

4 Alasan Saya Lebih Memilih Ice Americano Buatan Minimarket ketimbang Racikan Barista Coffee Shop

Jangan Tergiur Bekerja di Cafe Perintis, Ini Kenyataan yang Jarang Terungkap

Akhirnya ya kalo udah gini faktor-faktor lain yang akan bekerja. Lokasi coffee shop terdekat itu cuma jadi alasan kenapa coffee shop didatengi. Celakanya, hanya karena udah didatengi, belum tentu disukai, kan? Bisa aja hari itu dateng. Karena kecewa, ya ogah balek lagi ke sana.

Ada tuh coffee shop searah pulang kerja yang konsep sawah-sawah. Lokasinya enak, strategis. Tapi baristanya judesnya minta ampun, makanan dan minumannya biasa aja, ya males mau dateng! Pokoknya sejudes-judesnya barista ada di sono.

Bayangin, pelanggan datang ke bar mau pesen, malah dicuekin. Pelanggan bingung milih menu, kagak ada bantuan sama sekali. Baristanya rombongan. Ada yang cuma diem di depan pelanggan. Ada yang lagi bikin pesenan. Bahkan ada yang lagi mainan Mobile Legends! Rasanya pingin aku semangatin biar tahun depan ikutan MPL dan resign dari coffee shop itu! 

Pelayanan model gini nih yang bikin coffee shop bangkrut sendiri. Lokasi dah strategis tapi pelayanannya mengecewakan ya mohon maap, kagak bakal balik. Mohon maap nih, nggak sampe lima ratus meter dari sono ada kok coffee shop lain. 

Dulu aku mikir kalau lokasi coffee shop terdekat yang nggak perlu effort untuk ke sana, pasti jadi pilihan pertama. Lah sekarang banyak yang kayak gitu. Banyak yang bisa jadi pilihan pertama. Sifat dasar manusia, atau sifat dasarku pribadi, kalo dikasih pilihan, ya pasti bakal milih. 

Kalo cuma mengandalkan lokasi, yang lain juga gitu

Istilah too much coffee shop in town itu nyata. Jadinya jangan merasa karena lokasinya dah strategis terus bakalan didatengin terus. Orang cuma butuh dateng sekali dan bakal tau mau balik lagi apa enggak. Lokasi strategis itu kan cuma cara biar orang-orang lebih mudah tau kalo ada coffee shop di sana, sehingga nggak perlu terlalu effort untuk mempromosikan coffee shop biar dikenal.

Kalo cuma mau mengandalkan lokasi strategis, ayolah, tinggal belok di perempatan depan aja ada coffee shop yang juga strategis lokasinya!

Penulis: Riyanto
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Barista Jogja: Antara Seksi, Romantis, dan Upah Kelewat Rendah

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 8 November 2023 oleh

Tags: baristaCoffee Shoplokasi coffee shop terdekatstrategis
Riyanto

Riyanto

Juru ketik di beberapa media. Orang yang susah tidur.

ArtikelTerkait

Barista Posting di Coffee Shop Terus Abis Itu Makan Promag, Jangan Menyakiti Diri demi Konten!

Posting di Coffee Shop Terus Abis Itu Makan Promag, Jangan Menyakiti Diri demi Konten!

28 Januari 2020
Jangan Jadi Barista. Gajinya Kecil, Gengsinya Tinggi, Nggak ada Jenjang Karier pula! pendekar kopi

Pendekar Kopi, Pengacau Kafe dan Musuh Abadi para Barista Seluruh Dunia

23 Januari 2024
Arab Saudi, Kiblat Baru Industri Kopi Dunia

Arab Saudi, Kiblat Baru Industri Kopi Dunia

2 November 2023
Mahalnya Kopi di Starbucks Nggak Ada Apa-apanya Dibandingkan % Arabica Terminal Mojok

Mahalnya Kopi di Starbucks Nggak Ada Apa-apanya Dibandingkan % Arabica

11 April 2022
Coffee Shop Lokal seperti Fore Sangat Bisa Menyaingi Starbucks (Unsplash)

Bisakah Coffee Shop Lokal Seperti Fore Menyaingi Bahkan Mengalahkan Starbucks dalam Segala Hal?

9 Desember 2023
Saya Resah pada Coffee Shop yang Ngasih Cup Plastik Saat Dine In terminal mojok.co

Saya Resah pada Coffee Shop yang Ngasih Cup Plastik Saat Dine In

26 November 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

18 Desember 2025
Motor Honda Win 100, Motor Klasik yang Cocok Digunakan Pemuda Jompo motor honda adv 160 honda supra x 125 honda blade 110

Jika Diibaratkan, Honda Win 100 adalah Anak Kedua Berzodiak Capricorn: Awalnya Diremehkan, tapi Kemudian jadi Andalan

20 Desember 2025
3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

16 Desember 2025
Niat Hati Beli Mobil Honda Civic Genio buat Nostalgia, Malah Berujung Sengsara

Kenangan Civic Genio 1992, Mobil Pertama yang Datang di Waktu Tepat, Pergi di Waktu Sulit

15 Desember 2025
Isuzu Panther, Mobil Paling Kuat di Indonesia, Contoh Nyata Otot Kawang Tulang Vibranium

Isuzu Panther, Raja Diesel yang Masih Dicari Sampai Sekarang

19 Desember 2025
Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

20 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan
  • Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan
  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.