Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Anime

Membayangkan Rasanya Jadi Mahasiswa KKN di Kampung Durian Runtuh “Upin dan Ipin”

Bella Yuninda Putri oleh Bella Yuninda Putri
9 Desember 2023
A A
Membayangkan Rasanya Jadi Mahasiswa KKN di Kampung Durian Runtuh Upin dan Ipin

Membayangkan Rasanya Jadi Mahasiswa KKN di Kampung Durian Runtuh Upin dan Ipin (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Kayaknya asyik ya kalau bisa KKN di Kampung Durian Runtuh. Bisa ketemu Upin dan Ipin serta teman-temannya.

Bicara soal serial animasi Upin dan Ipin memang nggak ada habisnya. Tentu saja karena kisah si kembar berkepala plontos ini lucu sekaligus bikin terharu. Menonton kisah sehari-hari mereka bersama Kak Ros dan Opah rasanya sangat seru. Kadang saya merasa relate dengan kehidupan mereka yang nggak jauh beda dari kehidupan sehari-hari di dunia nyata. Ditambah lagi tokoh pendukung dari Kampung Durian Runtuh yang turut meramaikan serial ini bikin cerita makin seru.

Gara-gara melihat Upin dan Ipin hidup rukun di desa, saya jadi kangen suasana pedesaan. Upin Ipin dan kawan-kawannya bisa main ke sawah, sungai, dan bertemu orang hebat seperti Tok Dalang. Kadang, saya kepikiran bahwa Kampung Durian Runtuh yang asri dan warganya rukun ini sebenarnya cocok dijadikan destinasi KKN.

Menurut Kak Ros, untuk melakukan perjalanan dari Kampung Durian Runtuh ke kota perlu waktu 2 jam naik bus. Jadi, bisa dikatakan kampung ini memang cukup terpencil. Selain itu, teknologi juga belum berkembang pesat di sini. Cocok banget kan buat jadi tempat KKN para mahasiswa. Tapi, kalau mahasiswa beneran KKN di Kampung Durian Runtuh, kira-kira apa saja ya kegiatannya?

#1 Mahasiswa KKN menginap di rumah Tok Dalang atau Upin dan Ipin

Hal krusial yang harus dipikirkan mahasiswa KKN selain program kerja tentu saja penginapan. Kira-kira mau cari tidur di mana ya selama KKN berlangsung?

Nah, menurut saya, rumah Tok Dalang adalah tempat singgah paling cocok untuk mahasiswa. Selain karena Tok Dalang ketua Kampung Durian Runtuh, beliau juga sosok yang ramah pada semua orang. Tok Dalang saja bisa menerima Badrol dan Lim dengan baik, harusnya perlakuannya juga sama dong kepada para mahasiswa? Lagi pula Tok Dalang juga tinggal sendirian. Mahasiswa KKN kan bisa menemani beliau sekaligus membantu beliau.

Sementara mahasiswi KKN bisa tinggal di rumah si kembar Upin dan ipin. Mengingat rumahnya deket sama rumah Tok Dalang dan ada Kak Ros serta Opah di sana. Pasti mereka dengan senang hati menerima para mahasiswi KKN, sebab teman Kak Ros yang bernama Hideko saja bisa diterima dengan baik, kok.

#2 Program kerjanya mengajar di Tadika Mesra

Kegiatan KKN rasanya belum lengkap kalau nggak ada proker mengajar di sekolah. Nah, selama tinggal di Kampung Durian Runtuh, mahasiswa KKN bisa mengajar anak-anak di Tadika Mesra. Kehadiran mereka pasti sangat menguntungkan karena Cikgu Melati akhirnya bisa libur mengajar selama beberapa waktu.

Baca Juga:

4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

Tok Dalang dalam Serial Upin Ipin: Sosok Lansia Produktif dan Berdaya yang Patut Kita Tiru

Materi yang diajarkan mahasiswa kepada Upin Ipin, dkk., bakal beragam. Bisa matematika, kerajinan, dan lain sebagainya. Mahasiswa juga bisa membantu mengajar ekstrakurikuler. Karena anak TK identik dengan menyanyi dan menari, mahasiswa KKN bisa mengadakan proker mengajar paduan suara maupun tarian tradisional. Biar ada nilai plusnya, hasil dari ekstrakurikuler ini bisa ditampilkan ketika pengambilan rapor. Wah, seru juga, ya!

#3 Beli makan di Kedai Uncle Muthu

Mahasiswa KKN memang nggak selalu masak. Barangkali ada 1 atau 2 hari mereka bosan dengan makanan rumah dan memutuskan untu beli saja. Nah, kehadiran Kedai Uncle Muthu di Kampung Durian Runtuh bisa jadi penyelamat mereka, nih.

Bayangkan, kedai ini sudah buka sejak pagi-pagi sekali. Mahasiswa bisa sarapan di sini sekalian. Menu yang dijual Uncle Muthu juga beragam, harganya murah, dan porsinya pas.

Kalau lapar di malam hari juga tenang saja, sebab di Kedai Uncle Muthu ada menu nasi goreng yang bisa disantap untuk makan malam. Karena saya nggak pernah melihat warkop di Kampung Durian Runtuh, kayaknya Kedai Uncle Muthu juga cocok buat jadi tempat nongkrong siang hari.

