Le Minerale ada manis-manisnya, AMDK Madura ada barokah-barokahnya
Merek AMDK Madura yang saya sebutkan sebelumnya hanyalah secuil dari sekian banyak merek AMDK di Madura. Ada jenis air minum dalam kemasan lain yang juga sama-sama menjadi pesaing berat, yakni air minum kemasan yang berada di bawah naungan koperasi pondok pesantren (Kopontren). Berbeda dengan Le Mineral yang ada manis-manisnya, AMDK dengan jenis ini berasa ada barokah-barokahnya.
Salah satu merek AMDK jenis ini yang turut menguasai pasar di Madura yakni AMDK Kepank yang berada di bawah naungan Kopontren Alfalah Assalafi Alkholili Kepang Bangkalan. Merek AMDK ini paling sering saya temui di Bangkalan.
Lalu ada merek Bariklana di bawah naungan Kopontren Al-Amien Prenduen Sumenep. Ada juga merek NC Water yang dinaungi Kopontren Nurul Cholil Bangkalan. Kemudian ada merek Labini yang dinaugi Koppontren Mamba’ul Ulum Bata-Bata. Itulah beberapa AMDK yang sangat sering saya temukan di sini.
Dengan membawa nama podok pesantren, orang Madura yang mayoritas adalah santri tentu lebih tertarik ke produk ini. Meskipun isinya sama-sama air, tapi membeli produk dari kopontren berbeda. Dikatakan juga, di sini kita sekaligus membantu perekonomian pondok pesantren. Sehingga harapannya, kita bisa memperoleh barokah dari santri dan kiayi yang sedang belajar dan mengajarkan ilmu.
Le Minerale dan Aqua siap gulung tikar saja di Madura
Saya serius menjelaskan poin ini. Dua merek ini adalah dua merek paling tidak dicari di Madura. Alasan utamanya mungkin karena memang banyak produk lokal yang lebih menarik. Tapi, ada alasan lain yang juga melatarbelakangi tenggelamnya produk ini di Madura.
Untuk Le Minerale karena tidak ada produk kemasan gelas, sehingga jarang sekali orang menanyakan produk ini. Sebab, bisanya orang Madura membeli air minum kemasan hanya untuk agenda hajatan, sehingga butuh produk yang ringan dan murah seperti kemasan gelas.
Sedangkan untuk merek Aqua adalah harganya yang mahal. Seperti yang saya sebutkan, di Madura banyak AMDK gelas yang harganya 10 sampai 15 ribu satu dus, sedangkan merek Aqua bisa sampai 25 ribu. Bisa dapat dua dus bun!
Jika saya boleh memberi saran, Le Minerale dan Aqua segera bertranformasi saja jika tetap ingin ikut bersaing di Madura. Misalnya, untuk merek Aqua mungkin bisa ditulis dalam bahasa Arab menjadi Aquwe. Saya yakin permintaan produk Aquwe akan meningkat. Untuk Le Minerale, carilah solusi sendiri. Saya bukan lulusan pemasaran. Maka dari itu pula, tulisan ini boleh kalian sepakati, atau hiraukan.
Penulis: Abdur Rohman
Editor: Intan Ekapratiwi
BACA JUGA Le Minerale, Air Mineral Kemasan “Kemarin Sore” yang Mempreteli Dominasi Aqua.
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.