Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus

Lebih Baik Tidak Kuliah daripada Kuliah Hasil Ngutang

Nurul Fauziah oleh Nurul Fauziah
4 Januari 2023
A A
Lebih Baik Tidak Kuliah daripada Kuliah Hasil Ngutang kuliah malam

Suasana perkuliahan (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Tingkat pendidikan (terkadang) menjadi faktor penentu keberhasilan dalam mencari pekerjaan. Oleh karena itu, banyak orang tua yang menyuruh anaknya menempuh pendidikan tinggi agar bisa mendapat pekerjaan yang baik. Namun, nyatanya pendidikan tinggi saat ini, tidak bisa dijadikan faktor utama untuk mendapatkan pekerjaan yang baik.

Meskipun begitu, tingkat pendidikan akhir sedikit banyak tetap menjadi prioritas perusahaan dalam mencari kandidat karyawan. Dari lowongan pekerjaan yang ada, banyak yang membutuhkan lulusan pendidikan tinggi. Terlepas dari skill dan kompetensi yang dimiliki, tujuan utamanya masih sama yaitu lulusan pendidikan tinggi. Pegawai negeri sipil saja, jika mendaftar sebagai lulusan sekolah menengah atas dan lulusan pendidikan tinggi akan berbeda. Apalagi, perusahaan swasta.

Permasalahan alasan semua orang memilih melanjutkan pendidikan lebih tinggi agar mendapatkan gaji yang layak dan menuntut modal uang yang dikeluarkan saat menempuh pendidikan akan kembali. Oleh karena itu, banyak orang tua yang mengajarkan anaknya agar bisa tetap kuliah dengan meminjam uang.

Di sinilah letak masalahnya.

Mengupayakan pendidikan bagi anak memang sangat baik, tapi tidak tepat jika harus menuntut ganti atas apa yang telah dikeluarkan untuk pendidikannya. Loh, memang ada yang menuntut ganti? Ada. Tidak secara eksplisit, tapi dengan cara-cara lain yang sepertinya tak perlu saya sebutkan, pembaca pasti tahu.

Fakta di lapangan, mendapatkan pekerjaan tidak semudah itu. Dapat pekerjaan saja susah, apalagi yang gajinya layak. Banyak orang yang mempunyai skill dan kompetensi yang lebih memadai. Bahkan saking banyaknya orang yang pintar persaingan dunia kerja semakin ketat. Lulusan pendidikan tinggi saja tidak akan cukup. Bahkan untuk melamar pegawai pemerintahan yang hanya tes saja terkadang nilai tidak cukup atau karena kurang satu poin, akan tergeser dari teman lainnya. Lagi pula, kuliah memang esensinya bukan untuk mencetak skrup-skrup industri, tapi manusia dengan kualitas yang lebih baik.

Jika orang tua mengupayakan pendidikan tinggi untuk anak agar bisa mendapatkan gaji yang tinggi, menurut saya itu susah untuk berhasil. Selain kompetensi, skill dan perbandingan banyaknya pendaftar dan lowongan pekerjaan saja sudah sangat memojokkan para fresh graduate agar bisa tetap bekerja meskipun gaji jauh dari harapan (dan hal ini dimanfaatkan betul oleh para pengusaha culas).

Yang perlu diingat, UMR indonesia belum setinggi itu untuk bisa membayar ganti rugi utang yang telah dipinjam. Jadi, sebelum meminjam uang untuk biaya pendidikan, lebih baik memikirkan untung rugi uang yang dikeluarkan dan uang yang akan didapatkan saat bekerja. Utang yang dikeluarkan untuk biaya pendidikan dan mengharapkan gaji yang tinggi hanya akan sia-sia karena uang yang dibayarkan akan lebih besar dari uang dipinjam. Ingat, (hampir) tidak ada utang tanpa bunga. Dan membebani anak dengan biaya utang yang ada akan memberikan beban ganda.

Baca Juga:

Jangan Kasih Utang ke Orang, Traktir Makan Aja: Udah Dapet Pahala, Silaturahmi Tetap Terjaga!

