Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

Le Minerale dan Aqua Nggak Laku di Madura! Orang Madura Lebih Suka Air Minum Kemasan Lokal yang Ada Barokah-barokahnya

Abdur Rohman oleh Abdur Rohman
22 Juli 2024
A A
Le Minerale dan Aqua Nggak Laku di Madura! Orang Madura Lebih Suka Air Minum Kemasan Lokal yang Ada Barokah-barokahnya

Le Minerale dan Aqua Nggak Laku di Madura! Orang Madura Lebih Suka Air Minum Kemasan Lokal yang Ada Barokah-barokahnya (Pixabay)

Share on FacebookShare on Twitter

Saya merenung sejenak membaca tulisan Mas Firdaus yang tayang di Terminal Mojok beberapa waktu lalu soal Le Minerale dan Aqua. Sebab, penjelasannya tentang persaingan dua merek air minum dalam kemasan (AMDK) tersebut tak kentara di tempat tinggal saya, yakni di Madura. Sebaliknya, saya rasa dua AMDK yang katanya terbesar ini berada di urutan paling bawah bagi orang Madura.

Argumen saya bukan mengada-ngada. Setiap kali ada agenda kegiatan di permukiman saya, tak sering saya melihat dua merek AMDK tersebut. Misalnya saja, ketika ada agenda tahlilan sampai 7 hari, jarang sekali merek Aqua dijadikan sebagai air yang diberikan kepada tamu, apalagi Le Minerale.

Kalian tak percaya? Cobalah berkunjung ke Madura, pasti dua merek AMDK tersebut jarang kalian temukan di rumah teman kalian.

Orang Madura lebih memilih produk lokal

Inilah alasan pertama mengapa menurut saya Le Minerale dan Aqua berada di urutan paling bawah di Madura, karena kami lebih memilih air minum dalam kemasan dengan merek lokal. Alasannya, AMDK lokal harganya lebih murah daripada AMDK yang berasal dari luar Madura.

Hal ini tentu dipengaruhi oleh biaya transportasi pengiriman, sehingga AMDK dari luar Madura memang lebih mahal. Misalnya, salah satu produk air minum kemasan lokal ada yang harganya 10 ribu untuk 1 dus air kemasan gelas dengan isi 48. Murah, kan! Sementara merek lainnya rata-rata mencapai 15 ribu.

Selain harganya lebih murah, alasan membantu perekonomian Madura juga menjadi faktor mengapa Le Minerale dan Aqua bukanlah apa-apa dalam persaingan air minum kemasan di Madura. Tapi dengan begitu, artinya terjadi persaingan pula di antara merek-merek AMDK di Madura.

Merek lokal memiliki nama yang lebih menarik

Berbeda dengan merek luar, air minum kemasan di Madura tak memiliki nama yang terlalu kebarat-baratan, sehingga nama mereknya mudah diingat dan ngena ke hati masyarakat. Beberapa merek AMDK yang sangat sering saya temui di antaranya merek Sae (baik/bagus), Pojur (mujur), Chellep (dingin), Qobassah (kuasa (tuhan)), dan ARMA (Air Madura). Itulah beberapa merek AMDK dengan nama lokal di Madura.

Tentu orang Madura lebih banyak tertarik dengan merek-merek tersebut. Dari namanya saja terdengar kaya akan makna. Murah lagi!

Baca Juga:

Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

Merek AMDK yang saya sebutkan di atas adalah beberapa merek yang mendominasi di Madura. Setiap toko kelontong Madura pasti memiliki stok banyak dari salah satu merek tersebut. Sedangkan jumlah stok Le Minerale dan Aqua tak seberapa, itupun sering saya lihat sudah berdebu, bukti bahwa dua merek ini tak laku dan sudah tersimpan lama.

Baca halaman selanjutnya: Le Minerale ada manis-manisnya, AMDK Madura ada barokah-barokahnya…

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 24 Juli 2024 oleh

Tags: air mineralair minumaquahighlightle mineralemadurapilihan redaksi
Abdur Rohman

Abdur Rohman

Warga sipil Bangkalan yang phobia sama ketidakadilan.

ArtikelTerkait

Belajar dari Kasus Beli Genteng di Tokopedia, Pentingnya Jadi Smart Buyer Terminal Mojok.co

Belajar dari Kasus Beli Genteng di Tokopedia, Pentingnya Jadi Smart Buyer

2 Maret 2023
coki pardede narkoba KPI pengalihan isu mojok

Dokter Tirta Harus Tahu bahwa Pemberantasan Narkoba ala Duterte Sebenarnya Gagal Total

25 September 2021
Stasiun Maguwo Lama Sleman Dilupakan padahal Istimewa karena Jadi Satu-satunya Stasiun Terbuat dari Kayu di Jogja

Stasiun Maguwo Lama Sleman Dilupakan padahal Istimewa karena Jadi Satu-satunya Stasiun yang Terbuat dari Kayu di Jogja

23 Januari 2024
3 Kelebihan dan Kekurangan Kartu Debit Contactless yang Belum Diketahui Banyak Orang

3 Kelebihan dan Kekurangan Kartu Debit Contactless yang Belum Diketahui Banyak Orang

15 Januari 2025
barista

Sampai Kapan Mau Jadi Barista?

26 Desember 2021
5 Drama Korea Terbaru yang Akan Tayang Juli 2022 Terminal Mojok

5 Drama Korea Terbaru yang Akan Tayang Juli 2022

28 Juni 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi (Unsplash)

Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi: Menolong Ribuan Perantau, tapi Menyengsarakan Warga Sendiri

22 Desember 2025
Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

26 Desember 2025
Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

21 Desember 2025
Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

25 Desember 2025
Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

20 Desember 2025
Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

23 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu
  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.