Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus

Kuliah di Unesa Menyenangkan asal Mahasiswa Mau Berdamai dengan Tiga Kesialan Ini

Andika Fiki Ramadhan oleh Andika Fiki Ramadhan
12 Oktober 2024
A A
Kuliah di Unesa Menyenangkan asal Mahasiswa Mau Berdamai dengan Tiga Kesialan Ini

Kuliah di Unesa Menyenangkan asal Mahasiswa Mau Berdamai dengan Tiga Kesialan Ini (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Rasanya tak ada habisnya membahas kampus Unesa di Terminal Mojok. Terhitung setidaknya ada puluhan tulisan yang membahas seputar kampus ini di Terminal Mojok. Padahal kalau dipikir-pikir, kampus di Surabaya masih banyak dan bisa dijadikan topik pembicaraan. Tapi entah kenapa tetap saja banyak yang membahas kampus satu ini.

Sejujurnya Unesa bukan kampus yang paling buruk, tapi untuk dikatakan yang terbaik, ya belum juga. Itulah kenapa banyak yang meyakini jika Unesa lebih pantas menyandang gelar sebagai Kampus Medioker.

Sebagai satu dari banyak alumni yang merasakan suka duka kuliah di kampus ini, saya merasa cukup kompeten membicarakan beberapa hal menyangkut kampus Unesa. Kuliah di Unesa sesungguhnya bisa jadi sangat menyenangkan asalkan mahasiswa mau berdamai dengan tiga kekurangan kampus berikut ini.

Kampus Unesa nggak ramah untuk pejalan kaki

Derita kuliah di kampus yang penataan sarana dan prasarananya kurang diperhitungkan terhadap perubahan iklim kayak gini adalah hal pertama yang harus bisa diterima mahasiswa Unesa. Bayangkan saja, jarak antar gedung kuliah cukup jauh, sementara fasilitas trotoar yang disediakan pihak kampus nggak cukup teduh untuk melindungi kulit dari sengatan panas Kota Surabaya.

Beberapa kali saya sampai harus menentukan pilihan sulit. Pertama, memakai jatah bolos untuk mata kuliah yang mulai pukul 13.00 WIB. Kedua, tetap berangkat meski harus berhadapan dengan keringat dan bau badan saat tiba di kelas sekalipun sudah menyempatkan mandi 5 menit sebelum berangkat ke kampus.

Mungkin saja dulunya waktu dirancang, kampus Unesa nggak memperhitungkan kenaikan suhu bumi yang bakal terjadi. Tapi hal serupa juga terjadi di kampus Lidah Wetan yang usianya lebih muda. Jarak antar gedung di sana yang tambah jauh nggak diiringi dengan penerangan jalan yang cukup. Alhasil mahasiswa yang berjalan kaki di malam hari di lingkungan kampus siap-siap saja uji nyali.

Peluang kejahatan ada di mana saja, tak terkecuali parkiran kampus

Setelah cerita soal hilangnya dua sepeda motor di parkiran kampus FBS Unesa yang juga tayang di Terminal Mojok, baru-baru ini ada kabar mahasiswa yang menjadi korban pencurian spare part motor. Iya, kamu nggak salah dengar, Lur, bukan motornya yang dicuri, melainkan spare part motornya. Lebih tepatnya body depan motor lengkap dengan lampu sorot dan seinnya.

Sepertinya kampus ini jadi sumber penghasilan tetap para maling. Mulai dari motor, helm, bahkan lampu sein aja hilang di sini. Pada beberapa kesempatan bahkan sepatu juga bisa hilang jika kamu terlalu khusyuk beribadah di kampus. Baiyoh!

Baca Juga:

4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

4 Dosa Pemilik Jasa Laundry yang Merugikan Banyak Pihak

Terlalu memanjakan anak olahraga

Sudah bukan rahasia lagi jika kampus yang dulunya bernama IKIP ini dikenal sebagai kampus calon guru. Saya sendiri bahkan bergelar S.Pd. dari kampus ini. Namun beberapa tahun belakangan, atau setidaknya pada dua periode kepemimpinan rektor yang sekarang, Unesa seperti disulap menjadi penghasil atlet saja.

Banyak yang mengeluhkan bahwa sarana yang tersedia di fakultas lain seolah nggak diperhatikan. Bahkan sudah banyak obrolan yang menyebar di kalangan mahasiswa bahwa Fakultas Olahraga (yang sekarang menjadi Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan) adalah “Fakultas Anak Emas”. Fakultas selain itu adalah anak tiri. Sedih.

