Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

Kok Ada yang Puas dengan Kepemimpinan Erick Thohir di PSSI?

Ahmad Arief Widodo oleh Ahmad Arief Widodo
23 Agustus 2023
A A
PSSI, Erick Thohir, AFC, Bali United (M. Wigya Permana Putra via Shutterstock.com)

PSSI, AFC, Bali United (M. Wigya Permana Putra via Shutterstock.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Makin hari, orang makin pesimis dengan Erick Thohir. Banyak yang menganggap PSSI nggak ke mana-mana dan nggak ada bedanya semenjak dipegang oleh beliau. Memang harapan yang disematkan padanya tak tinggi-tinggi amat, tapi tetap saja, banyak orang yang lumayan kecewa dengan bagaimana sepak bola Indonesia yang masih diam di tempat.

Tapi, ada yang menarik. Survei LSI justru menyebutkan kalau kinerja Erick Thohir dianggap memuaskan, setidaknya oleh 71,4 responden survei tersebut. Tak perlu susah-susah baca data itu, artinya ada yang bener-bener puas sama kinerja beliau.

Saya tahu kalian bakal bertanya, kok bisa ada yang puas. Saya pun juga penasaran. Penasaran apa yang bikin puas, dan apakah standarnya bener-bener serendah itu.

Kalian para fans garis keras mantan presiden Inter Milan boleh saja marah-marah atas sikap pesimis saya. Tapi tentu saja, saya punya alasan yang pasti kalian nggak bisa tolak

Mengancam pemain yang tidak memenuhi panggilan Timnas

Saya kira gaya mengancam pemain ini hanya akan jadi aib masa lalu. Saya tak menyangka kalau hal tersebut akan terjadi lagi, di masa kini, di masa orang-orang berpikir.

Kejadian serupa sekarang terulang. Erick Thohir mengancam pemain PSM dan Persija yang nggak memenuhi panggilan Timnas untuk mengikuti turnamen Piala AFF U-23. Kabarnya para pemain yang nggak memenuhi panggilan Timnas tersebut bakal di-blacklist. Salah satunya saat Timnas berencana melawan Portugal.

Saya tahu, menolak panggilan negara itu aneh, bahkan nggak berlebihan kalau ada yang menganggapnya kurang ajar. Tapi ingat, pemain sepak bola itu juga dibutuhkan di timnya. Rasanya ya aneh kalau hanya untuk turnamen “gurem” saja harus ada konflik sebegitu besar. Terlebih, ini muncul dari orang sekelas Erick Thohir. Po ora isin?

Belum ada titik terang Tragedi Kanjuruhan

Terus terang saya belum melihat langkah nyata peran PSSI untuk mengusut tuntas Tragedi Kanjuruhan. Menurut saya, Tragedi Kanjuruhan belum menemukan titik terang sama sekali. Semuanya masih terlihat abu-abu. Belum ada keadilan bagi para korban dan keluarganya.

Baca Juga:

Pengalaman Kerja Sampingan Isi Survei Online, Harus Pintar Pilih-pilih Platform supaya Tidak Zonk

Benang yang Kembali Kusut: Langkah Membingungkan PSSI Memecat STY di Tengah Jalan  

Saya malah lebih sering mendengar komentar aneh terkait Tragedi Kanjuruhan dari tubuh PSSI. Salah satu contohnya beberapa waktu lalu. Sonhadji, Anggota Eksekutif Komite PSSI, mengatakan bahwa Tragedi Kanjuruhan merupakan kehendak Tuhan.

Iya, wajar kok kalau kalian emosi. Saya paham.

Kesalahan tingkat dasar yang masih saja terjadi di era Erick Thohir

Pengin tahu kinerja pemimpin? Mudah saja. Kalau ada kesalahan tingkat amat dasar terjadi, kinerja mereka perlu dipertanyakan dengan serius. Saya selalu berpikir PSSI tak pernah dikelola secara serius. Sebab banyak sekali buktinya. Misalnya saat terjadi miskomunikasi booking lapangan tempat latihan Timnas dengan Shin Tae-yong.

Booking lapangan doang gagal, astaga.

