Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Ekonomi

Varian Kopi Good Day yang Bikin Saya Kapok, Good Day Duet dan Good Day Original

Iqbal AR oleh Iqbal AR
21 Maret 2025
A A
Varian Kopi Good Day yang Bikin Saya Kapok: Good Day Duet dan Good Day Original Mojok.co

Varian Kopi Good Day yang Bikin Saya Kapok: Good Day Duet dan Good Day Original (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Pada tulisan sebelumnya tentang kopi Kapal Api, saya menuliskan bahwa nyaris semua produk Kapal Api berhasil. Kapal Api, mau varian botol atau sachet, mau yang bubuk kopi hitam saja atau yang kopi gula aren, semuanya berhasil. Memang nggak semuanya laku keras di pasaran, tapi setidaknya rasanya enak. Nggak heran kalau Kapal Api masih jadi merek kopi terbaik saat ini di Indonesia.

Nah, jika ada merek kopi lain yang punya keberhasilan mendekati Kapal Api, maka merek kopi tersebut adalah Good Day. Good Day dan Kapal Api ini punya banyak kesamaan. Varian kopi mereka nggak banyak, tapi nyaris nggak ada yang gagal. Hampir semuanya enak, hampir semuanya diterima dengan baik oleh pasar. Bedanya hanya segmentasi pasarnya saja (Good Day lebih menyasar segmentasi pasar anak muda).

Membahas soal Good Day tentu nggak bisa lepas dari “Big 6” mereka. Iya, Good Day Mocacinno, Chococinno, Carrebian Nut, The Original, Vanilla Latte, dan Coolin’ Coffee. Enam varian ini jadi varian tersukses merekam yang masih bertahan hingga sekarang. Belum lagi dengan berbagai macam varian Good Day Freeze, yang boleh dibilang menjadi pionir es kopi instan yang juga masih jadi favorit banyak orang di berbagai warkop. Good Day memang benar-benar berhasil menancapkan cakarnya di pasar penikmat kopi.

Sebagai peminum dan penikmat kopi, Good Day tentu jadi salah satu merek kopi favorit saya. Hampir semua varian Good Day, dari yang sachet sampai yang botol, bisa saya nikmati. Apalagi kalau tujuannya cuma ingin ngopi singkat, murah, enak, ringan, dan aman, maka Good Day jadi pilihan yang pas. Namun, di balik itu semua, ada dua varian Good Day yang nggak banget buat saya, bikin saya kapok mencobanya.

Good Day Duet ribet dan rasanya aneh di lidah saya

Soal kopi, apalagi kopi instan, saya itu nggak mau yang neko-neko. Saya maunya kopi yang rasanya pasti-pasti aja. Nggak perlu ada campur tangan banyak rasa, nggak perlu ada kegiatan memadukan rasa ini dengan yang itu. Nggak perlu. Dan, inilah masalah saya dengan Good Day Duet.

Sesuai namanya, Good Day Duet ini memadukan dua varian (rasa) kopi mereka ke dalam satu paket kemasan. Ada yang namanya Good Day MocaChoco (Mocacinno+Chococinno), Good Day ChocoNut (Chococinno+Carrebian Nut), dan MocaCaramel (Mocacinno+Rocksalt Caramello). Terdengar seperti sebuah inovasi atau terobosan yang cemerlang, tapi tentu saja tidak bagi saya. 

Begini, saya sudah mencoba masing-masing varian kopi Good Day secara terpisah, dan enak-enak aja, nggak ada masalah. Tapi, ketika saya mencoba ketiga varian Good Day Duet, ada perasaan aneh yang menyergap. Saya bingung mendeskripsikan maksud dari duet dua rasa kopi dalam satu kemasan ini apa. Rasanya terlalu ramai, kayak berdesak-desakan di mulut. Kurang nyaman buat saya.

Bahkan, varian Good Day Duet yang kata orang-orang paling enak, yaitu Good Day Duet ChocoNut, buat saya masih too much rasanya. Kopi instan sebaiknya satu rasa aja, nggak perlu terlalu banyak rasa. Kalau cokelat ya cokelat aja, kalau kacang ya kacang aja. Entahlah, mungkin saya terlalu kolot untuk urusan ini, sehingga Good Day Duet bikin saya kapok mencobanya.

Baca Juga:

4 Alasan Saya Lebih Memilih Ice Americano Buatan Minimarket ketimbang Racikan Barista Coffee Shop

Kasta Kopi Minimarket dari yang Paling Enak sampai Skip Aja daripada Kecewa

Good Day The Original, ini sebenarnya rasa apa, sih?

Dari varian “Big 6” Good Day, saya cukup yakin bahwa satu varian yang paling nggak laku, paling sepi peminat, paling nggak dikenal orang adalah varian Good Day The Original atau Good Day Original. Pasti banyak para peminum kopi, apalagi peminum kopi instan, yang nggak ngeh dengan eksistensi Good Day Original ini. Bahkan, keberadaannya di warung-warung juga minim.

Ini semua wajar, sebab Good Day Original ini memang nggak jelas. Good Day Original yang katanya diciptakan dari paduan kopi, gula, dan krimer ini boleh dibilang adalah ciptaan yang nyaris gagal. Kopinya tipis, krimernya tipis, tapi manis. Rasanya nggak jelas. Mau ke arah kopi susu juga nggak, ke arah cappuccino atau latte juga belum.

