Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus

Kuliah di UT Adalah Bentuk Bertahan Paling Tangguh, Kok Bisa?

Nur Anisa Budi Utami oleh Nur Anisa Budi Utami
31 Desember 2025
A A
Kuliah di UT Adalah Bentuk Bertahan Paling Tangguh, Kok Bisa? Mojok.co

Kuliah di UT Adalah Bentuk Bertahan Paling Tangguh, Kok Bisa? (Dok: UT)

Share on FacebookShare on Twitter

Tidak semua orang bisa meromantisasi masa kuliah. Boro-boro meromantisasinya, banyak orang bahkan tidak memiliki kesempatan itu. Mereka tidak bisa merasakan asyiknya aktif UKM atau organisasi hingga diskusi yang menggebu. 

Bagi sebagian orang lain, yang tidak sempat kuliah secara konvensional dan memilih kuliah online, mengejar gelar pun jadi suatu proses yang terasa “sunyi”. Tanggung jawab kuliah lebih individual karena pembelajaran dilakukan secara mandiri. Mereka  juga harus pandai membagi waktu dan energi untuk kuliah dan tanggung jawab lain yang tidak kenal kompromi. Misal, deadline pekerjaan hingga mengurus keluarga. 

Pengalaman kuliah online jelas akan berbeda jauh dengan kuliah konvensional. Apakah itu buruk? Tentu tidak, kuliah konvensional dan online sama baiknya, itu semua sekadar menyesuaikan kebutuhan hidup masing-masing. Hanya saja, kuliah online menyadarkan saya akan terus bertahan di tengah kehidupan yang serba tidak ideal. 

Bagi mereka yang hidupnya tidak selalu mulus, kuliah online bak kesempatan kedua

Banyak orang yang tumbuh dalam kondisi ideal mengira bahwa hidup itu serba linear dan tertata. Setelah tamat wajib pendidikan 9 tahun (SD-SMA), seseorang bisa langsung lanjut kuliah. Saat kuliah pun jadi mahasiswa sepenuhnya yang tidak harus ambil kerja sambilan sehingga sehingga bisa aktif di kampus. Bisa ikut berbagai UKM, organisasi, hingga diskusi menggebu. Setelah lulus kuliah barulah bekerja, menikah, membangun karier, dan capaian-capaian lainnya.  

Sayangnya, bagi banyak orang lain, hidup itu penuh kejutan. Penuh hal tidak terduga yang membuat hidup tidak berjalan mulus, apalagi linear dan tertata. Ada yang harus menunda kuliah karena kondisi ekonomi. Tidak sedikit juga yang berhenti kuliah karena alasan keluarga. Ada pula yang baru berani memulai kuliah  ketika usia dan waktu tak lagi muda. 

Di tengah situasi serba tidak ideal itu, kuliah online bak memberi kesempatan kedua bagi seseorang. Mereka bisa meraih pendidikan setinggi-tingginya di tengah tanggung jawab kehidupan lain yang tidak bisa menunggu. Dan, seperti yang kita tahu, pendidikan bisa membawa seseorang ke kehidupan yang lebih baik. Tidak selalu memang, tapi kesempatan hidup sejahtera jadi lebih besar. 

Bagi orang-orang yang hidupnya nggak linear dan tertata,  Universitas Terbuka menawarkan sistem pembelajaran yang dibutuhkan: Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) atau yang kini lebih dikenal dengan istilah kuliah online. Sistem pembelajaran yang lebih mandiri, sehingga tiap mahasiswa bisa menyesuaikan waktu kuliah dengan ritme kehidupannya masing-masing. 

Mereka ingin kuliah mandiri sebelum berangkat ke kantor? Bisa. Ingin belajar di sela-sela istirahat makan siang? Memungkinkan. Ingin kuliah di malam hari ketika tanggung jawab rumah tangga sudah diselesaikan? Bisa banget. 

Baca Juga:

Stop Mengira Kuliah Online UT Itu Main-main, Kenyataannya Lebih Serius dan Menantang Dibanding Kuliah Konvensional

Ibu Rumah Tangga dan Ojol juga Berhak untuk Kuliah, Universitas Terbuka Menerima Tanpa Batasan Apa pun!

Universitas Terbuka (UT) simbol bertahan

Sistem pembelajaran mandiri semacam itu memungkinkan mahasiswa kuliah tanpa perlu menunggu hidup sepenuhnya rapi atau tertata. Di UT, keterbatasan waktu, jarak, dan kondisi hidup tidak serta-merta menjadi alasan untuk berhenti menempuh pendidikan. Tulisan Ibu Rumah Tangga dan Ojol juga Berhak untuk Kuliah, Universitas Terbuka Menerima Tanpa Batasan Apa pun! Sudah memotret dengan jelas perjuangan mahasiswa “anomali” yang tetap gigih untuk kuliah itu.  

Di Universitas Terbuka, banyak mahasiswa tidak datang dengan cerita yang melulu mulus. Bahkan, beberapa di antaranya pahit. Mahasiswa UT seolah ingin menunjukkan apa itu bertahan di tengah kondisi yang serba tidak ideal. 

