Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus

Kuliah UIN Jogja Buat yang Mampu-mampu Aja

Geza Xiau oleh Geza Xiau
27 Desember 2022
A A
Kuliah UIN Jogja Buat yang Mampu-mampu Aja

Kuliah UIN Jogja Buat yang Mampu-mampu Aja (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Yakin mampu kuliah di UIN Jogja?

Kata siapa pendidikan itu alat kesadaran bangsa? Pendidikan ya komoditas. Kata siapa dosen itu kerja intelektual? Kerja dosen ya kerja administratif.

Hari ini kita disadarkan bahwa pendidikan adalah alat untuk melepaskan manusia dari penindasan. Pendidikan adalah senjata untuk menjemput takdir sebagai bangsa yang merdeka. Pendidikan seakan akan jadi solusi dari semua problematika negeri. Tapi, sayangnya, pendidikan itu mahal!

Minggu lalu ada artikel terminal Mojok yang mempertanyakan apakah Universitas Islam Negeri layak dilabeli sebagai kampus rakyat, kampus yang hadir untuk memberikan akses pendidikan bagi seluruh lapisan masyarakat (baca:miskin). Saya nggak berani menyimpulkan apakah slogan kampus rakyat ini masih relevan atau tidak, tapi yang jelas saya punya kisah pelik soal UKT kampus UIN.

Genap satu semester saya kuliah di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, kampus yang menyumbang pundi pundi premis untuk komika Kotagede Lord Mukti Metronom. Lord Mukti sering melempar jokes bahwa biaya kuliah di UIN Jogja bisa dibayar dengan kembalian uang beli rokok. Guyonan yang ingin menggambarkan betapa murahnya kuliah di UIN.

UIN memang dikenal dengan kampus yang biaya kuliahnya relatif murah. Pak Ali Usman, dosen yang jadi pembina saat saya ikut sosial pembelajaran. Beliau bercerita perihal pengalamannya kuliah S1 di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta (2003). Dulu, biaya kuliah bukanlah problem menakutkan bagi mahasiswa, uang kuliah tunggal kala itu bisa dibilang kelewat murah. Untuk membayar uang kuliah satu semester mahasiswa hanya butuh satu artikel atau esai yang dimuat media nasional.

Itu dulu. Sekarang, beda cerita.

Sekarang, mahasiswa mau kerja sampingan jadi kasir toko kelontong, pelayan rumah makan, tukang fotokopi, atau mau jadi freelancer graphic designer yang kerja sampai azan subuh sekali pun, saya jamin gaji bulanannya sulit buat nutup biaya UKT. Paling mentok uang gajian habis buat nyukupin kehidupan sehari hari, belum lagi tuntutan zaman yang maksa kehidupan mahasiswa untuk kelihatan estetik.

Baca Juga:

Nyambi Jadi Ojol Adalah Realita Kerasnya Hidup Mahasiswa yang Tertekan oleh Mahalnya UKT

Alasan Saya Nggak Kecewa Masuk UIN Jogja meski Bukan Kampus Impian 

“Lho, tinggal gaya hidup biasa saja kan bisa?”

Ah, as if hidup biasa saja itu benar-benar membantu…

Guyonan Ndan Mukti perihal biaya kuliah anak UIN yang murah yampaknya sudah tidak lagi relevan. Banyak teman saya yang ngeluh biaya kuliahnya terlalu mahal. Untuk bisa bayar uang kuliah tunggal tiap semester, ada banyak mahasiswa UIN Jogja yang rela bersahabat dengan kelaparan. Pokoknya kuliah di UIN itu mahal, bisa dibuktikan dengan tren kenaikan UKT dari tahun ke tahun yang makin meningkat.

Dari 2018 sampai 2022, jumlah mahasiswa UIN Jogja semakin banyak, biaya uang kuliah tunggal juga ikut naik. Berdasarkan data olahan Tim Pusda LPM Arena, uang kuliah tunggal kampus rakyat ini mengalami kenaikan yang cukup signifikan pada tahun 2022. Angka kenaikannya bisa tembus 69 persen yang awalnya UKT cuman 3 juta tiba tiba naik jadi 5,5 juta. Yang lebih ndlogok bukan hanya kenaikannya saja, penetapan nilai UKT kepada mahasiswa baru sering kali nggak sesuai dengan kondisi ekonomi mahasiswa.

