Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Featured

Lebih dari Komik, One Piece Adalah Sejarah Dunia Kita

Aliurridha oleh Aliurridha
16 Januari 2020
A A
Lebih dari Komik, One Piece Adalah Sejarah Dunia Kita
Share on FacebookShare on Twitter

Sebagai seseorang dengan usia yang sudah tidak bisa dikatakan muda. Dan sudah terlalu kelewatan untuk masuk kategori remaja, apalagi anak-anak, saya masih setia membaca komik One Piece. One Piece baik berupa serial anime maupun manga telah menemani saya dari anak-anak sampai punya anak. Lebih 20 tahun saya ditemani masterpiece karya Eiichiro Oda ini. Komik ini menemani proses pendewasaan saya, menambah wawasan saya yang juga membuat saya memahami penggalan-penggalan sejarah dunia.

One Piece pertama kali saya kenal lewat acara televisi hari Minggu, saat dunia anak-anak belum diinvasi oleh goyang dangdut erotis dan gosip-gosip selebritis. Karena ceritanya yang seru dan pertarungan-pertarungan khas khayalan anak-anak membuai saya. Hal ini membuat saya kecanduan hingga menyewa komiknya. Semua itu terjadi sebelum penyewaan komik yang bangkrut akibat berkembangnya internet yang menghadirkan komik-komik yang bisa diakses secara online dan free.

Komik One Piece, entah kenapa disebut komik padahal ia sama sekali bukan komik melainkan manga. Karena setahu saya komik adalah produk Amerika. Sedangkan manga adalah produk Jepang yang dari bentuk, gambar, dan gaya cerita sama sekali berbeda. Tapi karena sudah terlanjur populer jadi ya sudah disebut komik juga tidak apa. One Piece yang pada awalnya hanya berkisah tentang seseorang yang ingin menjadi raja bajak laut dengan dihiasi pertualangan serta pertarungan. Kini ia mulai memasuki babak kedewasaan dengan menceritakan sejarah dari berbagai dunia.

Blackbeard misalnya adalah seorang bajak laut yang diyakini sebagai musuh terbesar dari Luffy si tokoh utama. Ia benar-benar seorang bajak laut asal Inggris yang hidup pada tahun 1680-1718 dan beroperasi di sekitar timur laut Inggris hingga semenanjung Amerika Utara. Blackberad yang memiliki nama asli Edward Teach bahkan serupa dengan namanya di One Piece adalah seorang bajak laut yang terkenal akan kekejamannya. Ia bahkan dikenal sebagai bajak laut dengan jiwa dan hati tergelap yang bahkan ditakuti oleh para pelaut paling berani sekalipun.

Selain itu ada juga kisah Luffy di negeri padang pasir, Alabasta, yang jelas sekali diambil dari kisah dari konflik berkepanjangan yang terjadi di Timur Tengah. Alabasta seperti halnya negeri Timur Tengah adalah negeri yang selalu dirundung masalah, perang, dan pemberontakan. Daerah Timur Tengah yang sangat kaya karena memiliki komoditas yang sangat berharga berupa minyak bumi tidak henti-hentinya terjadi pemberontakan yang diinisiasi oleh perebutan kekuasaan.

Oda menggunakan metafora dalam menceritakan kisah ini dan mengkonseptualisasikan minyak bumi dengan air. Pemerintah Alabasta dianggap korup karena memonopoli air dengan menggunakan hujan buatan yang berakibat pada kekeringan di daerah lainnya. Ini membuat warga selain pihak kerajaan menjadi miskin dan kesusahan. Padahal semua adalah ulah Amerika terorisme bernama Crocodile yang adalah agen CIA.

Dalam komik One Piece diceritakan dua sejarah dunia yang pernah menjadi sejarah terkelam umat manusia yakni rasisme dan perbudakan. Oda juga menggambarkan ulang sejarah rasisme dengan sedikit berbeda seperti rasisme yang ada di dunia kita. Rasisme dalam One Piece tidak dialami oleh warga kulit hitam melainkan pada manusia ikan. Manusia ikan seperti halnya orang kulit hitam dahulu tidak dianggap sebagai manusia dan boleh saja diperlakukan sebagai binatang bahkan dijadikan budak sekalipun.

Perlakuan kejam yang diterima manusia ikan tidak kalah biadapnya dengan apa yang diterima warga kulit hitam ini akhirnya memunculkan perlawanan yang dipicu oleh bajak laut yang terdiri dari para manusia ikan. Mereka melawan dengan dipimpin oleh Martin Luther King Tiger yang memperjuangkan kesetaraan hak antara manusia ikan dan manusia.

