Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Musik

Lagu-lagu Ahmad Dhani yang Bisa Jadi Pilihan Demi Menambah Kekhusyukan Ramadan. #TakjilanTerminal16

Fahmin oleh Fahmin
20 April 2021
A A
Demi Menambah Kekhusyukan Ramadanmu, Lagu Ahmad Dhani Berikut Bisa Jadi Pilihan Bagus untuk Didengarkan #TakjilanTerminal16
Share on FacebookShare on Twitter

Lagu milik Opick yang berjudul “Ramadan Tiba” menjadi salah satu lagu yang kerap diputar stasiun TV nasional jelang bulan Ramadan. Lagu yang juga kerap kita dengar di mal-mal pada bulan suci bagi umat muslim. Dan untuk yang terakhir, mungkin puasa kali ini frekuensi pemutaran lagu penyanyi yang katanya menyimpan sehelai rambut Nabi Muhammad tak akan seintens sebelumnya karena aturan copyright. Ada baiknya mal-mal mempertimbangkan untuk memutar lagu “Terpesona” atau “Genjer-genjer” sebagaimana saran netizen di twitter.

Ramadan memang momentum yang tepat untuk mengeluarkan lagu religi. Band Ungu yang kembali aktif setelah Pasha purna menjabat sebagai Wakil Wali Kota Palu sudah start lebih awal lewat lagu “Bismillah Cinta”, berduet dengan salah satu wanita yang pernah dinobatkan sebagai wanita paling cantik di dunia, dedek Lesti.

Ungu, Wali, dan Opick memang menjadi band atau penyanyi yang kerap mengeluarkan lagu religi setiap Ramadan datang. Ya, kalau bukan untuk memanfaatkan kesempatan untuk membidik cuan sebanyak-banyaknya, memang apalagi? Pasar memungkinkan untuk itu karena manusia Indonesia mendadak pura-pura jadi religius. Tak percaya? Coba tanyakan sama bapak-bapak Satpol PP yang dengan heroiknya merazia warung makanan dan membawa rice cooker sebagai barang bukti.

Tema-tema lagu mereka variatif, mulai dari ajakan untuk berlaku takwa kayak lagu-lagu Ungu hingga berpantun sembari menghafal dan belajar harakat hijaiyah ala Wali. Dan sebagai awam, saya menilai lagu-lagu mereka sebagai lagu-lagu bagus, sampai saya mendengar lagu religi gubahan Ahmad Dhani. Iya, Ahmad Dhani yang asli sebelum blio diculik oleh alien dan sampai sekarang tak pernah balik lagi ke bumi.

Memangnya Ahmad Dhani pernah bikin lagu religi?

Kalau kalian tahu eks suami Maia Estianty itu hanya sebatas pada lagu “Roman Picisan”, “Kangen”, “Cukup Siti Nurbaya”, “Separuh Nafas”, dan “Pupus”, maka bulan Ramadan ini jadi saat yang tepat untuk mendengarkan lagu-lagu religi Dhani yang berjudul “Satu”, “Kuldesak”, “Jika Surga dan Neraka Tak Pernah Ada”, “Dimensi”, “Persembahan Dari Surga”. atau lagu-lagunya yang memiliki interprestasi tentang hubungan hamba dengan Tuhannya seperti “Kosong”, “Pangeran Cinta”, “Mistikus Cinta”.

Karena diakui atau tidak, kita tak pernah memasukkan lagu Dhani tadi ke daftar lagu religi yang didengar saat tiba-tiba pengin tobat karena sulit cari kerja dan utang di mana-mana. Entah karena kita memang tak menyadari kalau itu lagu religi atau memang Dhani terlalu piawai mengemas lagu-lagunya. Dengan genre poprock yang blio usung, kita seperti tak mendengar lagu religi, pun lirik-lirik yang minim sekali menyertakan simbol-simbol keagamaan membuat kita menafsirkannya sebagai lagu yang bermakna universal. Padahal jika kita mau menelaahnya, sesungguhnya lagu ciptaan musisi yang mengaku murid dari Gus Dur bermakna sangat dalam.

Tanpa menyepelekan lagu religi band lain yang masih di tataran perkara syariat dalam kajian tasawuf. Ahmad Dhani menulis lirik lagunya telah melampaui dimensi lain, berada di level makrifat. Coba, deh, cek satu per satu beberapa lagu bernapas religi milik bapaknya Al, El, Dul berikut.

Baca Juga:

Kalau Peterpan Reuni Nanti, Andika dan Vokalis Bayaran Wajib Menyanyikan 5 Lagu yang Paling Membekas di Ingatan Fans Ini

10 Rekomendasi Lagu Karaoke yang Bikin Suasana Pecah dan Suara Fals Termaafkan

#1 Satu

Lagu ini menjadi single kedua di Album Laskar Cinta setelah lagu “Pangeran Cinta”. Ahmad Dhani menuangkan konsep wahdatul wujud sebagaimana yang dialami oleh Syekh Siti Jenar dan Al Hallaj dalam lirik lagu berjudul “Satu”. Dalam konsep wahdatul wujud dijelaskan jiwa manusia telah melebur menjadi satu dengan Tuhan. Tidak ada lagi jarak dan sekat.

Aku ini adalah dirimu

Cinta Ini adalah cintamu

Aku ini adalah dirimu

Jiwa ini adalah jiwaku

Tema serupa juga dituangkan Dhani dalam lagunya yang berjudul “Dimensi”, tepatnya setelah ia melakukan perombakan lirik di lagu tersebut.