Bahkan, untuk mencari tau seperti apa Good Day Original ini, saya sampai meminumnya berkali-kali. Hasilnya tetap saja nihil, saya nggak nemu apa-apa. Sampai sekarang, lidah saya masih bingung soal Good Day Original ini sebenarnya apa. Satu-satunya yang saya rasakan adalah kopi medioker yang nggak jelas rasanya. Itu mengapa, sejak saat itu saya nggak mau menyentuh Good Day Original lagi. Kapok saya, mending varian yang lainnya saja.

Apa yang terjadi pada Good Day Original sebenarnya sangat disayangkan. Apalagi jika melihat kenyataan bahwa kelima varian lain yang ada dalam jajaran “big 6” Good Day itu rasanya enak-enak dan jelas semua. Good Day Original sendiri yang nggak jelas, tertinggal jauh, dan seakan jadi tumbal dari kelima “saudaranya” yang lain.

Itulah setidaknya dua varian kopi Good Day yang bikin saya kapok mencobanya. Sekali lagi, ini subjektif. Apa yang saya alami dengan kedua varian Good Day ini tentu saja akan berbeda dengan orang lain. Kalau kalian nggak sepakat ya wajar, kalau kalian sepakat ya bagus.

Penulis: Iqbal AR
Editor: Kenia Intan

BACA JUGA Kasta Teh Celup Indomaret yang Paling Wangi dan Enak untuk Diseduh

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 21 Maret 2025 oleh

Tags: Good Daygood day duetgood day originalKopikopi good daykopi sachetvarian good day
Iqbal AR

Iqbal AR

Penulis lepas lulusan Sastra Indonesia UM. Menulis apa saja, dan masih tinggal di Kota Batu.

ArtikelTerkait

4 Kecamatan Penghasil Kopi Terbaik di Banyuwangi

4 Kecamatan Penghasil Kopi Terbaik di Banyuwangi

18 Maret 2022
Belajar Menikmati Kopi Tanpa Gula dengan Hario V60 terminal mojok.co

Hario V60: Media untuk Belajar Nikmati Kopi Tanpa Gula

4 Desember 2021
Pengalaman Mencoba Kopi Circle K: Awalnya Meremehkan karena Kopi Minimarket, Malah Terkesan karena Rasanya Enak

Pengalaman Mencoba Kopi Circle K: Awalnya Meremehkan karena Kopi Minimarket, Malah Terkesan karena Rasanya Enak

14 September 2025
Ja~di, Kopi Alfamidi yang Siap Unjuk Gigi. Kopi Minimarket Lain Minggir Dulu

Ja~di, Kopi Alfamidi yang Siap Unjuk Gigi. Kopi Minimarket Lain Minggir Dulu

24 April 2025
Terkutuklah Pelanggan Coffee Shop yang Pesan Espresso, tapi Dituang ke Tumbler yang Sudah Berisi Es, Susu, bahkan Gula Aren!

Terkutuklah Pelanggan yang Pesan Espresso, tapi Dituang ke Tumbler yang Sudah Berisi Es, Susu, bahkan Gula Aren!

16 November 2023
Kopi Hitam Tidak Ada Sangkut Pautnya Dengan Kejantanan Seseorang terminal mojok.co

Menjawab Apakah Harga Kopi Mahal Itu Sepadan

14 September 2020
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Toyota Corolla Altis, Sedan Tua Terbaik yang Masih Sulit Dikalahkan di Harga Kurang dari Rp100 Juta

Toyota Corolla Altis, Sedan Tua Terbaik yang Masih Sulit Dikalahkan di Harga Kurang dari Rp100 Juta

17 Desember 2025
Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

17 Desember 2025
Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

18 Desember 2025
Garut Bukan Cuma Dodol, tapi Juga Tempat Pelarian Hati dan Ruang Terbaik untuk Menyendiri

Garut Itu Luas, Malu Sama Julukan Swiss Van Java kalau Hotel Cuma Numpuk di Cipanas

23 Desember 2025
Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal (Wikimedia)

Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal

21 Desember 2025
Dosen Bukan Dewa, tapi Cuma di Indonesia Mereka Disembah

4 Hal yang Perlu Kalian Ketahui Sebelum Bercita-cita Menjadi Dosen (dan Menyesal)

17 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Melacak Gerak Sayap Predator Terlangka di Jawa Lewat Genggaman Ponsel
  • Regenerasi Atlet Panahan Terancam Mandek di Ajang Internasional, Legenda “3 Srikandi” Yakin Masih Ada Harapan
  • Jogja Mulai Macet, Mari Kita Mulai Menyalahkan 7 Juta Wisatawan yang Datang Berlibur padahal Dosa Ada di Tangan Pemerintah
  • 10 Perempuan Inspiratif Semarang yang Beri Kontribusi dan Dampak Nyata, Generasi ke-4 Sido Muncul hingga Penari Tradisional Tertua
  • Kolaboraya Bukan Sekadar Kenduri: Ia Pandora, Lentera, dan Pesan Krusial Warga Sipil Tanpa Ndakik-ndakik
  • Upaya “Mengadopsi” Sarang-Sarang Sang Garuda di Hutan Pulau Jawa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.