Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

3 Menu Kopi Klotok Jogja yang Sebaiknya Dihindari Biar Selera Makan Tidak Hilang

Yamadipati Seno oleh Yamadipati Seno
23 Maret 2024
A A
Kopi Klotok Jogja Punya 3 Menu Penghilang Selera (Unsplash)

Kopi Klotok Jogja Punya 3 Menu Penghilang Selera (Unsplash)

Share on FacebookShare on Twitter

Kopi Klotok Jogja adalah salah satu warung makan favorit saya. Setidaknya dulu, ketika ia belum viral dan belum banyak orang fomo datang memburu.

Dan dulu, mungkin bisa saya 1 kali dalam seminggu datang ke Kopi Klotok Jogja bersama teman-teman kantor. Kalau tidak ikut makan siang, ya sebatas memesan pisang goreng dan es teh. Meski menyandang nama “kopi klotok”, menurut saya minuman paling nikmat di sini adalah es teh. 

Lantaran cukup sering makan di Kopi Klotok Jogja, saya berhasil menemukan kombinasi menu terbaik. Ingat, ini menurut selera saya pribadi, ya. Sangat wajar kalau masing-masing orang punya selera berbeda. 

Nah, berkat pengalaman itu, saya menemukan, setidaknya 3 menu yang bisa menghilangkan selera makan. Tentu saja syarat dan ketentuan berlaku ya di sini.

#1 Jangan menambahkan sambal korek

Combo andalan saya kalau makan di Kopi Klotok Jogja adalah nasi, sayur lodeh, 2 telur dadar krispi, 2 tempe garit, dan es teh. Sayur lodeh milik mereka, menurut saya, memang konsisten. Rasa gurih, asin, dan manis hampir selalu pas.

Nah, kalau combo ini juga menjadi favoritmu, saran saya, jangan menambahkan sambal korek. Iya, saya tahu, warna sambal korek Kopi Klotok Jogja itu memang menarik. Namun, rasa yang ia bawa merusak cita rasa otentik dari sayur lodehnya. 

Jadi, kalau kepingin banget makan sambal korek, mending makan nasi, telur dadar, sama sambal saja. Itu lebih balance. Kalau menambahkan sambal korek ke sayur, jatuhnya bisa merusak selera.

#2 Sop dingin kurang menggugah selera

Menurut saya, ada beberapa menu makanan yang harus dinikmati selagi panas, atau minimal hangat. Salah satunya adalah sop. Kalau sudah dingin, selera makan bisa hilang. Sayangnya, Kopi Klotok Jogja menyediakan sop yang kadang sudah dingin. Iya, saya maklum, mungkin sudah dimasak sejak pagi dan belum sempat ganti.

Baca Juga:

Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

Dulu Malu Bilang Orang Kebumen, Sekarang Malah Bangga: Transformasi Kota yang Bikin Kaget

Saya cukup perhatian dengan kesigapan Kopi Klotok Jogja mengganti atau menambah sayur yang sudah mau habis. Jadi, sayur tetap hangat, bahkan kadang masih panas. 

Namun, akan selalu ada momen ketika sayur sop yang dingin masih ada di meja. Tepat di saat itu, saran saya, hindari memilih sop. Tetaplah setia kepada menu andalan mereka, yaitu sayur lodeh, telur dadar, dan tempe garit.

#3 Pisang goreng Kopi Klotok yang kondang itu ada kalanya wajib dihindari

Dulu, sebelum combo sayur lodeh, telur dadar, dan tempe, orang datang ke Kopi Klotok Jogja memang untuk memesan kopi dan pisang goreng. Seiring waktu, pisang goreng tersebut menjadi menu pendamping yang harus ada. Saya, sih, maklum, karena memang enak.

Namun, di momen tertentu, sebaiknya kamu jangan memesan pisang goreng Kopi Klotok Jogja. Mengapa?

Bagi kamu yang belum pernah jajan di Kopi Klotok Jogja, adalah sangat wajar kalau menjadi kalap dan ingin memesan semua. Mumpung sampai di lokasi yang kondang, estetis, dan antreannya semakin nggak manusiawi, kan. Apalagi kamu bisa melihat proses menggoreng pisang karena konsepnya open kitchen. Kamu akan dimaafkan ketika memesan pisang goreng lebih dari 3 porsi karena antreannya cukup panjang.