Harusnya kan sebagai Kampus Pendidikan, Unesa setidaknya menyediakan fasilitas penunjang pendidikan yang mumpuni. Minimal punya lab microteaching lah di setiap prodi. Saya bahkan pernah harus praktik mengajar dengan kondisi mati listrik padahal ada PPT yang harus digunakan sebagai media ajar. Untungnya saat itu yang jadi audiens saya cuma teman-teman sendiri yang cosplay jadi murid. Yah, sudah janjian di awal buat “main sekolah-sekolahan” lah.

Itulah beberapa kekurangan kampus Unesa yang akhirnya membuat kampus ini pantas menyandang gelar sebagai Kampus Medioker. Mahasiswa yang kuliah di sini harus memahami betul bahwa kuliah di Unesa nggak seburuk itu dan bisa menyenangkan asal berdamai dengan tiga hal di atas.

Saran saya buat kampus, tolong diperbaiki beberapa kekurangan di atas. Sudah banyak lho mahasiswa yang sambat. Daripada fokus mem-branding diri sebagai kampus pertama yang akan buka kampus di IKN, bukankah sebaiknya pihak kampus Unesa fokus memastikan ketersediaan air bersih di toilet? Supaya nggak ada lagi mahasiswa yang terpaksa bawa air mineral ke dalam toilet karena pesimis dengan ketersediaan air di kamar mandi.

Penulis: Andika Fiki Ramadhan
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA ITS Surabaya, Kampus yang Bikin Iri Mahasiswa Unesa Ketintang.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 12 Oktober 2024 oleh

Tags: Kampus UNESAMahasiswaunesaunesa ketintangunesa lidah wetanUnesa Surabaya
Andika Fiki Ramadhan

Andika Fiki Ramadhan

ArtikelTerkait

4 Kelemahan Tinggal di Kos Syariah: Dari Luar Tampak Nyaman, tapi Aslinya Bikin Nggak Betah Mojok.co

4 Kelemahan Tinggal di Kos Syariah: Dari Luar Tampak Nyaman, tapi Aslinya Bikin Nggak Betah

10 September 2025
capek

Menanggapi Semua Tulisan Soal Divisi Kepanitiaan yang Merasa Paling Berat: Saya yang Baca Aja Sampai Ikutan Capek

22 Agustus 2019
Mahasiswa Semarang KKL ke Jogja Buat Apa? Banyak Tempat yang Lebih Baik dari Jogja

Mahasiswa Semarang KKL ke Jogja Buat Apa? Banyak Tempat yang Lebih Baik dari Jogja

15 Februari 2024
Dosen Ideal yang Bisa Membantu Mahasiswa Akhir Lulus Segera terminal mojok.co asisten dosen

Dosen Ideal yang Bisa Membantu Mahasiswa Akhir Lulus Segera

19 Desember 2020
ikut demo

Kamu Ikut Demo Karena Kritis atau Latah?

25 September 2019
Skripsi souvenir informan Perhatikan 5 Hal Ini Kalau Nggak Mau Ditolak Responden Penelitian terminal mojok.co

4 Alasan Kenapa Mahasiswa Sastra Mudah Punya Pacar

3 Mei 2019
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Bukan Hanya Perpustakaan Daerah, Semua Pelayanan Publik Itu Jam Operasionalnya Kacau Semua!

Bukan Hanya Perpustakaan Daerah, Semua Pelayanan Publik Itu Jam Operasionalnya Kacau Semua!

1 Desember 2025
Menambah Berat Badan Nyatanya Nggak Sesederhana Makan Banyak. Tantangannya Nggak Kalah Susah dengan Menurunkan Berat Badan

Menambah Berat Badan Nyatanya Nggak Sesederhana Makan Banyak. Tantangannya Nggak Kalah Susah dengan Menurunkan Berat Badan

29 November 2025
Bengawan Solo: Sungai Legendaris yang Kini Jadi Tempat Pembuangan Sampah

Bengawan Solo: Sungai Legendaris yang Kini Jadi Tempat Pembuangan Sampah

2 Desember 2025
Menengok Bagaimana Penjaga Palang Kereta Api Bekerja, Termasuk Berapa Gajinya dan Gimana Cara Mendaftarnya  

Menengok Bagaimana Penjaga Palang Kereta Api Bekerja, Termasuk Berapa Gajinya dan Gimana Cara Mendaftarnya  

1 Desember 2025
Logika Aneh di Balik Es Teh Solo yang Bikin Kaget (Unsplash)

Logika Ekonomi yang Aneh di Balik Es Teh Solo, Membuat Pendatang dari Klaten Heran Sekaligus Bahagia

30 November 2025
Malang Nyaman untuk Hidup tapi Bikin Sesak Buat Bertahan Hidup (Unsplash)

Ironi Pembangunan Kota Malang: Sukses Meniru Jakarta dalam Transportasi, tapi Gagal Menghindari Banjir

5 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana
  • Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.