Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Anime

Kok Bisa Shizuka Lebih Memilih Nobita yang Suramnya Minta Ampun?

Hilman Azis oleh Hilman Azis
11 Januari 2023
A A
Kok Bisa Shizuka Lebih Memilih Nobita yang Suramnya Minta Ampun?

Nobita dan Shizuka (Shutterstock.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Saya beri bocoran yang nggak bocoran-bocoran amat: Nobita nanti menikah dengan Shizuka. Kalian kaget kok bisa Shizuka memilih Nobita yang… lets say, suram?

Kita lihat betapa suramnya Nobita dulu sebelum lanjut. Dia bodoh, bandel, dan malas. Di luar rumah, dia korban perundungan. Kita bisa kasihan sekaligus mangkel melihat Nobita.

Karena saking malasnya, kondisi keluarga Nobita di masa depan bisa dibilang ambruk dan itulah kenapa cicitnya dari masa depan bernama Sewashi mengirimkan Doraemon untuk memperbaiki kehidupan kakeknya yang ampas. Dari garis waktu awal, Nobita menikah dengan Jaiko, adiknya Giant. Tetapi karena bantuan Doraemon, di masa depan dia menikah dengan sang pujaan hati, Shizuka.

Pertanyaannya, kok bisa perempuan seperti Shizuka menyukai Nobita yang merupakan laki-laki yang miskin, pemalas, dan bodoh? Secara logika di dunia nyata, mana ada perempuan yang mau dengan laki-laki yang pemalas, bodoh, dan ekonominya pas-pasan? 

Bahkan, secara logika, para perempuan di dunia nyata pasti akan memilih laki-laki seperti Dekisugi yang tampan, cerdas, dan berasal dari keluarga berada secara ekonomi. Lah, kok bisa seperti itu? Kira-kira alasannya adalah sebagai berikut.

#1 Korban keadaan

Sejak awal Shizuka sudah menyukai Nobita yang berawal dari simpati. Shizuka lah yang merasa bersimpati pada keadaan si tokoh utama yang menjadi korban perundungan Giant dan Suneo. 

Shizuka, mulai dari simpati berkembang menjadi rasa suka dan cinta pada Nobita. Shizuka tahu kalau dia adalah korban dari keadaan yang ia derita sejak lahir: terlahir dari keluarga yang ekonominya medioker, tak punya bakat apa pun, sampai kecerdasannya pun payah. 

Kecerdasan Nobita yang medioker ini bisa berasal dari keturunan dari jalur ayahnya. Tetapi, ayahnya Nobita setidaknya punya bakat melukis. Sementara ibunya Nobita pintar dalam mengatur keuangan dan bakat itu juga tak menurun pada Nobita. 

Baca Juga:

Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

Maka dari itu, Shizuka merasa bersimpati dan memandang sisi positif darinya, yaitu dia bukanlah orang jahat dan punya hati yang tulus. Ya, Nobita punya satu hal yang patut dibanggakan, dia orang yang sangat baik hati, meskipun bandel.

#2 Percaya Nobita bisa berubah

Di dua film Stand by Me Doraemon, Nobita yang akan menikah dengan Shizuka mengalami krisis kepercayaan diri alias insecure. Dirinya pesimis bisa menjadi suami yang baik bagi Shizuka. Hal itu wajar karena selama ini ia dibayangi oleh kegagalan di masa depan yang disebabkan oleh dirinya payah. 

Namun, Shizuka percaya dan yakin kalau dia sebenarnya mampu dan bisa berubah menjadi lebih baik. Shizuka percaya kalau dia tidak sepayah yang dikira banyak orang.

#3 Mental lebih teruji

Dari semua tokoh Doraemon, mental Nobita lah yang paling tahan banting. Dia kenyang akan perundungan verbal maupun non-verbal di sekolahnya. Ekonomi yang pas-pasan membuat dia harus berusaha keras dan berjuang secara mandiri ketika menikah dengan Shizuka. 

Bandingkan dengan tokoh saingan seperti Dekisugi yang sudah terbiasa hidup nyaman karena berasal dari keluarga yang berada. Apalagi Suneo, anak orang kaya yang manja dan pengecut dengan segudang privilege. 

