Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

Kopi Santan, Kopi Indie Khas Blora yang Nggak Kalah dari Kopi Susu Kekinian

Muhammad Fajar Gusale oleh Muhammad Fajar Gusale
30 Juni 2021
A A
Kopi Santan, Kopi Indie Khas Blora yang Nggak Kalah dari Kopi Susu Kekinian terminal mojok
Share on FacebookShare on Twitter

Sering disebut minuman favorit anak indie, stigma kopi bergeser dari minuman bapak-bapak jaga ronda menjadi minuman yang digemari kalangan muda. Tak bisa disangkal, nyatanya usaha kopi banyak menjamur di sekitar kita. Mulai dari franchise kopi kecil pinggir jalan sampai dengan coffee shop skala global. Dari yang rasanya pahit khas kopi sampai rasa-rasa unik hasil kombinasi dengan berbagai bahan tambahan.

Bicara kopi yang dicampur-campur dengan bahan tambahan, jika hanya kopi susu biasa sepertinya sudah terlalu kuno. Nggak millenial banget! Harus berinovasi dan mengikuti perkembangan zaman sehingga lahirlah kopi susu kekinian.

Masih melekat di ingatan awal-awal pandemi tahun lalu ada tren dalgona coffee, kopi berbusa yang dalam pembuatannya perlu effort karena harus dikocok sekuat tenaga. Ada juga kopi susu dengan tambahan gula aren, boba, dan masih banyak lagi yang bikin kopi semakin diminati anak muda. Selain menjual rasa yang kekinian, penamaan brand dan menu-menu  juga dibuat sedemikian rupa agar dilirik millenial. Tak hanya itu, pemasaran masif kopi kekinian juga banyak dilakukan melalui sosial media. Hal ini tentu semakin memperkuat dominasi kopi kekinian dunia perkopian.

Jauh dari ingar bingar hegemoni kopi kekinian, di Blora, Jawa Tengah, ada sebuah kopi khas yang belum banyak diketahui orang. Kopi santan namanya. Meskipun kopinya sudah dicampur dengan bahan tambahan yang cukup unik, kopi ini sepertinya belum masuk list kopi kekinian. Padahal dari segi rasa nggak kalah enak. Kopi santan menyajikan sensasi gurih-creamy santan kelapa yang dipadukan dengan kopi arabika ataupun robusta. Dibanding kopi susu, kopi ini menang dari segi rasa gurih dan harganya yang lebih murah. Dan sama halnya seperti kopi susu, kopi santan bisa disajikan panas ataupun dingin dengan tambahan es batu.

Untuk mendapatkan kopi santan dengan rasa terbaik, kuncinya ada pada santan yang digunakan. Nggak sembarang santan bisa dipakai. Harus menggunakan santan asli dari perasan kelapa parut. Nggak bisa menggunakan santan kemasan instan karena rasanya yang kurang nendang. Kurang nyanten banget.

Tak seperti kopi susu kekinian, umumnya kopi santan dijual di warung-warung kecil pinggir jalan. Belum banyak—atau bahkan belum ada—franchise lokal maupun perusahaan skala global yang memasukkan kopi ini dalam daftar menunya. Nggak heran jika kopi santan kalah pamor dari kopi susu kekinian.

Para pemilik warung kopi santan bisa saja me-rebranding usaha mereka untuk melebarkan sayapnya. Mengganti nama-nama dalam menunya jika memang perlu. Dan melakukan promosi yang masif melalui media sosial jika ingin. Namun sepertinya belum banyak pengusaha kopi santan yang melakukan hal ini. Mungkin saja para pengusaha ini nggak ingin kopinya kehilangan jati diri seperti kopi susu kekinian. Kopi ini memiliki karakter rasa khas sehingga nggak perlu ada tambahan bahan-bahan lain yang menghilangkan rasa aslinya. Mungkin promosi masif melalui media sosial inilah yang bisa dipertimbangkan para pengusaha.

