Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

Kuliner Palembang Memang Sedap, tapi Nggak Semua Lidah Orang Cocok

Izzatun Nisa oleh Izzatun Nisa
16 November 2024
A A
Kuliner Palembang Memang Sedap, tapi Nggak Semua Lidah Orang Cocok Mojok.co

Kuliner Palembang Memang Sedap, tapi Nggak Semua Lidah Orang Cocok (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Pempek selalu terlintas ketika membicarakan tentang Palembang. Makanan ini menjadi salah satu kuliner olahan ikan terbaik di dunia. Itu mengapa, kebanyakan orang yang mampir ke Palembang selalu menyempatkan diri untuk mencicipi kuliner yang satu ini. Selain pempek, masih ada banyak kuliner Palembang lain yang menggoyang lidah. 

Sayangnya, cita rasa kuliner Palembang itu tidak selalu cocok dengan lidah semua orang. Saya salah satunya, bertahun-tahun merantau ke Palembang dari Jawa nyatanya tidak membuat lidah ini terbiasa dengan kuliner di sana. Saya tidak sendiri, ketika teman-teman dan keluarga saya dari Jawa berkunjung, mereka juga tidak cocok dengan kuliner Palembang ini. 

#1 Martabak HAR

Kejadian ini saya alami saat membawa rombongan keluarga berkunjung ke salah satu kuliner legendaris di Palembang. Awalnya mereka sudah cukup berbinar disambut juru masak yang lihai memainkan sodet panjang pada penggorengan dengan minyak melimpah. Sayang, ekspektasi tinggi soal martabak tersebut tidak tercapai saat sepiring martabak dengan kuah kari tersaji di meja. 

Harganya kurang lebih sama dengan yang dijual di pinggiran jalan di Jawa, rasa dan penampakannya jauh berbeda. Adonan tepung dan telur kocok martabak HAR, kebanting dengan standar martabak telur di Jawa dengan daging dan daun bawangnya. Bahkan kuah kari yang kental dan wangi tidak terlalu menolong untuk menggembirakan keluarga saya yang sudah terlanjur kecewa dan menampakkan ekspresi wajah yang seolah mengatakan, ‘Ngene thok iki martabake?’

#2 Pindang Salai

Pindang salai adalah kuliner dengan bahan ikan yang sudah diasapi. Sekilas mungkin mirip mangut lele ya, tapi ternyata berbeda. Ikan asap pada pindang salai biasanya dipadukan dengan kuah pindang khas Sumatera Selatan. Kalau pindang yang biasa menggunakan ikan segar, ternyata bagi lidah Jawa saya, ikan yang diasapi tidak cocok bila disandingkan dengan kuah pindang. Jauh lebih nikmat pindang bersanding dengan ikan segar saja. Rasa kuah yang segar, pedas, asam, dan manisnya jadi lebih masuk. Mangut lele sepertinya tertolong dengan santan kental yang bisa menutupi sangit akibat pengasapan dan malahan memberikan aroma sedap pada masakan.

#3 Pepes Tempoyak

Pepes ikan sudah jadi lauk yang terkenal buat masyarakat pesisir Jawa. Namun, di Palembang, kuliner yang satu ini biasanya dikombinasikan dengan fermentasi durian alias tempoyak. Membuat aroma dan rasa pepes menjadi lebih menyengat dan asam. Buat orang sini, tempoyak menambah kenikmatan. Tapi, buat yang tidak suka durian, hati-hati saja kalau mau mencoba. Dan normalnya pepes di Palembang sini memang menggunakan tempoyak, jadi kalau yang diinginkan pepes seperti pepes di Jawa, harus cek ulang dengan menanyakan apakah ada tempoyak dalam pepes yang hendak dibeli.

