Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Luar Negeri

Jangan Salah Kaprah, Liburan ke Jepang Memang Bebas Visa, tapi Bukan Berarti Cukup Bawa Paspor Saja

Valentina Febi Puspitaratri oleh Valentina Febi Puspitaratri
8 Februari 2025
A A
Jangan Salah Kaprah, Liburan ke Jepang Memang Bebas Visa, tapi Bukan Berarti Kalian Cukup Bawa Paspor Saja Mojok.co

Jangan Salah Kaprah, Liburan ke Jepang Memang Bebas Visa, tapi Bukan Berarti Kalian Cukup Bawa Paspor Saja (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Baca Juga:

Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

Akhir-akhir ini, setiap saya buka sosial media (sosmed), ada saja teman yang update status liburan ke Jepang. Saya hitung, sejak November hingga Januari setidaknya ada 5 orang yang plesir ke sana, termasuk saya hehehe. Daya pikat Jepang sebagai destinasi wisata memang tiada duanya. Negara dengan julukan Negeri Sakura itu relatif aman, transportasinya terintegrasi, banyak destinasi wisata menarik, dan bebas visa.

Iya kalian tidak salah dengar, orang Indonesia yang ingin liburan ke Jepang tidak perlu mengajukan permohonan visa. Namun, ini bukan berarti kalian bisa ke Jepang hanya dengan berbekal paspor. Kalian tetap harus mengisi dokumen pembebasan visa Jepang atau sering disebut JAVES (Japan Visa Exemption System). Sayangnya, masih banyak orang salah paham hingga beredar konten-konten di media sosial soal penyesalan tidak jadi ke Jepang karena tidak mengurus JAVES. 

Pahami Japan Visa Exemption System (JAVES) sebelum liburan ke Jepang

Mulai 2023, registrasi pembebasan visa elektronik dilakukan melalui sistem JAVES yang bisa diakses di situs website resmi https://www.evisa.mofa.go.jp/personal/logintoko. Pembebasan visa ini berlaku untuk wisatawan yang memiliki e-paspor dengan maksimal 15 hari kunjungan wisata. Bagi yang belum memiliki e-paspor dan berencana liburan ke Jepang, selain menabung, langkah pertama yang harus dilakukan adalah ganti atau bikin e-paspor! Percaya deh e-paspor memudahkan segalanya.Untuk bisa melakukan registrasi bebas visa, ada beberapa dokumen yang perlu disiapkan. Tidak banyak, hanya butuh scan e-paspor dan beberapa data pribadi, meliputi:

  1. Scan/foto paspor dengan halaman yang menampilkan foto wajah
  2. Scan/foto sampul paspor
  3. Scan/foto paspor halaman pengesahan. Bagian ini rawan salah, banyak yang salah scan halaman paspor yang paling belakang. Perlu diingat, halaman pengesahan merupakan halaman Catatan Pengesahan/Endorsement di halaman empat dan lima
  4. Nama keluarga. Nama keluarga tertera pada kolom MRZ (Machine Readable Zone) dua baris di bagian bawah halaman status pribadi. Biasanya nama belakang yang akan jadi nama keluarga. Kita ambil contoh, bila nama di paspor yaitu Bunga Sepatu Mekar, yang harus diisi di kolom nama keluarga yaitu Mekar
  5. Nama depan dan nama tengah. Berdasarkan contoh yang tadi, jika Mekar jadi nama keluarga, nama depan diisi dengan Bunga, dan nama tengah Sepatu
  6. Tanggal lahir
  7. Kebangsaan
  8. Jenis kelamin
  9. Jenis paspor
  10. Nomor paspor
  11. Tanggal penerbit paspor
  12. Tanggal kadaluarsa paspor
  13. Tanggal terjadwal masuk ke Jepang
  14. Tanggal keberangkatan terjadwal dari Jepang
  15. Negara
  16. Provinsi
  17. Alamat saat ini
  18. Nomor telepon

Pada satu akun JAVES, kita juga bisa mendaftarkan keluarga kita yang turut bepergian. Setelah mengisi data-data tersebut, data kita akan diperiksa dan akan keluar kurang lebih dua sampai lima hari kerja. Saat kita mengajukan data, akan tertulis “diajukan”. Bila data kita sudah diterima, status “diajukan” akan berubah menjadi “terdaftar”.

