Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

Konsep Kosan Industrial Bukan Sekadar Pengin Irit dan Paksakan Ruangan yang Belum Jadi!

Ayu Octavi Anjani oleh Ayu Octavi Anjani
10 Juli 2021
A A
Konsep Kosan Industrial Bukan Sekadar Pengin Irit dan Paksakan Ruangan yang Belum Jadi! terminal mojok.co

Konsep Kosan Industrial Bukan Sekadar Pengin Irit dan Paksakan Ruangan yang Belum Jadi! terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Akhir-akhir ini Twitter sedan ramai sekali dengan berbagai isu yang sebenarnya menarik sekaligus menggelitik. Mulai dari perbandingan harga cookies, kopi, serta UMR Jakarta dan Australia, Nia Ramadhani dan suaminya yang tersandung kasus narkoba, hingga konsep kosan industrial yang juga jadi bahan omongan.

Dua dari tiga isu ramai saat ini memang layak untuk jadi bahan perdebatan. Namun, ada satu isu yang menurut saya nggak perlu sama sekali untuk didebatkan. Malah harusnya hal ini nggak penting-penting banget untuk dipermasalahkan. Yup, soal konsep kosan industrial yang sedang ramai sekali jadi bulan-bulanan warga Twitter. Pasalnya, kosan dengan konsep ini dianggap “nggak niat” tapi dipatok dengan harga mahal dengan bersembunyi di balik kata “industrial”.

Waktu pertama kali lihat konsep kosan industrial ini, saya justru merasa bahwa konsep kamar kos ini sungguh sangat sederhana. Kayaknya, bakal nyaman, deh, bisa berada di ruangan tersebut. Dengan kesederhanaan konsep ini, ruangan jadi terlihat lebih rapi dan “ayem” karena bertemu nuansa yang warnanya cukup hitam-putih saja tanpa warna-warna mencolok lainnya.

Akan tetapi, namanya juga selera, tentu tiap orang akan berbeda-beda, kan? Nggak usahlah julid dengan pilihan desain kamar seseorang. Pasalnya, sejauh ini saya mengamati komentar di Twitter, kebanyakan orang justru julid dengan konsep kosan industrial ini. Bahkan, ada yang sampai bilang konsep industrial ini hanya akal-akalan orang Jakarta yang pengin irit cat dan finishing. Lantaran kalau dilihat dari gambar yang lalu lalang, temboknya memang dibiarkan nggak selesai alias cukup aciannya aja dan nggak ditambahkan cat lagi.

Sebentar, apa betul seperti itu? Pasalnya, meski tidak menambahkan cat sebagai finishing, masih ada beberapa biaya yang perlu dikeluarkan agar finishing konsep industrial ini tetap nyaman untuk dilihat dan ditinggali

Selain dianggap sebagai akal-akalan orang Jakarta yang pengin irit ketika bikin bangunan, ada juga yang julid dengan bilang bahwa konsep kosan industrial ini layaknya tidur di dalam penjara. Bahkan, ada yang sungguh selonya ngedit foto tersebut dengan menambahkan beberapa ornamen layaknya betul-betul berada di penjara. Mereka bilang, cuma untuk merasakan vibes tidur di penjara, kok, harus mengeluarkan biaya mahal.

Ada juga yang menganggap kalau konsep ini seperti memaksakan menggunakan ruangan yang sebetulnya belum jadi. Padahal, kalau mereka mau pelajari, konsep tampak “belum jadi” ini nggak bisa dibikin asal-asalan. Pasalnya, bagian-bagian yang selama ini disembunyikan seperti tembok aci, pipa, ataupun kabel, kini justru terekspos sebagai “dekorasi” ruangan. Itu artinya, finishing hal-hal yang terekspos ini harus rapi dan nggak bisa asal-asalan. Seperti tembok yang harus halus dan nggak belang-belang. Maupun pipa atau kabel yang diatur sedemikian rupa biar nggak kelihatan semrawut. Lagi-lagi, ini nggak murah dan bukan sebuah hal yang mudah.