Lha kok bisa kawan saya yang bapaknya baru saja meninggal, ibunya kerja serabutan, eh buka pengumuman dapet uang kuliah tunggal paling tinggi golongan 7. Sudah ndak masuk akal bukan? Mau ndak mau dia harus drop out atau nggak kuliah, sedih melihat calon pemikir bangsa gugur sebelum berjuang. Pokoknya pendidikan sekarang itu bukan lagi hak tapi komoditas empuk untuk kerja kerja komersil.

Pendidikan bukan lagi alat untuk melepaskan manusia dari penindasan, tapi pendidikan malah menindas manusia itu sendiri. Walah wes, koyo orasi presiden mahasiswa haaaa.

UIN kampus rakyat, masih relevan? Jawabannya jelas tidak. Lha wong akses kuliah itu udah kaya haji, bagi yang mampu-mampu aja. Kalau ada kampus yang melabeli brosur penerimaan mahasiswa baru dengan narasi kerakyatan, tapi UKT-nya tinggi, ya mending ngobrol karo Fajar wae, jelas luwih mashok.

Penulis: Geza Xiau
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Uneg-uneg untuk Dosen UIN Sunan Kalijaga yang Sering Absen Mengajar

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 27 Desember 2022 oleh

Tags: mahalnaikUIN JogjaUKT
Geza Xiau

Geza Xiau

Pemuda males ibadah tapi percaya Tuhan.

ArtikelTerkait

Pak Menteri, Tolong Beri Imbauan Rektor untuk Nurunin UKT Semester Ganjil Nanti!

Pak Menteri, Tolong Beri Imbauan Rektor untuk Nurunin UKT Semester Ganjil Nanti!

3 April 2020
UIN Jogja Tidak Pantas Lagi Menyandang Status Kampus Rakyat (Unsplash)

UIN Jogja Tidak Pantas Menyandang Status Kampus Rakyat ketika UKT Anak Petani Tembus 7 Juta Rupiah!

28 September 2023
Ragam Persoalan yang Sering Dihadapi Kolektor Gundam dan Solusi Atas Masalah Tersebut

Ragam Persoalan yang Sering Dihadapi Kolektor Gundam dan Solusi Atas Masalah Tersebut

14 Mei 2020
UKT PTN Indonesia Makin Mahal, Mending Kuliah ke 5 Negara Ini Saja. Biaya Kuliah Murah dan Kualitasnya Lebih Baik Mojok.co

UKT PTN Indonesia Makin Mahal, Mending Kuliah ke 5 Negara Ini Aja. Biaya Kuliah Murah dan Kualitasnya Lebih Baik

21 Mei 2024
Universitas Trunojoyo Madura Memang Banyak Kekurangan, tapi Tetap Jadi Pilihan karena Murah Mojok.co

Universitas Trunojoyo Madura Memang Banyak Kekurangan, tapi Tetap Jadi Pilihan karena Murah

22 Februari 2024
5 Alasan Masuk Akal untuk Tidak Tinggal di Jakarta

5 Alasan Masuk Akal untuk Tidak Tinggal di Jakarta

9 Agustus 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Yamaha Xeon: Si Paling Siap Tempur Lawan Honda Vario, eh Malah Tersingkir Sia-Sia Mojok.co

Yamaha Xeon: Si Paling Siap Tempur Lawan Honda Vario, eh Malah Tersingkir Sia-Sia

13 Desember 2025
Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

19 Desember 2025
Mio Soul GT Motor Yamaha yang Irit, Murah, dan Timeless (Unsplash) yamaha mx king, jupiter mx 135 yamaha vega zr yamaha byson yamaha soul

Yamaha Soul Karbu 113 cc: Harga Seken 3 Jutaan, tapi Konsumsi BBM Bikin Nyesek

17 Desember 2025
Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Panduan Membeli Toyota Vios Bekas: Ini Ciri-Ciri Vios Bekas Taxi yang Wajib Diketahui!

18 Desember 2025
Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

16 Desember 2025
KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

18 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran
  • UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.