Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Konsep Alun-Alun Surabaya Itu Menyalahi Kodrat, tapi Justru Paling Relevan di Zaman Sekarang

M. Afiqul Adib oleh M. Afiqul Adib
20 Oktober 2024
A A
Konsep Alun-Alun Surabaya Itu Menyalahi Kodrat, tapi Justru Paling Relevan di Zaman Sekarang

Konsep Alun-Alun Surabaya Itu Menyalahi Kodrat, tapi Justru Paling Relevan di Zaman Sekarang (Zainal Yudharta/Shutterstock.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Konsep Alun-Alun Surabaya yang seperti ini tentu jauh lebih bermanfaat dibanding alun-alun dengan konsep lapangan terbuka yang panas. Memangnya siapa yang ingin berjemur? Apalagi di tengah kota besar yang suhunya seperti Surabaya yang panasnya ugal-ugalan ini.

Lagi pula alun-alun ini jelas lebih bermanfaat ketimbang konsep alun-alun tradisional yang isinya cuma lapangan luas tanpa fasilitas. Kalau Alun-Alun Surabaya masih mengikuti konsep tradisional berupa lapangan luas berumput, memangnya yakin orang-orang mau nongkrong lama-lama di sana? Saya sih ragu ya soalnya ini Surabaya, Gais, bukan pegunungan Dieng yang sejuk.

Sudah tahu kan panasnya Kota Pahlawan bikin orang-orang lebih memilih ngadem di mall atau kafe terdekat daripada nongkrong di lapangan terbuka? Jadi, kalau alun-alunnya terlalu lapang, ya siap-siap jadi tempat jemuran raksasa aja.

Alun-Alun Surabaya menang telak dibanding alun-alun daerah lainnya

Di daerah lain, konsep alun-alun masih tentang lapangan luas, berumput, dan minim tempat berteduh. Di Lamongan misalnya. Alih-alih menambah banyak tempat duduk dan berteduh, alun-alunnya malah ada wahana bianglala. Sebenarnya menambah spot hiburan dan membuatnya mirip Alun-Alun Kota Batu yang terkenal dengan spot bianglalanya itu nggak salah. Tapi, kurang pas saja menurut saya. Sebab, kalau mencari sekadar bianglala, di pasar malam juga ada.

Di Tuban juga demikian. Beberapa kali dilakukan renovasi tapi konsepnya sama, yakni alun-alun yang panas ketika siang. Lantas, fungsi alun-alun sebagai tempat berkumpul ini apa? Siapa yang masih mau ke alun-alun kalau konsepnya saja dibuat sangat terbuka, yang panasnya ugal-ugalan ketika siang?

Alun-alun yang keramikan ini juga bikin Surabaya menang telak dibanding alun-alun di daerah lain. Apalagi dengan kota sebelah yang, ehem, alun-alunnya dipagari itu sehingga warganya nggak bisa masuk. Iya, alun-alun yang selalu bikin orang mbatin, “Ngapain ada alun-alun kalau cuma bisa dipandangi dari luar pagar?” Padahal esensi alun-alun kan sebagai ruang publik untuk semua orang. Nggak sekalian aja dibikin kolam koi?

Jadi, meskipun konsep Alun-Alun Surabaya menyalahi pakem tradisional, saya harus bilang justru inilah alun-alun yang dibutuhkan di zaman sekarang. Sebuah tempat terbuka yang nyaman, modern, dan ramah buat nongkrong warga tanpa harus takut kepanasan.

Karena itu, untuk daerah lain, saya kira perlu banget mencontoh konsep Alun-Alun Surabaya ini. Sebab, masyarakat lebih butuh tempat nongkrong gratis yang nyaman, ketimbang lahan luas penuh rumput untuk berjemur.

Baca Juga:

Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang

8 Aturan Tak Tertulis di Surabaya yang Wajib Kalian Tahu Sebelum Datang ke Sana

Penulis: M. Afiqul Adib
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Alun-alun Surabaya, Tempat Wisata Baru yang Menarik untuk Dikunjungi.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Halaman 2 dari 2
Prev12

Terakhir diperbarui pada 22 Oktober 2024 oleh

Tags: alun-alunAlun-alun SurabayaSurabaya
M. Afiqul Adib

M. Afiqul Adib

Penulis yang tinggal di Lamongan.

ArtikelTerkait

Nasi Minyak, Makanan Enak tapi Jahat Terminal Mojok

Nasi Minyak, Makanan Enak tapi Jahat

20 Januari 2023
KA Probowangi, Penghubung Surabaya dan Banyuwangi yang Sayangnya Cuma Ada 1

KA Probowangi, Penghubung Surabaya dan Banyuwangi yang Sayangnya Cuma Ada 1

3 Agustus 2023
Gedung Setan Surabaya, Saksi Masyarakat Tionghoa Bertahan Hidup dari Konflik Berdarah di Indonesia

Gedung Setan Surabaya, Saksi Masyarakat Tionghoa Bertahan Hidup dari Konflik Berdarah di Indonesia

19 Juli 2024
Surabaya Nggak Nyaman di Mata Arek Suroboyo Sendiri eri cahyadi

2 Problem Mendesak di Surabaya yang Perlu Ditangani Eri Cahyadi ketika Terpilih Nanti

13 November 2024
Jembatan Bambu Wonorejo Surabaya Dibangun dengan Dana Miliaran Hanya untuk Dibiarkan Rusak dan Berantakan

Jembatan Bambu Wonorejo Surabaya Dibangun dengan Dana Miliaran Hanya untuk Dibiarkan Rusak dan Berantakan

11 Oktober 2024
5 Tempat yang Sebaiknya Tidak Dikunjungi di Surabaya terminal mojok (1)

5 Tempat yang Sebaiknya Tidak Dikunjungi di Surabaya

1 Desember 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Nggak Ada Gunanya Dosen Ngasih Tugas Artikel Akademik dan Wajib Terbit, Cuma Bikin Mahasiswa Stres!

Dosen yang Minta Mahasiswa untuk Kuliah Mandiri Lebih Pemalas dari Mahasiswa Itu Sendiri

5 Desember 2025
4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

1 Desember 2025
Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

1 Desember 2025
Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

1 Desember 2025
Menambah Berat Badan Nyatanya Nggak Sesederhana Makan Banyak. Tantangannya Nggak Kalah Susah dengan Menurunkan Berat Badan

Menambah Berat Badan Nyatanya Nggak Sesederhana Makan Banyak. Tantangannya Nggak Kalah Susah dengan Menurunkan Berat Badan

29 November 2025
Bukan Hanya Perpustakaan Daerah, Semua Pelayanan Publik Itu Jam Operasionalnya Kacau Semua!

Bukan Hanya Perpustakaan Daerah, Semua Pelayanan Publik Itu Jam Operasionalnya Kacau Semua!

1 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.