Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Loji Mberayu, Peninggalan Kolonial yang Menyimpan Cerita Seram

Fareh Hariyanto oleh Fareh Hariyanto
2 November 2022
A A
Loji Mberayu, Peninggalan Kolonial yang Menyimpan Cerita Seram di Glenmore

Loji Mberayu, Peninggalan Kolonial yang Menyimpan Cerita Seram (Dokumentasi Pribadi)

Share on FacebookShare on Twitter

Loji Mberayu adalah misteri di Glenmore yang hingga kini tak terpecahkan

Kecamatan Glenmore menyimpan berbagai peninggalan masa kolonial. Hal ini membuat berbagai bangunannya yang sudah ada sejak dulu kala menyimpan beragam cerita. Suka, duka, lara, canda, dan tawa terekam di dalamnya, hingga membuat bangunan-bangunan ini memiliki residu energi bagi mereka yang mampu merasakan hal-hal yang tak kasat mata.

Ratusan bangunan yang tersebar di Glenmore membawa langkah saya menyusuri jejak kejayaan masa kolonial di sana. Hingga satu cerita yang masif beredar tentang adanya bangunan dengan cerita seram di dalamnya membuat saya berkunjung ke sana bersama Haru Faturohman, warga asli di Afdeling Rejosari, Kebun Kendeng Lembu, Desa Karangharjo, Kecamatan Glenmore pada Minggu 30 Oktober 2022.

FYI, kawasan di sekitar Perkebunan di Kecamatan Glenmore masih menggunakan kata afdeling untuk menyebut sebuah lingkungan terkecil dalam satu wilayah kerja. Afdeling berasal dari bahasa Belanda afdeeling yang berarti wilayah. Lokasi ini biasanya terdiri dari puluhan hingga ratusan KK. Jarak antar afdeling dengan afdeling lainnya dalam satu perkebunan bisa puluhan kilometer dengan pemisah kebun produksi yang jadi komoditas tanamnya.

Saya dan Heru langsung bergegas menuju ke Loji Mberayu. Kenapa disebut Loji, lantaran masyarakat sekitar terbiasa menyebut bangunan utama di setiap perkebunan dengan nama ini. Biasanya, daerah yang disebut loji juga mempertahankan desain Eropa, alias desain awal pembuatannya. Sedangkan Mberayu merujuk pada tempat loji ini di Afdeling Sumberayu, Kebun Treblasala, Desa Karangharjo.

Loji Mberayu ini merupakan lokasi yang santer disebut-sebut menyimpan cerita mistis. Bahkan saking seramnya, hingga saat ini bangunan ini terbengkalai dan tidak ditempati. Untuk menuju tempat ini harus melalui jalur pegunungan berbatu, meski masih bisa dicapai menggunakan kendaraan.

Perjalanan dimulai pukul 06.12 WIB dari rumah Heru. Kami menembus hamparan perkebunan kelapa dan perkebunan cokelat. Setelah satu setengah jam, tibalah kami di depan bangunan Loji Mberayu. Kondisi lokasi memang sepi, dan saya mulai paham kenapa tempat ini “ditakuti”.

Afdeling Sumberayu merupakan lokasi pemukiman terjauh yang ada di Kecamatan Glenmore. Dan lokasi yang kayak gitu, memunculkan aura mistis. Kok bisa? Ya saya nggak tahu.

Baca Juga:

Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

Pengalaman Motoran Banyuwangi-Bali: Melatih Kesabaran dan Mental Melintasi Jalur yang Tiada Ujung  

Lokasi Afdeling ini pernah saya munculkan dalam tulisan 5 Kampung Durian Runtuh ala Upin & Ipin yang Ada di Banyuwangi di Terminal Mojok. Bedanya, selain menyimpan harta karun hayati dengan tanaman durian unggulnya, kawasan ini juga lekat dengan misteri loji yang hingga saat ini masih menjadi teka-teki.

Menurut Heru, Loji Mberayu sudah lama tidak ditinggali lantaran banyak kejadian aneh yang dialami para mantan penghuninya. Konon, setiap orang yang menempati Loji tersebut selalu mendapatkan gangguan dari makhluk yang tak kasat mata. Gangguannya pun beragam, mulai kesurupan hingga kejadian aneh lainnya yang bakal mengancam keluarga yang menempati Loji tersebut.

Bahkan saking angkernya lokasi tersebut, hingga kini bangunannya dibiarkan tidak berpenghuni lantaran tidak ada yang berani menempatinya. Anehnya, meski sudah lama tidak digunakan, kondisi bangunannya masih terlihat bersih dan bagus. Warga yang sempat kami tanyai sempat mengatakan bahwa lokasi itu ada yang merawat.