Kopi santan ibarat kopi indie, nggak banyak diketahui orang (padahal makna asli kata indie bukan ini, hehehe) hanya saja kurang diromantisisasi. Sudah selayaknya kopi santan dikenal masyarakat luas. Mungkin melalui tulisan ini salah satunya. Kopi santan dapat menjadi alternatif pilihan bagi anak indie, penikmat senja-senji, dan pencinta kopi yang sudah jenuh dengan rasa kopi susu kekinian. Lagi-lagi soal selera.

Baca Juga:

4 Alasan Saya Lebih Memilih Ice Americano Buatan Minimarket ketimbang Racikan Barista Coffee Shop

3 Fakta Menarik tentang Blora yang Jarang Orang Bicarakan

Sumber Gambar: YouTube Firdaus Wijaya

BACA JUGA Mencoba Clear Coffee, Kopi Bening Tanpa Ampas yang Masih Beredar secara Terbatas.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 19 Oktober 2021 oleh

Tags: bloraKopikopi santanKuliner Terminal
Muhammad Fajar Gusale

Muhammad Fajar Gusale

Penulis lepas, menyukai dunia kreatif dan pendidikan, penggemar Agus Magelangan.

ArtikelTerkait

Dua Cara Praktis Mengukur Kenikmatan Kopi Sachet terminal mojok

Dua Cara Praktis Mengukur Kenikmatan Kopi Sachet

14 Maret 2021
9 Kopi Instan yang Bisa Jadi Pengganti Menu Starbucks  Mojok.co

9 Kopi Instan yang Rasanya Mirip Menu Starbucks

22 Desember 2023
Hasil Adu Antara Kopi Gadjah vs Kopi Kapal Api, Mana yang Lebih Unggul_ terminal mojok

Hasil Adu Antara Kopi Gadjah vs Kopi Kapal Api, Mana yang Lebih Unggul?

4 Mei 2021
Membocorkan Resep Starbucks Itu Nggak Guna, Sumpah!

Membocorkan Resep Starbucks Itu Nggak Guna, Sumpah!

10 Oktober 2023
Blora, Kabupaten Kecil yang Dirusak oleh Kelakuan Bodoh Ormas (Wikimedia)

Privilege Jadi Warga Blora yang Susah Ditandingi Daerah Lain: Daerah Tersepi, tapi Justru Punya Kualitas Tiada Banding

21 September 2025
3 Alasan Blora Kalah Pamor Dibanding Kabupaten Tetangga

3 Alasan Blora Kalah Pamor Dibanding Kabupaten Tetangga

14 Oktober 2025
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

3 Desember 2025
3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

4 Desember 2025
Video Tukang Parkir Geledah Dasbor Motor di Parkiran Matos Malang Adalah Contoh Terbaik Betapa Problematik Profesi Ini parkir kampus tukang parkir resmi mawar preman pensiun tukang parkir kafe di malang surabaya, tukang parkir liar lahan parkir

Rebutan Lahan Parkir Itu Sama Tuanya dengan Umur Peradaban, dan Mungkin Akan Tetap Ada Hingga Kiamat

2 Desember 2025
5 Alasan Danau UPN Veteran Jatim Adalah Tempat Nongkrong Paling Romantis Sekaligus Paling Mlarat

5 Alasan Danau UPN Veteran Jatim Adalah Tempat Nongkrong Paling Romantis Sekaligus Paling Mlarat

2 Desember 2025
4 Hal tentang Untidar Magelang yang Belum Diketahui Banyak Orang Mojok.co

4 Hal tentang Untidar Magelang yang Belum Diketahui Banyak Orang

29 November 2025
Sebagai Warga Pemalang yang Baru Pulang dari Luar Negeri, Saya Ikut Senang Stasiun Pemalang Kini Punya Area Parkir yang Layak

Sebagai Warga Pemalang yang Baru Pulang dari Luar Negeri, Saya Ikut Senang Stasiun Pemalang Kini Punya Area Parkir yang Layak

29 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lagu Sendu dari Tanah Minang: Hancurnya Jalan Lembah Anai dan Jembatan Kembar Menjadi Kehilangan Besar bagi Masyarakat Sumatera Barat
  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.