Dear Maba, Jangan Pilih Kos Dekat Kampus kalau Nggak Ingin Menyesal

Dear Maba, Jangan Pilih Kos Dekat Kampus kalau Nggak Ingin Menyesal Mojok.co

Dear Maba, Jangan Pilih Kos Dekat Kampus kalau Nggak Ingin Menyesal (unsplash.com)

Kos dekat kampus nggak selamanya menyenangkan, lebih banyak nggak enaknya malah. 

Permintaan akan tempat tinggal di dekat kampus begitu tinggi. Itu mengapa, tempat kos dekat kampus dapat dengan mudah ditemukan. Biasanya, tempat kos seperti ini harganya yang lebih tinggi. Maklum saja, selain jarak dan aksesnya yang mudah, kos ini biasanya dekat berbagai fasilitas pendukung. Misal, rumah makan murah, laundry, warung, hingga tempat print dan fotokopi. 

Beberapa mahasiswa baru (maba) biasanya mencari kos dekat kampus karena kemudahan-kemudahan itu. Namun, di balik fasilitas dan kemudahkan yang ditawarkan, kos seperti ini sebenarnya nggak selalu menyenangkan lho. Malah, tidak sedikit mahasiswa menyesal ngekos terlalu dekat dengan kampus dan kemudian pindah kos ke tempat yang lebih jauh.

Harga kos dekat kampus lebih mahal

Jarak antara tempat tinggal dan kos menjadi salah satu pertimbangan penting mahasiswa. Itu mengapa harga kos-kosan dekat kampus biasanya lebih mahal daripada kosan yang jauh dari kampus. Padahal, kalau dilihat dari fasilitas kamar, sebenarnya sama saja atau setidaknya mirip. 

Di tahun-tahun pertama, kos yang dekat dengan kampus mungkin sangat menolong ya. Tempat tinggal yang nyaman dan dekat akan membantu penyesuaian. Namun, kondisinya mungkin berubah beberapa waktu setelahnya. Biaya kos yang tergolong mahal bisa saja memberatkan. Mengingat kebutuhan mahasiswa biasanya semakin barat seiring bertambahnya semester. 

Itu mengapa, banyak mahasiswa memilih tinggal di kos yang jauh dari kampus seiring berjalannya waktu. Apalagi kalau memiliki kendaraan sendiri, sudah dipastikan mereka akan pindah kos. Kalau tidak punya kendaraan, biasanya mereka akan memilih kos yang jauh dari kampus, tapi aksesnya mudah. 

Bosan dengan lingkungan yang itu-itu saja

Jarak yang nggak jauh dari kampus dan kos-kosan membuat mahasiswa hanya mengenal lingkungan yang itu-itu saja. Bukan tidak mungkin mahasiswa akan bosan. Pengalaman merantaunya juga nggak akan lengkap rasanya kalau hanya tahu yang ada di sekitar kampus. 

Itu mengapa, ngekos jauh dari kampus bisa jadi pilihan buat kalian yang mudah bosan. Kalian akan mengenal ruang lingkup yang lebih luas. Otomatis referensi jalan, kuliner, dan tempat-tempat lain akan semakin lengkap.  

Nggak punya alasan telat ngampus

Kos dekat kampus membuat mahasiswa nggak punya alasan kuat kalau terlambat kelas. Alasan paling masuk akal yang bisa dipilih hanyalah telat bangun, alasan yang terdengar nggak bertanggung jawab. Nah, beda cerita kalau kos kalian jauh dari kampus. Ada banyak hal yang bisa dijadikan alasan, mulai dari macet, terjadi kecelakaan di jalan, kendaraan mogok, ditilang polisi, dan masih banyak lagi. 

Selain jadi punya alasan telat ngampus, kos jauh bisa jadi alasan untuk membeli motor. Memang, pergi ke kampus memungkinkan naik angkot, nebeng teman, ojek, ojek online, dan berbagai pilihan transportasi lain. Namun, hal itu sangat tidak fleksibel dan mahal. Apabila punya kendaraan pribadi, biaya-biaya itu bisa disiasati. 

Di atas beberapa hal yang membuat kos dekat kampus sebenarnya tidak begitu menyenangkan. Sebenarnya masih ada hal lain yang membuat kos dekat kampus itu nggak asyik, yakni tidak punya privasi. Biasanya, tempat-tempat seperti ini jadi basecamp teman-teman menunggu kelas. Namun, kekurangan itu untuk segelintir orang saja sih, tepatnya orang-orang yang sering butuh me time

Penulis: Syifa Adinda Sitompul
Editor: Kenia Intan 

BACA JUGA 5 Cara Mahasiswa Berhemat di Jogja, Kota Pelajar yang Katanya Serba Terjangkau, padahal Tidak

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Exit mobile version