Baca Juga:

Seandainya Masih Hidup, Mungkin Begini Tanggapan Gus Dur terhadap Pengibaran Bendera One Piece

7 Drama Korea Terkenal yang Sebenarnya Adaptasi Dorama dan Manga Jepang

Tiger yang dulunya mantan budak menyelamatkan para budak yang tidak hanya terdiri dari manusia ikan tapi dari golongan manusia yang merupakan golongan yang memperbudaknya. Ia tidak memperdulikan yang ia bebaskan adalah dari golongan manusia maupun manusia ikan. Meskipun itu berarti melawan pemerintah dunia karena manusia yang memperbudak adalah golongan manusia bangsawan yang memerintah dunia.

Memang selalu ada tokoh brengsek sok kaya yang punya privilese dan bisa bertindak seenaknya di dunia. Namun tidak akan pernah ada yang lebih brengsek dan menyebalkan dari bangsawan yang menjuluki dirinya Tenryuubito ini. Tenryuubito atau juga Naga Langit merupakan karakter paling lemah tapi paling menyebalkan ini selalu dilindungi oleh pemerintah dunia yang membuatnya memperlakukan seseorang dengan seenaknya. Seperti yang selalu dikatakan Rocky Gerung dalam ILC, kekuasaan memang cenderung korup dan kekuasaan yang absolut benar-benar korup.

Semua hal yang terjadi dalam One Piece sebenarnya adalah kepingan-kepingan sejarah dunia. Diceritakan ulang oleh Oda dengan menggunakan metafora yang menarik dengan gaya yang bisa dinikmati anak-anak hingga dewasa. Karena itu saya masih terus menunggu klimaks yang epik dan akhir dari One Piece. Namun sepertinya One Piece tidak akan berakhir dalam waktu 1-2 tahun jika melihat alur ceritanya. Jika benar begitu bisa-bisa saya akan membaca One Piece sampai anak saya punya anak lagi.

BACA JUGA Belajar dari One Piece: Tak Semua Orangtua Mengerti Passion Anaknya atau tulisan Aliurridha lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 16 Januari 2020 oleh

Tags: komikmangaone piecesejarah dunia
Aliurridha

Aliurridha

Pekerja teks komersial yang sedang berusaha menjadi buruh kebudayaan

ArtikelTerkait

Mengenal Demografi Shonen, Shoujo, Seinen, dan Josei dalam Manga dan Miskonsepsi Seputarnya terminal mojok

Mengenal Demografi Shonen, Shoujo, Seinen, dan Josei dalam Manga dan Miskonsepsi Seputarnya

9 Mei 2021
Mafalda

Komik Mafalda: Ketika Anak-anak Menyindir Negara

25 September 2021
Jika Era Shinobi Berakhir, Ini 5 Pekerjaan yang Cocok Dilakoni Karakter di Naruto terminal mojok.co

Naruto dan Hinata: Pernikahan Mereka Bikin Saya Iri Saja, Ini 3 Alasannya

18 Agustus 2020
Tak Perlu Sembunyikan Identitas Sebagai Seorang Wibu, tapi Tak Perlu Juga Dipamerkan!

Tak Perlu Sembunyikan Identitas Sebagai Seorang Wibu, tapi Tak Perlu Juga Dipamerkan!

27 Februari 2020
Tak Hanya Tsubasa Ozora, Kawan-kawannya juga Berhak Bermain di Eropa terminal mojok.co

Menghitung Penghasilan Tsubasa Ozora di Barcelona

2 Maret 2020
one piece

Belajar dari One Piece: Tak Semua Orangtua Mengerti Passion Anaknya

15 Agustus 2019
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Video Tukang Parkir Geledah Dasbor Motor di Parkiran Matos Malang Adalah Contoh Terbaik Betapa Problematik Profesi Ini parkir kampus tukang parkir resmi mawar preman pensiun tukang parkir kafe di malang surabaya, tukang parkir liar lahan parkir

Rebutan Lahan Parkir Itu Sama Tuanya dengan Umur Peradaban, dan Mungkin Akan Tetap Ada Hingga Kiamat

2 Desember 2025
Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

3 Desember 2025
3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

4 Desember 2025
Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

30 November 2025
Tidak seperti Dahulu, Jalanan di Solo Kini Menyebalkan karena Semakin Banyak Pengendara Nggak Peka Mojok.co

Tidak seperti Dahulu, Jalanan di Solo Kini Menyebalkan karena Semakin Banyak Pengendara Nggak Peka

1 Desember 2025
Betapa Merananya Warga Gresik Melihat Truk Kontainer Lalu Lalang Masuk Jalanan Perkotaan

Gresik Utara, Tempat Orang-orang Bermental Baja dan Skill Berkendara di Atas Rata-rata, sebab Tiap Hari Harus Lawan Truk Segede Optimus!

30 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.