Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

Larangan Gaya Foto ASN Jelang Pemilu 2024 Bawa Berkah bagi Saya

Ahmad Arief Widodo oleh Ahmad Arief Widodo
9 Desember 2023
A A
Larangan Gaya Foto ASN Jelang Pemilu 2024 Bawa Berkah bagi Saya

Larangan Gaya Foto ASN Jelang Pemilu 2024 Bawa Berkah bagi Saya (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Cocok banget nih larangan gaya foto ASN jelang Pemilu 2024 buat orang yang malu-malu kayak saya~

“Potonglah kaki dan tangan seseorang lalu masukkan di tempat 2×3 meter dan berilah kebebasan padanya. Inilah kemerdekaan pers di Indonesia.” Begitu kira-kira gambaran Soe Hok Gie tentang kebebasan pers di masa itu. Saya rasa perumpamaan tersebut juga pas untuk menggambarkan kebebasan ASN.

Dengan menjadi ASN, seseorang harus nrimo ing pandum terhadap aturan yang dibuat negara. Bukan hanya peraturan di pekerjaan doang. Ketika menjadi ASN segala sendi kehidupanmu sudah diatur oleh negara. Tak terkecuali perkara gaya foto.

Ya, belakangan ini sedang trending konten yang menunjukkan larangan gaya foto ASN jelang Pemilu 2024. Mulai dari gaya foto mengacung jempol ala bapak-bapak sampai pose saranghae tidak diperbolehkan. Satu-satunya gaya foto yang diperbolehkan bagi ASN adalah gaya ala aktivis kampus dengan tangan terkepal dan maju ke muka.

Meskipun banyak pihak menilai pelarangan tersebut agak berlebihan dan nggak berpengaruh signifikan terhadap netralitas ASN jelang Pemilu 2024, saya malah sepakat dengan larangan ini. Bukan, bukan karena faktor nrimo ing pandum yang bikin saya sepakat. Berbagai hal berikut yang bikin saya bersyukur dengan kebijakan tersebut.

Sebagai ASN, saya tidak bingung lagi mencari gaya foto yang pas

Pelarangan beragam gaya foto ASN kadang dianggap sebagai pembatasan. Namun, menurut saya, itu titik terang. Solusi dari masalah saya, yang kerap kali bingung mencari gaya foto bersama yang pas.

Satu-satunya gaya foto ASN yang dianjurkan bukan malah membatasi, melainkan menjadi acuan saya dalam berfoto. Paling tidak sampai Pemilu 2024 usai.

Menambah alasan ASN malu-malu seperti saya untuk tidak ikut foto bersama

Terus terang, saya ini malu berfoto di hadapan orang lain. Tak seperti kebanyakan orang yang tetap pede berfoto atau swafoto di depan khalayak ramai. Terutama saat sedang plesiran di kota-kota tertentu macam Jogja, Bali, dan Malang.

Baca Juga:

4 Alasan Pegawai P3K Baru Harus Pamer di Media Sosial

Tunjangan Kinerja buat ASN, Beban Kerja buat Honorer, di Mana Adabmu?

Saking malunya berfoto di hadapan orang lain, saya kadang males diajak foto bersama rekan sejawat. Biasanya pada momen-momen tertentu rekan satu kantor sering mengajak foto bersama. Contohnya, sesaat setelah upacara tiap tanggal 17, karena di waktu itu kami semua seragam menggunakan batik Korpri.

Lantaran ada larangan beberapa gaya foto untuk ASN, saya jadi bisa menambah alasan agar tidak ikut foto bersama. Kira-kira alasannya begini, “Aduh, saya bingung mau pose foto seperti apa, soalnya posenya hanya bisa itu-itu saja.” Tentu alasan saya ini didukung dengan tampang polos dan ekspresi bingung.

Tak perlu banyak gaya ketika foto bersama

Meskipun sudah mempunyai 1001 jurus menghindari foto bersama, saya kadang terpaksa ikut juga. Segala jurus menghindari foto bersama rekan sejawat yang saya punya bakal sia-sia kalau yang memerintah sudah pimpinan kantor. Seperti yang terjadi di kantor-kantor pada umumnya, bawahan tak mampu berkata tidak, jika sudah dapat perintah langsung dari raja terakhir.

Untungnya, ada larangan berbagai gaya foto bagi ASN jelang Pemilu 2024, yang membuat rekan sejawat saya tak lagi banyak gaya ketika berfoto. Ketika mereka merasa kreativitas pose fotonya tertahan, saya yang tak punya banyak variasi gaya foto malah merasa aturan gaya foto ASN sebagai sebuah berkah.

