Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

4 Kuliner Jogja yang Lebih Nikmat kalau Disantap Langsung di Warungnya

Kenia Intan oleh Kenia Intan
21 November 2024
A A
4 Kuliner Jogja yang Lebih Nikmat kalau Disantap Langsung di Warungnya Mojok.co

4 Kuliner Jogja yang Lebih Nikmat kalau Disantap Langsung di Warungnya (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Ada banyak pilihan kuliner di Jogja. Di antara banyak pilihan itu, ada beberapa makanan yang lebih baik langsung dicicipi di tempat atau makan di warungnya. Bukan, ini bukan tentang penjualnya yang menggunakan pelaris atau semacamnya. Beberapa makanan memang punya rasa dan tekstur yang lebih “nendang” ketika disantap selagi panas. 

Di bawah ini beberapa kuliner Jogja yang sebaiknya dicicipi langsung di tempat. Kalaupun terpaksa membungkus atau membawanya pulang, kalian perlu berbagai macam cara untuk mempertahankan rasa dan teksturnya. 

#1 Bakmi Jawa

Bakmi Jawa lebih nikmat dimakan selagi hangat. Itu mengapa menyantapnya langsung di warung menjadi pilihan paling baik. Apalagi untuk bakmi Jawa kuah atau godhog, menyeruput kuahnya selagi panas menambah kenikmatan kuliner ini hingga berkali-kali lipat.

Sebenarnya, makanannya tersebut bisa sih dibungkus dan dicicipi di rumah. Apalagi kalau lokasi rumahnya tidak jauh dari warung. Hanya saja, bagi saya, ketika dibawa pulang jadi terasa ada aroma bungkusnya. Biasanya ada aroma kertas minyak atau plastik ketika pertama kali masuk ke mulu. Walau memang, setelah suapan kedua dan seterusnya, aroma itu sudah menguap entah ke mana. Hanya saja, aroma itu cukup mengganggu.  

#3 Kopi jos

Saya rasa sudah jelas alasan di balik kopi jos lebih nikmat dinikmati langsung di warungnya. Minuman khas Jogja ini tidak bisa dibawa pulang karena arang yang ada di dalamnya. Iya, kalian tidak salah dengar, kopi jos adalah minuman kopi hitam yang disajikan bersama arang yang masih berasap di dalamnya. Arang tersebut menghangatkan minuman saat tersaji. 

Banyak pro dan kontra terkait penyajian minuman yang satu ini karena alasan kesehatan. Walau begitu, kopi jos tetap dicari wisatawan karena keunikan penyajiannya. Mengingat yang dicari adalah penyajiannya menggunakan arang yang masih berasap, jelas kuliner ini sangat tidak cocok untuk dibawa pulang. 

#4 Sate klatak

Sate klatak adalah kuliner dari daging kambing muda berbentuk sate. Bedanya dengan sate kambing pada umumnya, sate klatak menggunakan tusuk besi yang terbuat dari jeruji sepeda. Selain itu, bumbu sate klatak lebih sederhana hanya garam saja, tidak menggunakan kecap seperti sate pada umumnya. Penyajiannya pun berbeda, sate klatak disajikan bersama kuah tongseng sebagai pendamping. 

Selain rasanya, kenikmatan menyantap sate klatak terletak pada sensasi menyikat daging kambing dari tusukan besi. Tusukan besi menyisakan sensasi hangat pada bagian dalam daging. Itu mengapa, memakan sate klatak langsung di warungnya terasa lebih nikmat daripada membawanya pulang. 

Baca Juga:

Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

#4 Angkringan 

Nasi kucing dan makanan lain yang dijual di angkringan terasa itu lebih nendang kalau disantap langsung di gerobaknya. Selain bisa mencicipi nasi kucing, makan di  gerobak angkringan bisa langsung menjajal sate-satean dan makanan pendamping lain yang dibakar. Nasi kucing dan makanan pendamping yang masih hangat adalah perpaduan yang sempurna. Belum lagi kalian bisa langsung menyesap teh panas angkringan yang rasanya nendang itu. 