#4 Mie Celor

Mie celor adalah kuliner berupa mie tebal dan padat yang disiram kaldu udang bercampur santan. Disajikan dengan topping telur rebus, udang, daun kucai, tapi sayangnya, bukan salah satu favorit lidah saya. Mie yang digunakan untuk mie celor memang khusus dan sayangnya terlampau tebal kalau dibandingkan dengan mie yang biasa ada di hidangan seperti mie ayam atau mie Jawa. Tekstur mie tersebut kurang cocok disandingkan dengan kuah udang santan karena rasa keseluruhan hidangan jadi kurang nampol dan malah enek.

Memang ada beberapa makanan yang perlu diwaspadai lidah Jawa seperti saya. Namun, tenang saja, tetap nggak ada ruginya kulineran di Palembang kok. Sebab, menurut saya ada lebih banyak makanan yang cocok di lidah. Misal, pempek dengan cukonya yang manis, asam, pedas. Ada juga tekwan yang begitu mudah ditemui di tiap tikungan. Selain dua kuliner itu, ada laksan, lenggang, jongkong, kojo, gandus, dan jajanan pasar lain yang bisa dicicipi sebagai menu sarapan atau untuk sekadar mengganjal perut sebelum menikmati makanan berat.

Baca Juga:

3 Alasan Maba Jangan Memasang Ekspektasi Ketinggian ke UIN Palembang, Takutnya Nanti Kecewa

Kalio Disangka Rendang Adalah “Dosa” Terbesar Orang Jawa di Rumah Makan Padang

Penulis: Izzatun Nisa
Editor: Kenia Intan

BACA JUGA Penjual Pempek Palembang yang Patut Diwaspadai Pembeli, Nggak Semuanya “Bersih”

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 18 November 2024 oleh

Tags: JawaKulinerkuliner palembangorang jawapalembang
Izzatun Nisa

Izzatun Nisa

ArtikelTerkait

micin

Banggalah Jadi Budak Micin, Perdebatan soal Tidak Sehatnya MSG Bukan Perkara

2 Desember 2020
Malbi, Makanan Khas Palembang yang Kalah Pamor Dibandingkan Pempek

Malbi, Makanan Khas Palembang yang Kalah Pamor Dibandingkan Pempek

20 November 2023
4 Kuliner Boyolali yang Wajib Dicicipi Setidaknya Sekali Seumur Hidup Mojok.co

4 Kuliner Boyolali yang Wajib Dicicipi Setidaknya Sekali Seumur Hidup

21 November 2024
Jalan Tol Trans Sumatera Bakauheni-Palembang Ampas, Kalah Bagus sama Jalan Depan Rumah Saya

Jalan Tol Trans Sumatera Bakauheni-Palembang Ampas, Kalah Bagus sama Jalan Depan Rumah Saya

17 Juli 2024
Kuliner khas kalimantan barat

4 Rekomendasi Kuliner Khas Kalimantan Barat di Jogja

30 November 2021
Culture Shock Orang Palembang Saat Pertama Kali Datang ke Bogor

Culture Shock Orang Palembang Saat Pertama Kali Datang ke Bogor: Indomie Goreng kok Pakai Saos Sambal?

2 September 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

3 Rekomendasi Brand Es Teh Terbaik yang Harus Kamu Coba! (Pixabay)

3 Rekomendasi Brand Es Teh Terbaik yang Harus Kamu Coba!

18 Desember 2025
Niat Hati Beli Mobil Honda Civic Genio buat Nostalgia, Malah Berujung Sengsara

Kenangan Civic Genio 1992, Mobil Pertama yang Datang di Waktu Tepat, Pergi di Waktu Sulit

15 Desember 2025
3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

16 Desember 2025
Isuzu Panther, Mobil Paling Kuat di Indonesia, Contoh Nyata Otot Kawang Tulang Vibranium

Isuzu Panther, Raja Diesel yang Masih Dicari Sampai Sekarang

19 Desember 2025
KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

18 Desember 2025
4 Rekomendasi Film India Penuh Plot Twist Sambil Nunggu 3 Idiots 2 Tayang

4 Rekomendasi Film India Penuh Plot Twist Sambil Nunggu 3 Idiots 2 Tayang

18 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.