Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus

Live Streaming Seminar Skripsi di TikTok oleh Dosen Penguji Nggak Berbahaya, Malah Banyak Manfaatnya

Desy Fitriana oleh Desy Fitriana
8 Desember 2023
A A
Live Streaming Seminar Skripsi di TikTok oleh Dosen Penguji Nggak Berbahaya, Malah Banyak Manfaatnya

Live Streaming Seminar Skripsi di TikTok oleh Dosen Penguji Nggak Berbahaya, Malah Banyak Manfaatnya (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Beberapa hari lalu saya membaca tulisan Mas Adhitiya Prasta di Terminal Mojok mengenai live streaming seminar skripsi di TikTok oleh dosen penguji. Menurut Mas Adhitiya, kegiatan dosen seperti itu sangat berbahaya. Tentu saja sebagai penonton setia live streaming skripsi di TikTok sekaligus mahasiswi semester tua, saya nggak setuju dengan pernyataan beliau. Sebab, saya dan teman-teman justru merasa live streaming tersebut juga banyak manfaatnya ketimbang mudaratnya.

Beberapa manfaat yang bisa saya sebutkan antara lain memotivasi teman lain yang juga sedang skripsian, menjadi sumber pengetahuan hingga bahan diskusi bagi penonton seminar skripsi, dan lain-lain. Menurut saya, seminar skripsi lewat TikTok bisa menyempurnakan hasil skripsi kita, lho, Gaes.

Jangkauan audiens live streaming seminar skripsi di TikTok lebih luas dan fleksibel

Kalau biasanya audiens sempro hanya berasal dari teman-teman sejurusan dan dapat dihitung dengan jari, sudah pasti seminar skripsi lewat live streaming TikTok akan mendapatkan atensi audiens yang lebih luas. Wong yang menonton bisa siapa saja dan dari mana saja.

Tentu ini akan memberikan dampak positif bagi penonton live streaming maupun mahasiswa yang sempro. Sebab, seminar skripsi lewat TikTok akan menghasilkan diskusi intelektual. Teman saya contohnya. Dari live streaming seminar skripsinya, dia mendapat banyak masukan dari dosen dan pengguna TikTok yang menonton. Menurut saya, ini sebuah hal yang positif.

Bahkan ada pengguna TikTok yang bersedia menjadi guide di lokasi penelitian atau menjadi objek yang diteliti. Jangan salah, TikTok zaman sekarang bukan cuma sebagai sumber hiburan, tapi juga bisa dijadikan sumber pengetahuan, lho. Selain itu, tak jarang pengguna TikTok juga memberikan sanjungan ataupun kritik yang bisa menjadi bahan evaluasi mahasiswa yang sedang seminar.

Mengindari dosen yang suka ngerjain mahasiswa

Tak jarang, seminar proposal ataupun sidang skripsi dijadikan sebagai alat dosen untuk mengisengi sejumlah mahasiswa. Saya nggak bilang semua dosen, lho, ya, tapi ada oknum dosen yang iseng. Keisengan tersebut bisa berupa pertanyaan-pertanyaan yang nggak berhubungan dengan skripsi yang dibahas. Misalnya pertanyaan seperti tadi sebelum seminar sudah bilang orang tua belum, judul skripsinya sudah disampaikan ke orang tua atau belum, sudah minta doa belum, dan pertanyaan yang nggak ada hubungannya yang akhirnya menjatuhkan mental mahasiswa.

Lantaran terlalu banyak menjawab pertanyaan yang sebenarnya nggak perlu dipertanyakan, mahasiswa yang diuji jadi bingung. Apalagi kalau mahasiswanya introvert, bisa jadi setelah seminar skripsi dia malah makin semaput karena kehabisan energi. Atau yang paling sering, keisengan dosen tersebut berujung tangisan mahasiswa yang mau seminar. Namun kalau live streaming kan keisengan semacam ini nggak akan terjadi.