Kesalahan mendasar kembali terjadi di zaman Erick Thohir. PSSI memanggil dua nama yang masih diskors untuk bermain di kompetisi Piala AFF U-23. Untungnya, AFC mengirim surat kepada PSSI bahwa kedua punggawa Timnas tersebut dilarang bermain pada Piala AFF U-23. Surat tersebut dilayangkan tepat sebelum para pemain bertanding pada laga perdana Piala AFF U-23.

Sebenarnya masih banyak masalah yang masih terjadi. Tapi ya, tak perlulah saya masukkan. Semisal PSSI yang masih jadi kendaraan politik, jadwal kompetisi yang kacau, itu masih terjadi, tapi daftarnya akan jadi terlalu panjang.

Yang perlu kita pertanyakan adalah, dengan kinerja macam itu, kepuasan apa yang dimaksud oleh orang-orang?

Mungkin saja, mungkin, kita memang menyerah dengan PSSI. Kita menyerah dengan siapa pun yang memegang tampuk jabatan. Sebab, hasilnya akan sama saja. Erick Thohir atau bukan, akhirnya sama saja. Maka dari itulah, orang bilang puas-puas saja dengan kinerjanya, meski tak paham betul kenapa mereka puas.

Tapi ya, ayolah, masak bisa puas dengan kinerja mereka sih?

Penulis: Ahmad Arief Widodo
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA JIS: Panggung Sirkus Erick Thohir dan Presiden Jokowi

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 23 Agustus 2023 oleh

Tags: erick thohirkinerjapssisurvei
Ahmad Arief Widodo

Ahmad Arief Widodo

Stand like a hero and die bravely.

ArtikelTerkait

Ronaldowati, Sinetron Jadul yang Menyindir PSSI

Ronaldowati, Sinetron Jadul yang Menyindir PSSI

29 Januari 2022
jadi presiden selama sehari lambang negara jokowi nasionalisme karya anak bangsa jabatan presiden tiga periode sepak bola indonesia piala menpora 2021 iwan bule indonesia jokowi megawati ahok jadi presiden mojok

Sepak Bola Indonesia Kembali Itu Hanya Mimpi

4 Maret 2021
Liga 1 ditunda pilkada pandemi mojok

Format Turnamen Adalah Format yang Cocok jika Liga 1 Kembali Dilanjutkan

21 Oktober 2020
liga 2 judi bola shin tae-yong konstitusi indonesia Sepakbola: The Indonesian Way of Life amerika serikat Budaya Sepak Bola di Kampung Bajo: Bajo Club dan Sejarahnya yang Manis terminal mojok.co

Walaupun Sedikit Ngaco, Saya Mendukung Shin Tae-yong yang Lebih Memilih Pemain Muda

19 Mei 2021
propaganda malaysia nasi kandar FAM Malaysia PSSI sepak bola Mojok

FAM Kok Udah Memulai Kompetisi Musim Baru sih? Contoh PSSI dong!

24 Desember 2020
Nyatanya, FIFA Sama Saja dengan PSSI, Sama-sama Problematik!

Nyatanya, FIFA Sama Saja dengan PSSI, Sama-sama Problematik!

20 Oktober 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

2 Desember 2025
Rekomendasi 8 Drama Korea yang Wajib Ditonton sebelum 2025 Berakhir

Rekomendasi 8 Drama Korea yang Wajib Ditonton sebelum 2025 Berakhir

2 Desember 2025
Saya Pengguna Setia Transjakarta dan Setuju kalau Tarifnya Naik asal 4 Hal Ini Terpenuhi Mojok.co

Saya Pengguna Setia Transjakarta dan Setuju kalau Tarifnya Naik asal 4 Hal Ini Terpenuhi

29 November 2025
4 Aturan Tak Tertulis Berwisata di Jogja agar Tetap Menyenangkan Mojok.co

4 Aturan Tak Tertulis Berwisata di Jogja agar Liburan Tetap Menyenangkan

30 November 2025
4 Hal tentang Untidar Magelang yang Belum Diketahui Banyak Orang Mojok.co

4 Hal tentang Untidar Magelang yang Belum Diketahui Banyak Orang

29 November 2025
Pengajar Curhat Oversharing ke Murid Itu Bikin Muak (Unsplash)

Tolong, Jadi Pengajar Jangan Curhat Oversharing ke Murid atau Mahasiswa, Kami Cuma Mau Belajar

30 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.