Teknologi zaman sekarang nggak cuma memudahkan pekerjaan tangan dan pikiran manusia. Dunia seni juga ikut kecipratan. Walaupun nggak membantu secara teknis, seni turut andil dalam mengekspresikan emosi manusia ke dalam pekerjaan tersebut sehingga hasilnya menjadi makin sempurna. Salah satu bidang seni yang jadi revolusioner karena sentuhan teknologi adalah musik.
Bayangkan sebuah lagu yang cuma dibikin pakai komputer bisa masuk tangga Billboard internasional. Itulah Electronic Dance Music (EDM) atau sering kita sebut musik ‘ajeb-ajeb’. Berbekal satu software khusus dan nggak perlu open recruitment buat nyari personil bikin genre musik ini banyak dilirik orang. Ajaibnya, walaupun kedengarannya gitu-gitu aja, EDM punya banyak sub-genre sama kayak aliran musik lainnya.
Saya ambil Skrillex, Zedd, dan The Chainsmokers sebagai contoh. Skrillex bermain di sub-genre dubstep, Zedd dengan sub-genre house, dan The Chainsmokers yang fokus di sub-genre electro pop dan future bass. Tapi saya rasa perbedaan ini nggak terlalu jadi perhatian serius, asal lagunya bisa bikin joget semua jenis EDM dianggep sama aja kayak cowok di mata cewek.
Indonesia nggak ketinggalan buat meramaikan tren musik jenis ini, ya biar isi daftar tangga lagu negara kita nggak cuma lagu cinta-cintaan melulu. Nama-nama macam Dipha Barus dan Jevin Julian jadi segelintir DJ asli Indonesia yang karyanya udah diakui bahkan sampai ranah internasional.
Tapi di tulisan ini saya nggak akan bahas nama-nama tersebut, mylov. Saya lebih penasaran membahas karakteristik dari lagu senam aerobik. Kenapa saya malah bahas lagu aerobik? Karena lagu aerobik adalah EDM yang dekat dengan kita dan bisa ditemukan di mana saja. Saya berani bilang bahwa lagu-lagu senam aerobik adalah cita rasa EDM lokal sesungguhnya. Alasan yang lain akan saya jelaskan di bawah.
Sesuai dengan karakter orang Indonesia
Kalau kalian sering dengerin lagu-lagu Zedd, bagian awal lagunya pasti selalu pelan dan baru nge-beat pas udah setengah jalan. Berbanding terbalik dengan beatnya Skrillex yang di awal lagu bikin semangat naik tapi masuk ke tengah lagu tiba-tiba beat jadi jatuh alias drop. Nggak cocok banget buat cari ribut keringat sampai gemerobyos karena irama lagunya nggak konsisten.
Beda banget sama lagu senam aerobik Indonesia, selalu ngegas dari awal sampai akhir. Saya kasih standing applause buat sang DJ karena paham betul karakter masyarakat Indonesia yang memang suka ngegas… kalau olahraga, ehe.
Merakyat
Masyarakat kita emang suka banget dengan kata ‘merakyat’ dan lagu senam aerobik menjabarkan kata ini lebih sempurna dari calon presiden pas lagi kampanye. Caranya? Sang DJ Menggabungkan beberapa lagu dalam satu irama atau disebut mashup dengan lagu cinta-cintaan Indonesia sebagai komposisi utama.
Lagu cinta-cintaan paling banyak dipakai karena selain emang selalu jadi top trending tangga lagu Indonesia, lagu jenis ini mewakili perasaan masyarakat kita yang ambyar di setiap kesempatan. Jadi kalau lagi senam bareng teman dan tetangga kemudian lagu kenangan bersama mantan tiba-tiba terdengar, kalian bisa melepaskan air mata sebebas mungkin karena orang ngga bakal tau mana air mata dan mana keringat. Badan segar bugar, hati puas ambyar. Cara yang sangat efektif, bukan?
Durasi lebih panjang
DJ lagu ini paham betul bahwa bagian favorit dari lagu Indonesia terletak di bagian reff. Kurang lebih pola aransemen lagunya akan seperti ini: Sang DJ hanya mengambil bagian lagu tersebut kemudian diedit menjadi berulang-ulang. Nggak lupa beat super kencang wajib diselipkan biar sesedih apapun liriknya tetap bisa dijogeti.
Demi keringat lebih banyak dan kepuasan hati masyarakat Indonesia durasi musik ini dibikin sampai satu jam, mylov. Dengan asumsi satu lagu EDM berdurasi rata-rata 4 menit, berarti lagu senam aerobik 15 kali lebih panjang. Kalau kalian bilang lagunya kepanjangan, coba kalian pikir, mana ada senam yang durasinya sama kayak orang bikin mie?
Saya akhiri tulisan ini dengan mengucapkan terima kasih buat DJ lagu senam ini karena sudah berkontribusi menyehatkan masyarakat Indonesia dari waktu ke waktu. Buat Dipha Barus dan Jevin Julian, nggak tertarik buat remix lagu senam juga gitu?
BACA JUGA Ternyata Paduan Suara Bisa Bikin Badan Sehat Walafiat dan tulisan Reyhan Kedar lainnya.
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.