Selain makanan dan minuman yang terasa nikmat, suasana makan di angkringan adalah poin plus lain. Mencicipi makanan sambil ngobrol ngalor-ngidul bareng teman atau orang asing yang makan di sana adalah kekhasan angkringan. Nggak heran kalau kuliner jogja yang satu ini tidak hanya jadi tempat untuk mengenyangkan perut, tapi juga wadah bersosialisasi. 

Nah, di atas beberapa makanan dan minuman yang lebih nendang disantap langsung di warungnya. Menurut kalian, apakah ada kuliner khas Jogja lainnya lebih enak apabila dimakan secara langsung selagi hangat?  

Penulis: Kenia Intan
Editor: Kenia Intan

BACA JUGA 4 Kuliner Boyolali yang Wajib Dicicipi Setidaknya Sekali Seumur Hidup

 Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 21 November 2024 oleh

Tags: angkringanbakmi jawaJogjakopi josKulinerkuliner jogjasate klatak
Kenia Intan

Kenia Intan

ArtikelTerkait

Warnet Bokep di Jogja yang Pernah Jaya Bersama Pornhub (Unsplash)

Warnet Bokep di Jogja yang Pernah Jaya Bersama Pornhub

1 Februari 2023
Jalan Bugisan Selatan Jogja, Penghubung Jogja-Bantul yang Menguras Kesabaran

Jalan Bugisan Selatan Jogja, Penghubung Jogja-Bantul yang Menguras Kesabaran

13 Desember 2023
perang makanan mencari makanan terenak raditya dika youtube review makanan kuliner tidak biasa absurd mojok.co

4 Kuliner Absurd yang Pernah Diulas Raditya Dika dalam Acara ‘Perang Makanan’

3 September 2020
Kenapa Bakmi Jawa dan Soto Bening Susah Banget Ditemukan di Jakarta?

Kenapa Bakmi Jawa dan Soto Bening Susah Banget Ditemukan di Jakarta?

25 September 2024
kenapa UMP Jogja rendah titik kemacetan di jogja lockdown rekomendasi cilok di Jogja Sebenarnya Tidak Romantis Jika Kamu Cuma Punya Gaji UMR dawuh dalem sabda pandita ratu tugu jogja monarki mojok

Perbedaan Dawuh Dalem dan Pergub: Apakah Seluruh Keputusan Gubernur Jogja Bersifat Monarkis?

6 September 2020
Saya Bakul Angkringan dan Ini 4 Menu yang Paling Laris Tanpa Harus Diromantisasi terminal mojok.co

Saya Bakul Angkringan dan Ini 6 Menu yang Paling Laris

24 November 2020
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Ngemplak, Kecamatan yang Terlalu Solo untuk Boyolali

Ngemplak, Kecamatan yang Terlalu Solo untuk Boyolali

15 Desember 2025
Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

20 Desember 2025
Siluman Dapodik, Sebuah Upaya Curang agar Bisa Lolos PPG Guru Tertentu yang Muncul karena Sistem Pengawasan Lemah

Siluman Dapodik, Sebuah Upaya Curang agar Bisa Lolos PPG Guru Tertentu yang Muncul karena Sistem Pengawasan Lemah

16 Desember 2025
Kerja Dekat Monas Jakarta Nggak Selalu Enak, Akses Mudah tapi Sering Ada Demo yang Bikin Lalu Lintas Kacau

Kerja Dekat Monas Jakarta Nggak Selalu Enak, Akses Mudah tapi Sering Ada Demo yang Bikin Lalu Lintas Kacau

17 Desember 2025
Setup Makaroni Kuliner Khas Solo, tapi Orang Solo Nggak Tahu

Setup Makaroni: Kuliner Khas Solo tapi Banyak Orang Solo Malah Nggak Tahu

19 Desember 2025
UNU Purwokerto, Kampus Swasta yang Sudah Berdiri Lumayan Lama, tapi Masih Nggak Terkenal

UNU Purwokerto, Kampus Swasta yang Sudah Berdiri Lumayan Lama, tapi Masih Nggak Terkenal

15 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Membandingkan Warteg di Singapura, Negara Tersehat di Dunia, dengan Indonesia: Perbedaan Kualitasnya Bagai Langit dan Bumi
  • Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan
  • Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan
  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.