Maklum, zaman sekarang jejak digital sangat ditakuti. Untuk menjaga ketenangan dan ketegangan antara dosen dan mahasiswa, makanya dosen penguji akan terlihat sangat baik hati jika harus masuk dalam media. Selain itu, kalau seminar proposal skripsi dibuat dalam bentuk live streaming, biasanya bakal tepat waktu dan sesuai prosedur. Intinya, no drama.

Baca Juga:

Dapat Dosen Pembimbing Seorang Kaprodi Adalah Keberuntungan bagi Mahasiswa Semester Akhir, Pasti Lancar!

4 Jasa yang Tidak Saya Sangka Dijual di Medsos X, dari Titip Menfess sampai Jasa Spam Tagih Utang

Penggunaan media digital justru merupakan kemajuan cara belajar, bukan bentuk kebodohan

Live streaming seminar skripsi di TikTok justru bentuk dari kemajuan cara belajar dan bukti bahwa belajar bisa di mana saja dan dilaksanakan oleh siapa saja. Bahkan sekarang ini banyak dosen ataupun praktisi pendidikan yang menggunakan media sosial TikTok untuk menyebarluaskan pengetahuan untuk masyarakat awam, kok.

Makanya kemajuan-kemajuan seperti itu jangan dipandang pesimis. Buktinya saya bisa menaklukkan sempro dengan mudah karena sering lihat live streaming seminar skripsi di TikTok. Lagi pula dosen pun nggak selalu memiliki mental “demi konten”, kok. Jangan suuzan dulu, Bang!

Penulis: Desy Fitriana
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Live Streaming Seminar Skripsi di TikTok oleh Dosen Penguji Bentuk Kebodohan Masa Kini dan Sangat Berbahaya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 8 Desember 2023 oleh

Tags: dosen pengujilive streaminglive streaming skripsilive streaming tiktokMedia SosialSkripsitiktok
Desy Fitriana

Desy Fitriana

Anak kos Ketintang

ArtikelTerkait

Semua Boleh Mendaki Gunung, Tidak Perlu Takut Dianggap FOMO

Semua Boleh Mendaki Gunung, Tidak Perlu Takut Dianggap FOMO

27 Juli 2024
3 Rekomendasi Channel YouTube bagi para Pejuang Skripsi

3 Rekomendasi Channel YouTube bagi para Pejuang Skripsi

10 Februari 2022
Kasta Media Sosial Itu Semu, Berhenti Berdebat Soal Siapa yang Paling Asyik terminal mojok.co TikTok alay Twitter darkjokes

Facebook dan 3 Stigma yang Dilekatkan kepada Anak Muda yang Masih Menggunakannya

30 Juni 2020
Dear Dosen Pembimbing, Menerima Revisi Skripsi dalam Bentuk Hard Copy Itu Merepotkan Mojok.co

Dosen Pembimbing Serba ACC Itu Menyebalkan: Skripsi Memang Jadi Lancar, tapi di Sidang Bakal Dihajar!

17 Juni 2025
Mahasiswa yang Kuliah Lama adalah Donatur Kampus Paling Dermawan Mojok.co

Mahasiswa yang Kuliah Lama adalah Donatur Kampus Paling Dermawan

9 Desember 2023
kkn desa penari

Tidak Penasaran dengan Cerita Horor KKN Desa Penari Indikasi Seseorang Ber-IQ Tinggi: Benarkah?

3 September 2019
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Perpustakaan Harusnya Jadi Contoh Baik, Bukan Mendukung Buku Bajakan

Perpustakaan di Indonesia Memang Nggak Bisa Buka Sampai Malam, apalagi Sampai 24 Jam

26 Desember 2025
Panduan Bertahan Hidup Warga Lokal Jogja agar Tetap Waras dari Invasi 7 Juta Wisatawan

Panduan Bertahan Hidup Warga Lokal Jogja agar Tetap Waras dari Invasi 7 Juta Wisatawan

27 Desember 2025
4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

25 Desember 2025
Penjelasan Ending Film The Great Flood buat Kamu yang Masih Mikir Keras Ini Sebenarnya Film Apa

Penjelasan Ending Film The Great Flood buat Kamu yang Masih Mikir Keras Ini Sebenarnya Film Apa

28 Desember 2025
Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

23 Desember 2025
Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

24 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.