Di balik semua kejulidan netizen di Twitter tersebut, sebetulnya konsep industrial nggak ada salahnya untuk diaplikasikan di kamar sendiri. Apalagi kalau memang keadaan kamarmu saat ini sudah mendukung “dekorasi” itu. Jadi, apakah kamu masih anggap bahwa konsep kosan industrial hanya akal-akalan supaya bisa hemat biaya pembangunan, tapi tetap bisa “dijual” mahal?

Baca Juga:

Kerja Dekat Monas Jakarta Nggak Selalu Enak, Akses Mudah tapi Sering Ada Demo yang Bikin Lalu Lintas Kacau

Orang dari Kota Besar Stop Berpikir Pindah ke Purwokerto, Kota Ini Belum Tentu Cocok untuk Kalian

BACA JUGA Bangunan Tema Industrial yang Dibikin Ngasal: Bukannya Bikin Tentram, tapi Malah Suram dan tulisan Ayu Octavi Anjani lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 6 Oktober 2021 oleh

Tags: Jakartakosan industrialPojok Tubir Terminal
Ayu Octavi Anjani

Ayu Octavi Anjani

Mahasiswa akhir yang hobi makan dan nulis.

ArtikelTerkait

Berhenti Menormalisasi Nyalahin Setan dan Sedang Khilaf Saat Melakukan Kejahatan

20 Juni 2021
Naik KRL Jakarta Kota-Nambo, Tua dan Capek di Perjalanan Mojok.co malang

Naik KRL Jakarta Bikin Badan Sehat, tapi Kondisi Mental Saya Jadi Gawat

21 Februari 2024
Stadion Papua Bangkit pertanyaan yang sering didapat mahasiswa papua di jawa mojok.co

Pemakaian Nama Gubernur sebagai Pengganti Nama Stadion Papua Bangkit Akan Mendapat Reaksi Berbeda Jika Hal Itu Dilakukan di Jakarta

29 Oktober 2020
Kalau Kamu Tinggal di Karawaci Tangerang dan Kerja di Jakar, ta PusatKamu Harus Segera Ngekos Jika Ingin Sehat Jiwa Raga

Kalau Kamu Tinggal di Karawaci Tangerang dan Kerja di Jakarta Pusat, Kamu Harus Segera Ngekos Jika Ingin Sehat Jiwa Raga

6 Februari 2025
clear coffee cisadon kebun kopi biji kopi arabica robusta mojok

Mengenal Cisadon, Daerah Penghasil Kopi yang Tersembunyi

15 November 2020
Tangerang Selatan dan Jakarta Sama Aja, Sama-sama Baiknya Ditinggalkan

Tangerang Selatan (Memang) Masih Jelek, tapi Apa Ada Kota Pinggir Jakarta yang Lebih Baik?

17 November 2024
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Tombol Penyeberangan UIN Jakarta: Fitur Uji Nyali yang Bikin Mahasiswa Merasa Berdosa

Tombol Penyeberangan UIN Jakarta: Fitur Uji Nyali yang Bikin Mahasiswa Merasa Berdosa

16 Desember 2025
Drama Puskesmas yang Membuat Pasien Curiga dan Trauma (Unsplash)

Pengalaman Saya Melihat Langsung Pasien yang Malah Curiga dan Trauma ketika Berobat ke Puskesmas

14 Desember 2025
Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

18 Desember 2025
3 Alasan Berkendara di Jalanan Jombang Itu Menyebalkan

3 Alasan Berkendara di Jalanan Jombang Itu Menyebalkan

14 Desember 2025
Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

16 Desember 2025
UNU Purwokerto, Kampus Swasta yang Sudah Berdiri Lumayan Lama, tapi Masih Nggak Terkenal

UNU Purwokerto, Kampus Swasta yang Sudah Berdiri Lumayan Lama, tapi Masih Nggak Terkenal

15 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan
  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi
  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.