Makna menempuh pendidikan tinggi atau kuliah jadi lebih dalam. Bukan sekadar berada di kampus favorit atau di mana seseorang menempuh pendidikan. Tapi, soal bagaimana seseorang memilih untuk bertahan, meski langkahnya pelan dan sering tertatih. Tentang keputusan-keputusan kecil yang diambil berulang kali, bahkan ketika tak ada yang melihat atau memberi pengakuan.

Mungkin di situlah pendidikan menemukan maknanya yang paling dalam. Bukan sebagai simbol keberhasilan yang cepat dan gemerlap, melainkan proses bertahan paling tangguh. Sebuah proses panjang untuk tetap hidup, tetap belajar. Mahasiswa yang hidup serba tidak ideal dan memilih kuliah di UT seolah mengingatkan kembali untuk percaya bahwa usaha hari ini, sekecil apa pun masih layak untuk selalu diperjuangkan.

Penulis: Nur Anisa Budi Utami
Editor: Kenia Intan

BACA JUGA Stop Mengira Kuliah Online UT Itu Main-main, Kenyataannya Lebih Serius dan Menantang Dibanding Kuliah Konvensional.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 30 Desember 2025 oleh

Tags: Kampuskuliah onlinemahasiswa UTuniversitas terbukaut
Nur Anisa Budi Utami

Nur Anisa Budi Utami

Guru TK yang tinggal di Kulon Progo. Suka menulis, ngopi, dan jalan-jalan.

ArtikelTerkait

6 Kebohongan tentang Universitas Terbuka (UT) yang Perlu Diluruskan (Unsplash)

Surat Terbuka untuk Rektor Universitas Terbuka: Basmi Pungli di Kampus Kita!

12 April 2023
Rahasia Lulus Cepat dari Universitas Terbuka

Rahasia Lulus Cepat dari Universitas Terbuka

18 April 2023
Kampus Elit, Parkir Sulit tukang parkir liar

Kampus Elit, Parkir Sulit

16 September 2022
Mengenal Jurusan Metrologi yang Sering Disalahpahami sebagai Jurusan Meteorologi, padahal Kami Nggak Mempelajari Cuaca Sama Sekali!  Mojok.co

Mengenal Jurusan Metrologi yang Sering Disalahpahami sebagai Jurusan Meteorologi, padahal Kami Nggak Mempelajari Cuaca Sama Sekali! 

20 Mei 2024
Pandemi Adalah Saat Paling Tepat untuk Daftar Universitas Terbuka terminal mojok.co

Pandemi Adalah Saat Paling Tepat untuk Daftar Universitas Terbuka

27 Oktober 2021
Tidak Ada Skripsi hingga Jarang Ketemu Dosen, Hal-hal yang Lumrah di Universitas Terbuka, tapi Nggak Wajar di Kampus Lain Mojok.co

Tidak Ada Skripsi hingga Jarang Ketemu Dosen, Hal-hal yang Lumrah di Universitas Terbuka, tapi Nggak Wajar di Kampus Lain

14 September 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Kuliah di UT Adalah Bentuk Bertahan Paling Tangguh, Kok Bisa? Mojok.co

Kuliah di UT Adalah Bentuk Bertahan Paling Tangguh, Kok Bisa?

31 Desember 2025
4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

25 Desember 2025
6 Rekomendasi Tontonan Netflix untuk Kamu yang Mager Keluar Rumah Saat Liburan Tahun Baru Mojok.co

6 Rekomendasi Tontonan Netflix untuk Kamu yang Mager Keluar Rumah Saat Liburan Tahun Baru

27 Desember 2025
Panduan Bertahan Hidup Warga Lokal Jogja agar Tetap Waras dari Invasi 7 Juta Wisatawan

Panduan Bertahan Hidup Warga Lokal Jogja agar Tetap Waras dari Invasi 7 Juta Wisatawan

27 Desember 2025
Banyu Langit Agro Park Magelang, Tempat Liburan yang Tepat untuk Momong Anak Mojok.co

Banyu Langit Agro Park Magelang, Tempat Liburan yang Tepat untuk Momong Anak

30 Desember 2025
Jalan Ali Maksum Krapyak Jogja: Ramai, Sopan, namun Tetap Menguji Kesabaran Pengendara

Jalan Ali Maksum Krapyak Jogja: Ramai, Sopan, namun Tetap Menguji Kesabaran Pengendara

31 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Pengembangan 300+ Pondok Pesantren di Semarang agar Tak Tertinggal, Bukan Cuma Jadi Pusat Dakwah tapi Juga Pemberdayaan Sosial
  • Di Surabaya, Kaos Oblong dan Sendal Japit adalah Simbol Kekayaan: Isi Dompet Cukup untuk Beli Mall dan Segala Isinya
  • Orang Tak Tegaan Jadi Debt Collector: Tak Tagih Utang Malah Sedekah Uang, Tak Nikmati Gaji Malah Boncos 2 Kali
  • Biro Jasa Nikah Siri Maikin Marak: “Jalan Ninja” untuk Pemuas Syahwat, Dalih Selingkuh, dan Hindari Tanggung Jawab Rumah Tangga
  • Didikan Bapak Penjual Es Teh untuk Anak yang Kuliah di UNY, Jadi Lulusan dengan IPK Tertinggi
  • Toko Buku dan Cara Pelan-Pelan Orang Jatuh Cinta Lagi pada Bacaan

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.