Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Musik

Lagu Ingkar dari Tulus Adalah Gambaran bahwa Mencari Orang Baru Bukanlah Hal Mudah

Cindy Gunawan oleh Cindy Gunawan
21 Agustus 2021
A A
Lagu Ingkar dari Tulus Adalah Gambaran bahwa Mencari Orang Baru Bukanlah Hal Mudah terminal mojok
Share on FacebookShare on Twitter

Bagi saya, sebuah lagu bisa menjadi healing yang paling mudah dan gratis, selain membaca buku dan tidur yang utama tentunya. Selain itu, setiap lagu yang didengarkan pada waktu yang tepat bisa menjelma selayaknya kendaraan yang membawa kita menuju memori lama. Terlampau banyak musisi yang lahir di Indonesia dan lagu-lagunya saya sukai, sebut saja Sheila on 7, Hindia, Kunto Aji, sampai Fourtwnty. Nggak pula ketinggalan musisi Tulus yang turut hadir di dalam daftar musisi favorit saya.

Bicara soal Tulus, nggak lepas dari suaranya yang memang bisa dikatakan nggak pernah gagal dalam tiap-tiap lagu. Baik lagu-lagu yang dilahirkan, maupun dibawakan ulang pada acara tertentu. Ibarat orang yang tengah bertamu, sebelum masuk, lepas sepatu dahulu: suara Tulus sopan sekali masuk ke kuping saya.

Musisi yang dikenal dengan beberapa lagunya, seperti “Gajah”, “Sepatu”, “Pamit”, dan “Monokrom” ini kembali mengeluarkan lagu berjudul “Ingkar”. Yah, walaupun saya nggak menjadi pendengar pertamanya sesaat setelah lagu ini rilis di kanal berbagi video, irama lagu ini sudah menarik indera pendengaran saya di awal kemunculannya pada sebuah platform berita. Dan, setelah saya rampung mendengarkan serta mencerna maksud dari liriknya, saya menyadari bahwa mencari orang baru dalam sebuah hubungan bukanlah sesuatu yang mudah bagi sebagian besar orang. Sehingga, apabila di sini diselipkan ungkapan “kamu nggak sendiri” adalah tepat penggunaannya. Jadi, kalau ada yang bilang, “Makanya cepetan cari yang baru.” Nah, mendingan dijitak manja dulu saja jidatnya, nggak apa-apa. Hehehe.

Dalam sebuah hubungan tentunya ada fase-fase yang perlu dilewati terlebih dulu, sebut saja kenalan, pendekatan, dan setelahnya muncul hal paling menentukan. Kalau cocok ya lanjut hubungan, kalau nggak cocok ya paling kamu cuma di-ghosting doang. Eh. Memang nggak pernah ada yang mudah dari sebuah hubungan, apalagi jika dimulai dari awal lagi, kecuali bagi mereka yang sedang isi bahan bakar di pom bensin. Dimulai dari nol, ya. Hmmm…

Kasus seperti ini akan lebih rumit lagi kalau ternyata kenyataannya jalinan hubungan yang terakhir adalah yang terlama. Bukan nggak mungkin ada hal-hal yang masih mengikat, bahkan ketika memulai perjalanan mencari orang baru sekalipun. Akhirnya? Bisa saja orang tersebut mengurungkan niat dan berakhir nggak jadi move on.

Kalau hal ini cukup merepotkan untuk dibayangkan, ingat-ingat sedikit adegan film Ada Apa Dengan Cinta 2 ketika Rangga kembali untuk mencari Cinta ke Yogyakarta, bahkan dengan kondisi Cinta yang tinggal selangkah lagi menikah dengan orang baru. Tidakkah ungkapan banyak orang mengenai hal yang demikian benar adanya? Bahwa jangan mudah jatuh cinta pada seseorang yang kisah masa lalunya tergolong lama, sebab bisa saja ada hal-hal yang belum selesai atau sengaja nggak diselesaikan.

Dilihat dari segi lirik lagu, menurut saya, lagu “Ingkar” sangat ringan dan mudah dipahami. Tentunya nggak menghilangkan ciri khas dari Tulus yang pandai merangkai kata. Bahkan di bagian reff-nya, saya hanya butuh mendengarkanya dua kali dan langsung hafal. Selain itu, lagu ini tentunya bikin kita semua mendadak berkontemplasi soal hubungan yang maju nggak, tetapi mundur juga nggak. Kalau menurut orang yang tinggal di Jawa, banyak yang menggunakan istilah “eman-eman” alias sayang banget kalau harus cari yang baru. Ya telaah saja liriknya:

Aku coba dengan yang baru

Baca Juga:

Manusia Tanpa Kepentingan Itu Nggak Bakal Ada!