#4 Sosialisasi kewirausahaan oleh mahasiswa KKN di Balai Raya

Sosialisasi kewirausahaan umumnya merupakan proker yang penting ketika KKN. Sebab, salah satu tujuan kegiatan ini dilakukan adalah untuk membantu meningkatkan perekonomian warga desa.

Kampung Durian Runtuh sangat cocok sebagai sasaran sosialisasi kewirausahaan lantaran banyak warganya yang merupakan pengusaha dan pedagang. Lihat saja keluarganya Mail, Uncle Muthu, Kak Ros, Opah, dan Abang Saleh yang merupakan pengusaha sukses.

Proker ini nantinya bisa diadakan di Balai Raya Kampung Durian Runtuh dan mengundang narasumber kewirausahaan dari kampus. Kalau ada salah satu mahasiswa yang punya koneksi, syukur-syukur kalau bisa mengundang Dato Aliff Syukri, pengusaha terkenal yang pernah muncul dalam serial Upin dan Ipin. Nanti sudah pasti ramai, deh!

Itulah 4 hal yang bisa dilakukan mahasiswa KKN di Kampung Durian Runtuh. Kampung ini memang fiksi, tapi kalau disuruh KKN di sana, saya mau, lho. Desanya asri, warganya ramah, dan rumahnya juga masih tradisional. Lumayan, bisa KKN sambil menikmati suasana desa yang jauh dari hiruk-pikuk perkotaan.

Penulis: Bella Yuninda Putri
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Sisi Gelap Kampung Durian Runtuh dalam Serial Upin dan Ipin.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 9 Desember 2023 oleh

Tags: Kampung Durian Runtuhkelompok kknKKNKKN di desaMahasiswaUpin dan Ipin
Bella Yuninda Putri

Bella Yuninda Putri

Seorang Gen Z. Doyan menulis nonfiksi, fiksi, sampai puisi. Suka membahas topik seputar budaya, bahasa, dan keseharian di masyarakat.

ArtikelTerkait

Membayangkan jika Kedai Runcit Milik Abang Iz dalam Serial Upin Ipin Jadi Warung Madura

Membayangkan jika Kedai Runcit Milik Abang Iz dalam Serial Upin Ipin Jadi Warung Madura

16 Juli 2024
satpol PP, polisi

Anak Lelaki Perwira Polisi

26 September 2019
UNJ Kampus yang Nggak Ramah Pejalan Kaki, tapi Ramah ke Pengendara Mobil Mojok.co

UNJ Kampus Negeri yang Nggak Ramah Pejalan Kaki, tapi Ramah ke Pengendara Mobil

13 Februari 2024
Enaknya Kuliah di Politeknik, Mahasiswa Universitas Nggak Akan Pernah Merasakannya

Enaknya Kuliah di Politeknik, Mahasiswa Universitas Nggak Akan Pernah Merasakannya

16 Oktober 2025
Suka Duka Menjadi Lulusan Jurusan Sastra Jepang terminal mojok

Suka Duka Menjadi Mahasiswa dan Setelah Lulus dari Jurusan Sastra Jepang

7 Agustus 2021
Betapa Beruntungnya Mahasiswa ITB. Punya Kampus Estetik dan Adem. Institut Teknologi Bandung Punya Mata Kuliah Olahraga Juga. (Wikimedia Commons)

Sialan! ITB Itu Kampusnya Estetis, Mahasiswa Institut Teknologi Bandung Bikin Iri Banget

1 Agustus 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

3 Rekomendasi Brand Es Teh Terbaik yang Harus Kamu Coba! (Pixabay)

3 Rekomendasi Brand Es Teh Terbaik yang Harus Kamu Coba!

18 Desember 2025
Jujur, Saya sebagai Mahasiswa Kaget Lihat Biaya Publikasi Jurnal Bisa Tembus 500 Ribu, Ditanggung Sendiri Lagi

Jujur, Saya sebagai Mahasiswa Kaget Lihat Biaya Publikasi Jurnal Bisa Tembus 500 Ribu, Ditanggung Sendiri Lagi

16 Desember 2025
Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

15 Desember 2025
Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

18 Desember 2025
Selo, Jalur Favorit Saya untuk Pulang ke Magelang dari Solo Mojok.co

Selo, Jalur Favorit Saya untuk Pulang ke Magelang dari Solo

14 Desember 2025
Dilema Warga Gondangrejo: Mengaku Orang Karanganyar, Jauhnya Kebangetan. Mengaku Orang Solo, KTP Nggak Setuju

Dilema Warga Gondangrejo: Mengaku Orang Karanganyar, Jauhnya Kebangetan. Mengaku Orang Solo, KTP Nggak Setuju

13 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Mensiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran
  • UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban
  • Universitas di Indonesia Ada 4.000 Lebih tapi Cuma 5% Berorientasi Riset, Pengabdian Masyarakat Mandek di Laporan
  • Katanya Bagian Terberat bagi Bapak Baru saat Hadapi New Born adalah Jam Tidur Tak Teratur. Ternyata Sepele, Yang Berat Itu Rasa Tak Tega
  • Mempertaruhkan Nasib Sang Garuda di Sisa Hutan Purba

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.