4 Salah Kaprah tentang Jurusan Ilmu Politik yang Sudah Terlanjur Dipercaya

Meskipun memiliki maksud dan niat baik, tapi, faktanya upah yang ada (rata-rata) masih jauh dari harapan. Untuk hidup saja pas-pasan, apalagi untuk membayar utang. Jadi, lebih baik, dipikirkan secara rasional kemampuan, serta untung rugi mengambil utang untuk membiayai sekolah tinggi. Jika mengutang dengan harapan agar nantinya bisa membayar utang itu dengan gaji, rasanya akan sedikit susah dan memberatkan.

Masalah ini harus segera diselesaikan oleh pemerintah. Pendidikan kelewat mahal, biaya hidup membengkak, tapi pemasukan benar-benar tiarap. Pendidikan, terlepas dari niatnya, adalah hak. Sekali lagi, hak. Jika menempuh pendidikan justru mempersulit hidup, bukankah itu adalah bentuk kegagalan pemerintah?

Keputusan kuliah atau tidak akan selalu berada di tangan diri sendiri. Ini hanya opini saya dan berasal dari kisah nyata beberapa orang terdekat yang tidak mampu membayar utang untuk biaya pendidikan. Dan saya yakin, yang bernasib sama begitu banyak di Indonesia, negara kaya yang penuh orang miskin ini.

Penulis: Nurul Fauziah
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Selamat Datang di Perguruan (Harga) Tinggi

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 4 Januari 2023 oleh

Tags: biayaKuliahpendidikan tinggiUtang
Nurul Fauziah

Nurul Fauziah

Anak rumahan yang suka dengan isu sosial.

ArtikelTerkait

bahas proker di warung kopi

Bahas Proker di Warung Kopi: Hasil Nihil, Ngantuk sih Iya

2 November 2021
Jurusan Sejarah Kerap Dipandang Sebelah Mata, padahal Berjasa Menyelamatkan Ingatan Banyak Orang Mojok.co

Jurusan Sejarah Kerap Dipandang Sebelah Mata, padahal Berjasa Menyelamatkan Ingatan Banyak Orang

14 Mei 2024
Semprotulation Adalah Perayaan Bodoh, Untung Dulu Nggak Ada Waktu Saya Kuliah

Semprotulation Adalah Perayaan Bodoh, Untung Dulu Nggak Ada Waktu Saya Kuliah

5 Desember 2023
tipe mahasiswa kelas sore mojok

4 Tipe Mahasiswa Unik yang Bisa Ditemukan di Kelas Sore

8 November 2020
Kuliah S2 Tidak Ada Pertanyaan Receh dan Bodoh, Semuanya Berbobot! Mojok.co

Kuliah S2 Tidak Ada Pertanyaan Receh dan Bodoh, Semuanya Berbobot!

23 September 2025
Gadai SK PNS: Cara Cepat untuk Kaya sekaligus Menderita Hingga Akhir Hayat

Gadai SK: Cara Cepat untuk Kaya sekaligus Menderita Hingga Akhir Hayat

10 Desember 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Logika Aneh di Balik Es Teh Solo yang Bikin Kaget (Unsplash)

Logika Ekonomi yang Aneh di Balik Es Teh Solo, Membuat Pendatang dari Klaten Heran Sekaligus Bahagia

30 November 2025
Ketika Warga Sleman Dihantui Jalan Rusak dan Trotoar Berbahaya (Unsplash)

Boleh Saja Menata Ulang Pedestrian, tapi Pemerintah Sleman Jangan Lupakan Jalan Rusak dan Trotoar Tidak Layak yang Membahayakan Warganya

3 Desember 2025
Nggak Ada Gunanya Dosen Ngasih Tugas Artikel Akademik dan Wajib Terbit, Cuma Bikin Mahasiswa Stres!

Dosen yang Minta Mahasiswa untuk Kuliah Mandiri Lebih Pemalas dari Mahasiswa Itu Sendiri

5 Desember 2025
4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

1 Desember 2025
3 Alasan Saya Lebih Senang Nonton Film di Bioskop Jadul Rajawali Purwokerto daripada Bioskop Modern di Mall Mojok.co

3 Alasan Saya Lebih Senang Nonton Film di Bioskop Jadul Rajawali Purwokerto daripada Bioskop Modern di Mall

5 Desember 2025
Menengok Bagaimana Penjaga Palang Kereta Api Bekerja, Termasuk Berapa Gajinya dan Gimana Cara Mendaftarnya  

Menengok Bagaimana Penjaga Palang Kereta Api Bekerja, Termasuk Berapa Gajinya dan Gimana Cara Mendaftarnya  

1 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.