4 lagu Underrated dari Tulus: Gini Rasanya Berdansa sama Tulus

kukira

hilang bayangmu

Namun,

tiap dengan yang baru

rasanya seperti

ku berbohong

dan curangimu

Aduh, jadi gimana, nih, Kisanak perasaanmu setelah dengar lagu ini? Move on, jangan?

Sumber Gambar: YouTube Tulus

BACA JUGA 4 Lagu Indonesia yang Bagus, tapi Video Klipnya Nggak Banget dan tulisan Cindy Gunawan lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 29 Agustus 2021 oleh

Tags: Ingkarlagu indonesiatulus
Cindy Gunawan

Cindy Gunawan

Manusia kepala batu yang menjelma peramu mantra doa.

ArtikelTerkait

6 Lagu Indonesia yang Bisa Bawa Pikiran Travelling ke 2005 terminal mojok.co

6 Lagu Indonesia yang Bisa Bawa Pikiran Travelling ke 2005

23 Agustus 2021
3 Lagu Lawas Indonesia yang Liriknya Bikin Bingung (Bagian 2) (Unsplash.com)

3 Lagu Lawas Indonesia yang Liriknya Bikin Bingung (Bagian 2)

7 September 2022
Manusia Tanpa Kepentingan Itu Nggak Bakal Ada!

Manusia Tanpa Kepentingan Itu Nggak Bakal Ada!

13 Januari 2023
Lagu Indonesia Era 90-an yang Masih Relevan Lampaui Zaman terminal mojok.co

Lagu Indonesia Era 90-an yang Masih Relevan Lampaui Zaman

24 November 2021
5 Tipe Komentar Netizen YouTube di Konten Lagu Indonesia 80-an terminal mojok.co

5 Tipe Komentar Netizen YouTube di Konten Lagu Indonesia 80-an

31 Oktober 2021
langit abu-abu

Membedah Langit Abu-Abu dan Lagu Lain Milik Tulus: Sosok yang Datang Saat Ada Perlu, Lalu Hilang Entah Kemana

30 September 2019
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Kasta Sambal Finna dari yang Enak Banget Sampai yang Mending Skip Aja

Kasta Sambal Finna dari yang Enak Banget Sampai yang Mending Skip Aja

19 Desember 2025
Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

17 Desember 2025
Kerja Dekat Monas Jakarta Nggak Selalu Enak, Akses Mudah tapi Sering Ada Demo yang Bikin Lalu Lintas Kacau

Kerja Dekat Monas Jakarta Nggak Selalu Enak, Akses Mudah tapi Sering Ada Demo yang Bikin Lalu Lintas Kacau

17 Desember 2025
Bali, Surga Liburan yang Nggak Ideal bagi Sebagian Orang

Pengalaman Motoran Banyuwangi-Bali: Melatih Kesabaran dan Mental Melintasi Jalur yang Tiada Ujung  

19 Desember 2025
Lumajang Bikin Sinting. Slow Living? Malah Tambah Pusing (Unsplash)

Lumajang Sangat Tidak Cocok Jadi Tempat Slow Living: Niat Ngilangin Pusing dapatnya Malah Sinting

19 Desember 2025
Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

22 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Upaya “Mengadopsi” Sarang-Sarang Sang Garuda di Hutan Pulau Jawa
  • Menguatkan Pembinaan Pencak Silat di Semarang, Karena Olahraga Ini Bisa Harumkan Indonesia di Kancah Internasional
  • Dianggap Aib Keluarga karena Jadi Sarjana Nganggur Selama 5 Tahun di Desa, padahal Sibuk Jadi Penulis
  • Terpaksa Jadi Maling-Mendekam di Penjara karena Lelah Punya Orang Tua Miskin, Sejak Kecil Hanya Bisa Ngiler ke Hidup Enak Teman Sebaya
  • Membandingkan Warteg di Singapura, Negara Tersehat di Dunia, dengan Indonesia: Perbedaan Kualitasnya Bagai Langit dan Bumi
  • Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.