Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Musik

Les Piano, Belajar Alat Musik yang Terasa Mewah dan Eksklusif

Iqbal AR oleh Iqbal AR
19 September 2021
A A
Share on FacebookShare on Twitter

Les piano. Menyebut kegiatannya saja, kita sudah paham bahwa ini bukan kegiatan yang murah. Selain itu, kegiatan ini juga bukan kegiatan yang mampu dilakukan banyak orang. Pasalnya, dari namanya saja, hanya orang-orang tertentu yang bisa dan mampu melakukannya. Tidak semua orang mampu melakukan kegiatan “les”, juga tidak semua orang mampu dan berkenan untuk memiliki piano.

Kegiatan les ini sering kita dengar ketika kita masih kecil. Kebanyakan pasti dari film-film, sinetron, atau beberapa teman kita langsung. Beberapa di antara teman kita pasti ada yang pernah atau sedang dalam program les alat musik tersebut.

Biasanya, mereka ini disuruh oleh orang tuanya untuk ikut les alat musik tersebut. Sudah pasti, mereka-mereka yang ikut les ini adalah anak dari orang kaya, atau setidaknya kelas menengah ke atas. Les alat musik ini bukan sebuah kegiatan yang murah. Kalau anak orang biasa, daripada les alat musik ini mending main layangan saja, tidak terlalu banyak biayanya.

Saya bingung, kenapa dalam konteks belajar alat musik, les ini terdengar eksklusif. Mendengar kata “les piano” ini rasanya, kok, mewah gitu, ya. Ini berbeda dengan kalau kita mendengar alat musik lain. Rasanya, mendengar les gitar, les drum, les terompet, atau alat musik daerah seperti kecapi, rebab, gendang, ataupun seruling yang dari segi kesulitan bisa jadi lebih rumit, tampaknya biasa saja. Nggak ada kesan mewah-mewahnya.

Keheranan saya akhirnya terjawab dengan jawaban yang cukup masuk akal. Piano ataupun alat musik turunannya (keyboard, dsb) adalah alat musik yang bisa mengiringi musik genre apa pun, tanpa bantuan alat musik lain. Mau dipakai mengiringi musik pop bisa, rock juga bisa, bahkan musik dangdut atau campursari juga bisa (contohnya, electone). Kalau alat musik semacam gitar, drum, pasti ia butuh alat musik lain sebagai penyelaras. Jadi, wajar kalau les ini jadi terasa lebih unggul dari les alat musik lain.

Sejak saat itu, keinginan saya untuk les piano mulai muncul dan semakin besar. Saya mulai cari tahu di mana bisa les ini dan berapa biayanya. Setelah saya tahu, keinginan untuk les piano akhirnya luntur, sebab biaya untuk les ini terlalu mahal bagi orang tua saya. Saya pun akhirnya juga sadar bahwa masyarakat kelas menengah pas-pasan seperti keluarga saya jelas tidak mampu untuk membiayai les piano. Toh, les ini juga bukan kebutuhan yang primer, kan? Jangankan les piano, les mata pelajaran saja berhenti di tengah jalan.

Keinginan saya untuk bisa les piano saya pendam dengan legawa. Kecewa, tapi tidak apa-apa. Anggap saja itu mimpi yang tidak terwujud. Tidak apa-apa saat itu saya tidak bisa ikut les piano, tapi suatu saat saya harus bisa main piano. Saya mulai belajar-belajar sendiri, cari tahu sendiri, meskipun saya tidak punya piano atau keyboard. Dengan modal itu, walhasil saat ini saya setidaknya sudah bisa menekan tuts piano, walaupun hanya nada dasar saja, dan belum bisa kalau yang jarinya berjalan seperti para pemain piano profesional.

Berbekal kekecewaan itu, saya akhirnya punya satu mimpi. Selain saya harus bisa main piano suatu saat nanti, kalau saya punya anak pun, ia akan saja ajak untuk ikut les piano. Ini terdengar ambisius memang. Tapi, tidak ada salahnya, kan? Lha wong hanya les piano, kok.

Baca Juga:

Harga Kacamata Jutaan Memang Sebanding dengan Kualitas, Nggak Usah Heran

Biaya Hidup di Kalimantan Timur Begitu Mahal bagi Perantau Jawa

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 19 September 2021 oleh

Tags: anal kecilBelajarLes pianomahal
Iqbal AR

Iqbal AR

Penulis lepas lulusan Sastra Indonesia UM. Menulis apa saja, dan masih tinggal di Kota Batu.

ArtikelTerkait

Kuliah UIN Jogja Buat yang Mampu-mampu Aja

Kuliah UIN Jogja Buat yang Mampu-mampu Aja

27 Desember 2022
4 Alasan Orang Malas Naik Transportasi Umum di Jabodetabek

4 Alasan Orang Malas Naik Transportasi Umum di Jabodetabek

14 November 2019
7 Tips Belajar Bahasa Korea Otodidak biar Makin Lancar Nonton Drakor

7 Tips Belajar Bahasa Korea Otodidak biar Makin Lancar Nonton Drakor

14 Juli 2022
Informasi Bayar UKT yang Mepet Adalah Bukti Betapa Jeniusnya Birokrat Kampus perguruan tinggi negeri

Biaya Perguruan Tinggi Negeri yang Mahal: Katanya Pendidikan Adalah Hak untuk Setiap Warga, tapi Kenapa Biayanya Nggak Masuk Akal?

5 Juli 2023
Gundam Itu Bukan Mainan Murah, Wajar kalau Diambil Bisa Bikin Marah terminal mojok.co

Gundam Itu Bukan Mainan Murah, Wajar kalau Diambil Bisa Bikin Marah

31 Januari 2022
tebuireng dipati wirabraja islamisasi lasem pondok pesantren ngajio sampek mati mojok

Pondok Pesantren Bukanlah Tempat Pembuangan Anak

19 Oktober 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

26 Desember 2025
Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

26 Desember 2025
Panduan Bertahan Hidup Warga Lokal Jogja agar Tetap Waras dari Invasi 7 Juta Wisatawan

Panduan Bertahan Hidup Warga Lokal Jogja agar Tetap Waras dari Invasi 7 Juta Wisatawan

27 Desember 2025
Eretan Wetan Indramayu, Venesia Jawa Barat yang Nggak Estetik Sama Sekali

Eretan Wetan Indramayu, Venesia Jawa Barat yang Nggak Estetik Sama Sekali

24 Desember 2025
Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

22 Desember 2025
Alasan Posong Temanggung Cocok Dikunjungi Orang-orang yang Lelah Liburan ke Jogja

Alasan Posong Temanggung Cocok Dikunjungi Orang-orang yang Lelah Liburan ke Jogja

27 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.