Memanfaatkan Google Maps
Kalau lagi senggang dan tidak ada kesibukan lain, saya memang biasanya keluar sekadar untuk mencari angin dan menjelajahi Kota Malang. Buang-buang bensin sih, tapi suasananya itu loh yang tidak bisa dibohongi. Apalagi kalau saya melewati jalanan yang sangat syahdu dan adem. Sangat memanjakan mata! Selain jalan-jalan, kamu kudu mampir ke suatu tempat untuk menghafal dan mengenali daerah tersebut.
Tips dari saya adalah kamu harus memanfaatkan Google Maps sebelum berangkat. Selain bertanya kepada warga, Google Maps itu bisa sangat membantu. Misalnya untuk memastikan nama jalan karena warga juga menggunakan nama jalan sebagai panduan navigasi.
Bisa sejago warga lokal
Ada salah satu pengalaman lucu terkait keberhasilan saya menghafal jalan di Kota Malang. Pengalaman tersebut terjadi ketika ketika sedang melaksanakan tugas fotografi di luar kampus.
Seperti biasa, sebelum berangkat, kami ngobrol dulu soal tujuan dan lokasi di Kota Malang. Nah, ketika kami sudah jalan dan melintasi sebuah jalan, terjadi kelucuan. Jadi, salah 1 teman saya bingung dengan daerah tersebut. Menjadi konyol ketika saya tahu dia sudah lama tinggal di daerah tersebut.
Nah, berkat kemauan menjelajahi Kota Malang, saya bisa menjadi navigator sampai di lokasi tujuan. Itulah manfaatnya bagi perantau baru untuk segera tahu arah. Yah, warga lokal sih seharusnya sudah lebih paham. Namun, mungkin, ada saja warga lokal yang jarang bepergian atau lewat daerah tertentu padahal dekat rumah.
Oleh sebab itu, bagi perantau baru, khususnya mahasiswa, biar nggak tersesat di Kota Malang, segera menjelajahi daerah baru. Memang, Malang bisa “menyesatkan”, tapi jalan-jalan di sana mudah dihafalkan. Asal nggak mager bergerak saja, sih.
Penulis: Raihan Dafa Achmada
Editor: Yamadipati Seno
BACA JUGA Angkot Malang yang Bikin Perantau Newbie Bingung
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.