#2 Jika Surga dan Neraka Tak Pernah Ada

Lagu ini dinyanyikan Ahmad Dhani bersama Chrisye di album Senyawa milik sang mendiang. Dan lagi-lagi Dhani membuat kita berdecak kagum. Dhani mengejewantahkan filsafat cinta Robiatul Adawiyah dan Jalaluddin Rumi dalam lagu ini.

Jika band dan penyanyi lain masih sibuk membicarakan pahala-dosa, surga-neraka sebagai konsekuensi sebab akibat perilaku baik dan buruk manusia di dunia sebagai tematik mereka menulis lagu, Dhani melangkahi itu. Dhani menulis “Jika Surga dan Neraka Tak Pernah Ada” sebagai representasi laku para sufi yang beribadah agar tak mengharapkan imbalan apa pun dari Tuhan, kecuali cinta dari Tuhan. Membuat pengandaian jika surga dan neraka tak pernah ada, masihkah kamu menyembah pada-Nya?

#3 Kuldesak

Banyak kalangan menilai “Kuldesak” sendiri sebagai masterpiece dari seorang Ahmad Dhani. Lagu ini masuk dalam album Ideologi Sikap Otak, proyek ambisius seorang Ahmad Dhani tanpa mendompleng Dewa sebagai kendaraannya. Dhani menggunakan personifikasi dalam lagu yang menggambarkan hamba yang tak ada daya dan upaya sebagai manusia. Dan pengharapan seorang hamba akan pertolongan dari Tuhan menginterpretasi surat pembuka dalam Al-Qur’an yakni surat Al-Fatihah di bagian reff.

Saya termasuk telat yang menyadari betapa geniusnya seorang Ahmad Dhani. Sebagai generasi yang lahir di awal 90-an saya memang mendengarkan Dewa sejak album Cintailah Cinta, tapi justru sejak album tersebut, menurut para pengamat, musikalitas Dhani menurun dan terus merosot. Tak ayal lagu-lagu seperti “Lagu Cinta”, “Aku di Sini Untukmu”, “Persembahan dari Surga”, “Risalah Hati” baru saya gandrungi akhir-akhir ini. Pun saya memutuskan untuk mengidolakan Ahmad Dhani sebagai seorang pribadi yang ternyata gandrung pada kajian tasawuf, sejarah dan filsafat. Tentu saja mengidolakan Ahmad Dhani yang dulu, Ahmad Dhani sebelum diculik oleh alien dan tak pernah balik lagi ke bumi.

*Takjilan Terminal adalah segmen khusus yang mengulas serba-serbi Ramadan dan dibagikan dalam edisi khusus bulan Ramadan 2021.

Sumber Gambar: YouTube Musica Studio’s

BACA JUGA 4 Tips agar Sandal Aman Ketika Salat Tarawih di Masjid. #TakjilanTerminal14 atau tulisan Fahmin lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 13 Mei 2022 oleh

Tags: ahmad dhanilagulagu RamadanreligiTakjilan Terminal
Fahmin

Fahmin

ArtikelTerkait

lirik kuncung didi kempot masa kecil anak jawa miskin desa mojok

Kuncung, Lagu Didi Kempot yang Mendeskripsikan Kemiskinan dengan Begitu Mewah

7 Mei 2020
5 Rekomendasi Tempat Beli Takjil di Kota Bogor yang Ikonik Terminal Mojok

5 Rekomendasi Tempat Beli Takjil di Kota Bogor yang Ikonik

7 April 2022
5 Rekomendasi Lagu yang Bikin Cepat Move On dari Mantan Terminal Mojok

5 Rekomendasi Lagu yang Bikin Cepat Move On dari Mantan

31 Agustus 2022
Unpopular Opinion: Belajar Bahasa Inggris lewat Lagu Itu Nggak Recommended

Unpopular Opinion: Belajar Bahasa Inggris lewat Lagu Itu Nggak Recommended

12 Agustus 2022
3 Masjid di Ciputat yang Paling Mantap Takjilnya. #TakjilanTerminal34 terminal mojok.co

3 Masjid di Ciputat yang Paling Mantap Takjilnya. #TakjilanTerminal34

29 April 2021
Suka Duka Pakai Sandal Swallow 05 D, Sandal Sejuta Umat terminal mojok.co sandal jepit sehun exo

4 Tips agar Sandal Aman Ketika Salat Tarawih di Masjid. #TakjilanTerminal14

19 April 2021
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Panduan Membeli Toyota Vios Bekas: Ini Ciri-Ciri Vios Bekas Taxi yang Wajib Diketahui!

18 Desember 2025
Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

19 Desember 2025
Setup Makaroni Kuliner Khas Solo, tapi Orang Solo Nggak Tahu

Setup Makaroni: Kuliner Khas Solo tapi Banyak Orang Solo Malah Nggak Tahu

19 Desember 2025
Kasta Sambal Finna dari yang Enak Banget Sampai yang Mending Skip Aja

Kasta Sambal Finna dari yang Enak Banget Sampai yang Mending Skip Aja

19 Desember 2025
Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

17 Desember 2025
Motor Honda Win 100, Motor Klasik yang Cocok Digunakan Pemuda Jompo motor honda adv 160 honda supra x 125 honda blade 110

Jika Diibaratkan, Honda Win 100 adalah Anak Kedua Berzodiak Capricorn: Awalnya Diremehkan, tapi Kemudian jadi Andalan

20 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan
  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi
  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.