Tidak berhenti sampai di sini. Langkah selanjutnya, kita perlu mendapatkan barcode JAVES dengan cara mengklik centang di paling kiri kolom data diri kita. Setelah itu, klik tombol Pemberitahuan Pendaftaran Pembebasan Visa (untuk ditampilkan) yang berwarna biru. Kita akan mendapat barcode yang harus kita tunjukkan ketika melakukan check in di bandara keberangkatan menuju Jepang. Bila sudah mendapatkan barcode, bebas visa ini berlaku selama tiga tahun.

November 2024 tahun lalu merupakan pengalaman pertama saya pergi ke Jepang. Awalnya saya kira barcode JAVES akan diperlukan selama penerbangan, baik di bandara keberangkatan dan bandara tujuan (Jepang). Karena saya juga mendaftarkan kedua orang tua di satu akun JAVES, semua barcode akhirnya saya cetak. Saya pikir akan lebih cepat dan tidak ribet jika barcode saya cetak. Ketika kami mendarat di Bandara KIX (Kansai International Airport), ternyata di sana tidak perlu melakukan scan barcode JAVES lagi. Barcode hanya dilihat sekali saja di bandara keberangkatan. Jadi, nggak perlu mencetak barcode ya, cukup ditunjukkan dari ponsel saja kepada petugas check in.

Baca halaman selanjutnya: Imigrasi di Jepang nggak …

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 10 Februari 2025 oleh

Tags: JAVESjepangLiburanliburan ke jepangpilihan redaksivisa Jepang
Valentina Febi Puspitaratri

Valentina Febi Puspitaratri

ArtikelTerkait

Sisi Gelap Malioboro Jogja, Jalan Kebanggan Orang Jogja yang Diam-diam Jadi Tempat Buang Sampah dan Tempat Tinggal Gelandangan Mojok.co

Banyak Wisatawan Nggak Tahu, Malioboro Jogja Diam-diam Jadi Tempat Buang Sampah dan Tempat Tinggal Gelandangan

26 Juni 2024
Dulu, Seorang Anak Perempuan Bisa Dinilai Cantik Jika Pernah Menjadi Pengapit Manten terminal mojok

Dulu, Seorang Anak Perempuan Dinilai Cantik Jika Pernah Menjadi Pengapit Manten

27 Agustus 2021
Review Mars Partai Politik dari Orang yang Kurang Percaya Partai terminal mojok.co

Review Mars Partai Politik dari Orang yang Kurang Percaya Partai

17 Agustus 2021
Gang 41 Ngaliyan Semarang, Gang Sempit yang Jadi Pintu Doraemon Mahasiswa UIN Walisongo

Gang 41 Ngaliyan Semarang, Gang Sempit yang Jadi Pintu Doraemon Mahasiswa UIN Walisongo

2 November 2023
Bukan Jelek, tapi 5 Film Indonesia Ini Emang Layak Dicaci terminal mojok.co

Bukan Jelek, tapi 5 Film Indonesia Ini Emang Layak Dicaci

13 Oktober 2021
Sistem Pendidikan Finlandia; Belajar Cara Belajar. Menyadarkan Saya Betapa Bobrok dan Tertinggal Sistem Pendidikan Indonesia Mojok.co

Buku Sistem Pendidikan Finlandia; Belajar Cara Belajar, Menyadarkan Saya Betapa Bobrok dan Tertinggal Sistem Pendidikan Indonesia

1 Juli 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

4 Rekomendasi Film India Penuh Plot Twist Sambil Nunggu 3 Idiots 2 Tayang

4 Rekomendasi Film India Penuh Plot Twist Sambil Nunggu 3 Idiots 2 Tayang

18 Desember 2025
Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label “Mobil Taksi”

16 Desember 2025
Lumajang Bikin Sinting. Slow Living? Malah Tambah Pusing (Unsplash)

Lumajang Sangat Tidak Cocok Jadi Tempat Slow Living: Niat Ngilangin Pusing dapatnya Malah Sinting

19 Desember 2025
UNU Purwokerto, Kampus Swasta yang Sudah Berdiri Lumayan Lama, tapi Masih Nggak Terkenal

UNU Purwokerto, Kampus Swasta yang Sudah Berdiri Lumayan Lama, tapi Masih Nggak Terkenal

15 Desember 2025
Selo, Jalur Favorit Saya untuk Pulang ke Magelang dari Solo Mojok.co

Selo, Jalur Favorit Saya untuk Pulang ke Magelang dari Solo

14 Desember 2025
Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

17 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi
  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.