Tidak memakan waktu lama

Dengan pose foto yang terbatas, waktu berfoto bersama ASN jadi tak begitu lama. Sebelumnya, saat pose foto masih bebas, foto bersama rekan sejawat bisa lebih dari 10 menit. Harus berganti-ganti gaya dulu, mencari posisi yang tepat, sudut kamera yang pas dan lain-lain. Guna mendapatkan hasil foto terbaik.

Menutupi kemampuan berpose saya yang sangat buruk

Pengecekan hasil foto bersama rekan sejawat menjadi saat yang sedikit mendebarkan bagi saya. Sebab, kemampuan berpose saya di depan kamera sangat buruk. Bikin hasil foto bersama yang dianggap sudah bagus, kadang sedikit dirusak karena pose dan ekspresi saya yang kurang oke.

Semenjak ASN hanya bisa foto bersama dengan satu gaya, kemampuan berpose saya yang buruk sedikit tertutupi. Bagaimana tidak, lha wong semua rekan sejawat ketika berfoto gayanya sama. Cuma ekspresinya yang berbeda-beda.

Begitulah latar belakang di balik sikap setuju saya terhadap larangan beberapa pose foto ASN. Terima kasih buat siapa pun yang menggagas larangan gaya foto pada ASN jelang Pemilu 2024 tersebut. Larangan ini sangat berpihak pada individu-individu yang malu berpose di depan orang lain kayak saya.

Penulis: Ahmad Arief Widodo
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Repotnya Jadi ASN di Tahun Politik, Pose Foto Nggak Leluasa Seperti Dulu.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 9 Desember 2023 oleh

Tags: asngaya fotopemilu 2024pilpres 2024pns
Ahmad Arief Widodo

Ahmad Arief Widodo

Stand like a hero and die bravely.

ArtikelTerkait

IKN Menjadi Lahan Pembuangan ASN (Unsplash)

IKN Menjadi Lahan Pembuangan ASN Adalah Kontradiksi yang Terjadi Setiap Hari di Republik Ini

30 November 2023
Derita 600 Non-ASN Situbondo: Dipecat, dapat Solusi Busuk (Unsplash)

Outsourcing dan Bantuan Modal Usaha: Dua Solusi Rapuh Bupati Situbondo atas Dirumahkannya 600 Tenaga Non-ASN yang Sama Sekali Tak Menjawab Keresahan

3 Mei 2025
Sambut Bulan Ramadan, Tradisi PNS Adalah 5 Hal Ini Terminal Mojok.co

Sambut Bulan Ramadan, Tradisi PNS Adalah 5 Hal Ini

1 April 2022
Punya Alasan Menjadi PNS atau Tidak, Saya Ingin Bahagia dengan Pilihan Sendiri terminal mojok.co tes cpns pendaftaran pns

PNS adalah Simbol Keterbatasan Pilihan bagi Anak Muda di Kota Kecil

21 Juli 2020
Jadi PNS Nggak Melulu Enak, Inilah Hal-hal Pilu yang Harus Dihadapi Terminal mojok

Benarkah Jadi Anak PNS Hidupnya Pasti Sejahtera?

16 Juni 2021
Sistem Kerja Remote, Bakal Bikin PNS Setara Freelancer

Sistem Kerja Remote, Bakal Bikin PNS Setara Freelancer

23 Desember 2019
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

4 Alasan Saya Lebih Memilih Ice Americano Buatan Minimarket ketimbang Racikan Barista Coffee Shop Mojok.co

4 Alasan Saya Lebih Memilih Ice Americano Buatan Minimarket ketimbang Racikan Barista Coffee Shop

4 Desember 2025
Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

30 November 2025
Menanti Gojek Tembus ke Desa Kami yang Sangat Pelosok (Unsplash)

“Gojek, Mengapa Tak Menyapa Jumantono? Apakah Kami Terlalu Pelosok untuk Dijangkau?” Begitulah Jeritan Perut Warga Jumantono

29 November 2025
Kuliah Jurusan Ekonomi Pembangunan Bikin Saya Tidak Bisa Enjoy Shopping Lagi

Kuliah Jurusan Ekonomi Pembangunan Bikin Saya Tidak Bisa Enjoy Shopping Lagi

30 November 2025
3 Spot Jogging di Kota Semarang yang Cocok untuk Pemula Mojok.co

3 Spot Jogging di Kota Semarang yang Cocok untuk Pemula

28 November 2025
Saya Setuju Jika Tidak Boleh Menolak Pembayaran Uang Tunai, tapi Pembeli juga Harus Memperhatikan Hal Ini!

Saya Setuju Jika Tidak Boleh Menolak Pembayaran Uang Tunai, tapi Pembeli juga Harus Memperhatikan Hal Ini!

28 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana
  • Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih
  • Cerita Relawan WVI Kesulitan Menembus Jalanan Sumatera Utara demi Beri Bantuan kepada Anak-anak yang Terdampak Banjir dan Longsor


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.