Nah, inilah yang terjadi. Kamu sudah terlalu kenyang karena makan sayur lodeh dengan 2 telur dadar dan 4 lembar tempe garit. Kamu kekenyangan dan menjadi sedikit goblok. 

Hasilnya, pisang goreng tidak termakan dan kamu berniat membungkusnya. Celaka, ternyata, pihak Kopi Klotok Jogja tidak menyediakan plastik dan kamu harus membawanya sendiri! MAMAM.

Saya sendiri mendukung kebijakan ini. Kopi Klotok Jogja mengajarkan 2 hal, yaitu pesan sesuai kemampuan alias jangan maruk dan mengurangi penggunaan plastik.

Itulah dia 3 menu Kopi Klotok Jogja yang bisa jadi memadamkan seleramu untuk mbadog. Ingat, menu-menu di atas harus dihindari tapi ada syarat dan ketentuannya sendiri. Kalau kamu nggak masalah dengan rasa dan kapasitas perut, ya pesan saja semua. Wong duit kamu, masak saya melarang.

Penulis: Yamadipati Seno

Editor: Yamadipati Seno

BACA JUGA Jogja Tidak Hanya Kopi Klotok: Rekomendasi Hidden Gem untuk Wisatawan yang Pengin Blusukan Kuliner

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 23 Maret 2024 oleh

Tags: Jogjakopi klotokKopi Klotok Jogjapisang goreng kopi klotoksayur lodehsayur lodeh Kopi Klotok Jogjatelur dadar kopi klotok
Yamadipati Seno

Yamadipati Seno

ArtikelTerkait

3 Wisata di Jogja yang Kelihatan Menarik di TikTok, tapi Aslinya Biasa Saja kuliah di Jogja

Jogja, Kota yang Keburukannya (Entah Kenapa) Selalu Dimaafkan

1 Oktober 2024
3 Daerah Tidak Ramah Perantau di Jogja yang Perlu Dihindari

Sisi Lain Perkampungan di Kota Jogja yang Nggak Banyak Diketahui: Kotor, Sanitasi Buruk, serta Banyaknya Anak Putus Sekolah di Kota Pelajar

4 September 2024
Mie Yamin Bandung vs Jogja, kuliner mana yang lebih enak_ (Unsplash)

Mie Yamin Bandung Superior Dibanding Jogja: Ribut Kuliner yang Efektif Memecah Bangsa

16 November 2022
Rumble Strips Jalan Letjen Suprapto Jogja, Solusi yang Malah Berubah Jadi Masalah

Rumble Strips Jalan Letjen Suprapto Jogja, Solusi yang Malah Berubah Jadi Masalah

28 September 2024
3 Toko Baju Andalan Para Mahasiswi di Jogja Terminal Mojok

3 Toko Baju Andalan Para Mahasiswi di Jogja

8 Juni 2022
Saya Justru Menyesal Tidak Jadi Kuliah di Jogja pariwisata jogja caleg jogja

Jogja Istimewa, tapi Pengguna Jalannya Bikin Sengsara!

28 Juni 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

18 Desember 2025
Tombol Penyeberangan UIN Jakarta: Fitur Uji Nyali yang Bikin Mahasiswa Merasa Berdosa

Tombol Penyeberangan UIN Jakarta: Fitur Uji Nyali yang Bikin Mahasiswa Merasa Berdosa

16 Desember 2025
Suzuki S-Presso, Mobil "Aneh" yang Justru Jadi Pilihan Terbaik setelah Karimun Wagon R Hilang

Suzuki S-Presso, Mobil “Aneh” yang Justru Jadi Pilihan Terbaik setelah Karimun Wagon R Hilang

13 Desember 2025
Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

19 Desember 2025
Nestapa Perantau di Kota Malang, Tiap Hari Cemas karena Banjir yang Kian Ganas Mojok.co

Nestapa Perantau di Kota Malang, Tiap Hari Cemas karena Banjir yang Kian Ganas

13 Desember 2025
Keluh Kesah Mobil Warna Hitam. Si Cakep yang Ternyata Ribet

Keluh Kesah Mobil Warna Hitam. Si Cakep yang Ternyata Ribet

19 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.