#4 Dekisugi tidak mencintai Shizuka

Meskipun disebut-sebut sebagai pasangan yang serasi, namun nyatanya Dekisugi tidak pernah menyatakan rasa cintanya atau sukanya pada Shizuka. Meski mereka dalam beberapa adegan ditunjukan sering belajar bersama bukan berarti keduanya punya hubungan yang spesial, mereka memang memiliki kecocokan, tapi bukan berarti harus berjodoh. 

Tuh, ramah bukan berarti sayang. Situ ditanyain makan apa belum udah mikir resepsi di mana, kalah sama anime.

Berbanding terbalik dengan Nobita yang sudah menyatakan diri menyukai Shizuka sejak awal. Sebodoh-bodohnya Nobita, dia tidak pernah malu dan menjadi pengecut ketika berhadapan dengan Shizuka, dia berani dalam menyatakan rasa suka terhadap perempuan pujaan hatinya. 

Kemudian, ada alasan terakhir kenapa Shizuka bisa menyukai Nobita. Ini adalah alasan yang mutlak. Apa itu? Ya, karena penulisnya menginginkan itu terjadi. Kalau Nobita diubah menjadi anak yang pintar yang rajin dan cerdas, semuanya akan membosankan dan tidak unik sama sekali. 

Jadi, biar pun demikian, jangan jadi bodoh dan pemalas ya. Karena perempuan seperti Shizuka di dunia nyata itu mungkin nyaris tidak pernah ada. Kalau pun ada, mesti kalian sakiti duluan. Hash, angel.

Penulis: Hilman Azis
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Nobita Adalah Sosok Impian Terpendam Orang Jepang

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 11 Januari 2023 oleh

Tags: doraemonNobitapilihan redaksiShizuka
Hilman Azis

Hilman Azis

Seorang blogger yang menyukai segala hal tentang budaya populer termasuk film dan game.

ArtikelTerkait

Sisi Gelap Malioboro Jogja, Jalan Kebanggan Orang Jogja yang Diam-diam Jadi Tempat Buang Sampah dan Tempat Tinggal Gelandangan Mojok.co

Banyak Wisatawan Nggak Tahu, Malioboro Jogja Diam-diam Jadi Tempat Buang Sampah dan Tempat Tinggal Gelandangan

26 Juni 2024
Jogja Memang Istimewa, tapi Mohon Maaf Bandung Lebih Nyaman untuk Ditinggali

Jogja Memang Istimewa, tapi Mohon Maaf Bandung Lebih Nyaman untuk Ditinggali

26 Mei 2025
Fans AoT yang Membenarkan Rumbling, Kalian tuh Kenapa?

Fans AoT yang Membenarkan Rumbling, Kalian tuh Kenapa?

14 Februari 2022
3 Alasan Mengapa Persepsi Uang Panai' Mahal Itu Adalah Kewajaran terminal mojok

3 Alasan Mengapa Persepsi Uang Panai’ Mahal Itu Wajar

27 Agustus 2021
Kupat Tahu Bukan Makanan Khas Magelang Paling Enak, Ada Kuliner Lain yang Rasanya Tak Kalah Sedap

Kupat Tahu Bukan Makanan Khas Magelang Paling Enak, Ada Kuliner Lain yang Rasanya Tak Kalah Sedap

22 November 2023
Purwokerto Selatan, Kecamatan Paling Ideal di Banyumas yang Sering Disepelekan

Purwokerto Selatan, Kecamatan Paling Ideal di Banyumas yang Sering Disepelekan

9 Maret 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

6 Rekomendasi Tontonan Netflix untuk Kamu yang Mager Keluar Rumah Saat Liburan Tahun Baru Mojok.co

6 Rekomendasi Tontonan Netflix untuk Kamu yang Mager Keluar Rumah Saat Liburan Tahun Baru

27 Desember 2025
Apakah Menjadi Atlet Adalah Investasi Terburuk yang Pernah Ada? (Unsplash)

Apakah Menjadi Atlet Adalah Investasi Terburuk dalam Hidup Saya?

27 Desember 2025
Panduan Bertahan Hidup Warga Lokal Jogja agar Tetap Waras dari Invasi 7 Juta Wisatawan

Panduan Bertahan Hidup Warga Lokal Jogja agar Tetap Waras dari Invasi 7 Juta Wisatawan

27 Desember 2025
Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, tapi Layanan QRIS-nya Belum Merata Mojok.co

Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, Sayang Layanan QRIS-nya Belum Merata 

24 Desember 2025
4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

25 Desember 2025
Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

24 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.