Saya bertanya, apakah yang merawat Loji Mberayu adalah warga sekitar, jawabnya tidak. Justru para warga tak ada yang berani dekat-dekat bangunan tersebut. Lalu, siapa?

Heru menambahkan, dari sisi tata letak, Loji di Afdeling Sumberayu juga terlihat janggal. Umumnya, loji di Afdeling lain lokasi pembangunannya berada di tengah pemukiman warga, lantaran biasanya Loji ini digunakan untuk tempat tinggal Sinder. Sinder merupakan kata serapan yang berasal dari bahasa Belanda opziene atau opzichter yang berarti pengawas pekerja di area perkebunan.

Nah, Loji Mberayu ini kebalikannya, ia berada jauh dari pemukiman pekerja kebun lain dan menyendiri di ujung bukit. Apa alasannya?

Selain itu, lanjut Heru, tidak jauh dari lokasi Loji Mberayu juga terdapat batu besar yang dari kejauhan berbentuk mirip kepala kucing, warga lokal sering menyebutnya Watu Kucing. Lokasi inipun sama, memliki residu kekuatan tak kasat mata yang tinggi pula. Hingga saat ini kedua tempat tersebut masih menyimpan misteri.

Bahkan kabar terakhir yang didengar Heru di Loji Mberayu sempat tersiar kabar bahwa ada keluarga yang bunuh diri di sana, tapi kebenarannya belum terbukti hingga kini.

Glenmore, sepotong Skotlandia di Jawa ini punya banyak cerita yang masih jadi misteri. Entah suatu saat nanti ada yang berusaha membuka tabir atau tidak, tak ada yang tahu. Tapi, terkadang, beberapa pertanyaan lebih baik dibiarkan tak terjawab.

Penulis: Fareh Hariyanto
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Glenmore, Sepetak Skotlandia di Tanah Jawa

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 2 November 2022 oleh

Tags: BanyuwangiGlenmoreloji mberayu
Fareh Hariyanto

Fareh Hariyanto

Perantauan Tinggal di Banyuwangi

ArtikelTerkait

Bus DAMRI Rute Jember-Ijen Menyelamatkan Pariwisata Bondowoso dari Klaim Sepihak Kawah Ijen Banyuwangi

Bus DAMRI Rute Jember-Ijen Menyelamatkan Pariwisata Bondowoso dari Klaim Sepihak Kawah Ijen Banyuwangi

11 September 2025
Bali, Surga Liburan yang Nggak Ideal bagi Sebagian Orang

Pengalaman Motoran Banyuwangi-Bali: Melatih Kesabaran dan Mental Melintasi Jalur yang Tiada Ujung  

19 Desember 2025
ngasak beras nasi liwet tradisi ngaliwet sunda mojok

Ngasak, Kegiatan yang Paling Ditunggu-tunggu Ibu-ibu di Banyuwangi

31 Agustus 2021
Sudah Saatnya Jalur Kereta Benculuk-Banyuwangi Aktif Kembali Mojok.co

Sudah Saatnya Jalur Kereta Benculuk-Banyuwangi Aktif Kembali

19 November 2023
Mempertanyakan Pembangunan Terminal Sritanjung Banyuwangi: Terminal kok Jauh dari Pusat Kota dan Ekonomi, buat Apa?

Mempertanyakan Pembangunan Terminal Sritanjung Banyuwangi: Terminal kok Jauh dari Pusat Kota dan Ekonomi, buat Apa?

9 Juni 2023
Banyuwangi Nggak Butuh Mall, 4 Swalayan Ini Sudah Cukup Jadi Solusi Belanja Hemat untuk Gaji UMR Banyuwangi

Banyuwangi Nggak Butuh Mall, 4 Swalayan Ini Sudah Cukup Jadi Solusi Belanja Hemat untuk Gaji UMR Banyuwangi

20 Maret 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

16 Desember 2025
Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

19 Desember 2025
Niat Hati Beli Mobil Honda Civic Genio buat Nostalgia, Malah Berujung Sengsara

Kenangan Civic Genio 1992, Mobil Pertama yang Datang di Waktu Tepat, Pergi di Waktu Sulit

15 Desember 2025
Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

20 Desember 2025
3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

16 Desember 2025
Air Terjun Tumpak Sewu Lumajang, Tempat Terbaik bagi Saya Menghilangkan Kesedihan

4 Aturan Tak Tertulis agar Liburan di Lumajang Menjadi Bahagia

17 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan
  • Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan
  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.