Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

4 Keuntungan yang Saya Rasakan Selama Tinggal di Muntilan Magelang

Intan Ekapratiwi oleh Intan Ekapratiwi
10 Maret 2025
A A
4 Keuntungan yang Saya Rasakan Selama Tinggal di Muntilan Magelang

4 Keuntungan yang Saya Rasakan Selama Tinggal di Muntilan Magelang (Dokumentasi Pribadi Penulis)

Share on FacebookShare on Twitter

Sudah hampir tiga tahun lamanya saya menetap di Kabupaten Magelang, tepatnya di Kecamatan Muntilan. Sebelumnya saya pernah tinggal di beberapa daerah seperti Bekasi, Serang, Sleman, dan Bantul. Tapi dari semua daerah tersebut, tak ada yang bisa mengalahkan Muntilan. Padahal Muntilan hanyalah sebuah kecamatan kecil.

Ada begitu banyak keuntungan yang saya rasakan selama tinggal di Muntilan. Saya jatuh cinta pada daerah ini. Berikut beberapa keuntungan yang saya rasakan.

#1 Mau ke Jogja dekat, ke Magelang juga dekat

Salah satu alasan utama saya memilih tinggal di Muntilan karena jaraknya ke Jogja dan Magelang kota yang dekat. Muntilan berada di tengah-tengah antara Jogja dan Magelang sehingga mudah dijangkau dari kedua kota tersebut.

Setiap hari, saya menghabiskan waktu sekitar 1 jam perjalanan dari rumah menuju kantor Mojok yang berada di Sleman. Sementara suami saya pun menghabiskan waktu sekitar 45 menit perjalanan dari rumah menuju tempat kerjanya di Kota Magelang. Makanya opsi tinggal di Muntilan adalah yang terbaik bagi keluarga kami mengingat saya dan suami setiap hari harus berkendara ke dua kota yang berbeda.

Selain itu, kalau mau cari hiburan pun kami nggak akan kesulitan. Mau cari hiburan ke Magelang bisa, kalau ke Jogja pun nggak masalah. Karena letak Muntilan berada di tengah-tengah. 

#2 Harga kontrakan di Muntilan Magelang masih murah, harga rumah pun masih masuk akal

Keuntungan lain tinggal di Muntilan Magelang adalah harga kontrakan di sini masih murah. Di Muntilan, saya masih bisa menemukan kontrakan seharga Rp5 juta hingga Rp10 juta per tahun. Padahal lokasinya di dalam perumahan. 

Kontrakan saya misalnya, harga sewanya hanya Rp5,5 juta per tahun. Memang hanya ada satu kamar, tapi cukup luas karena luas tanahnya sendiri 60 meter persegi. Tetangga saya di sebelah rumah persis juga mengontrak rumah dua lantai dengan dua kamar seharga Rp8 juta per tahun. Di Jogja mana dapat kontrakan di dalam perumahan dengan harga segitu.

Kalaupun nggak ngontrak dan mau beli rumah atau tanah di Muntilan, harganya juga masih masuk akal. Dengan uang Rp200 jutaan, membeli rumah di Muntilan Magelang bukan hal yang mustahil. Beberapa kali saya survei rumah dan tanah, di daerah sekitaran Desa Keji Muntilan misalnya, masih ada rumah seharga Rp200 jutaan dengan luas tanah hampir 90 meter persegi dan luas bangunan 36 meter persegi. Tinggal disesuaikan dengan kebutuhan dan bujet pastinya. 

Baca Juga:

Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

Gejayan Jogja dan Gejayan Magelang: Namanya Sama, tapi Nasibnya Jauh Berbeda 

#3 Muntilan Magelang masih asri, banyak sawah

Hal lain yang menguntungkan selama tinggal di Muntilan Magelang adalah daerahnya masih asri. Saya masih bisa menemukan sawah dan ladang hijau yang menghampar luas di sini. 

Tentu saja pemandangan sawah dan ladang yang menghampar luas ini belum tentu bisa dijumpai di Jogja, apalagi Jogja sekarang sudah mulai padat. Kalau di Jogja saja sudah nggak ada, jangan tanya gimana dengan Bekasi atau Serang yang dulu pernah saya tinggali. Di sana kebanyakan sawahnya sudah digusur dan berubah menjadi bangunan beton. 

Makanya jujur saja waktu pertama kali pindah ke Muntilan, saya agak norak. Soalnya nggak jauh dari perumahan tempat tinggal saya masih ada hamparan sawah hijau. Pemandangan ini bakal semakin cantik ketika Merapi dan Merbabu terlihat jelas. Saya pikir ini juga yang menjadi alasan saya jadi jatuh cinta pada kecamatan ini dan memutuskan untuk menetap di sini.

#4 Bebas drama macet

Terakhir, hal yang menguntungkan saya selama tinggal di Muntilan Magelang adalah nggak ada macet di sini. Gimana mau macet wong daerahnya cuma secuil, hehehe. Selain itu, jalan utama di Muntilan adalah jalan satu arah dan lebar. Kendaraan yang lalu-lalang di sini nggak bakal menemukan kemacetan yang berarti kecuali kalau terjadi kecelakaan atau kendaraan mogok yang bisa menghambat laju kendaraan di belakangnya.

Itulah beberapa keuntungan yang saya rasakan selama tinggal di Muntilan Magelang. Selain hal-hal di atas, sebenarnya ada lagi beberapa keuntungan tinggal di Muntilan, seperti fasilitasnya yang lengkap dan tentu saja karena tempat kulineran di sini banyak dan enak. Eh, tapi kalau soal kulineran menguntungkan apa malah bikin buntung, ya? Soalnya bawaannya jadi pengin jajan mulu~

Penulis: Intan Ekapratiwi
Editor: Kenia Intan

BACA JUGA 5 Jajanan di Toko Nyonya Pang Muntilan Magelang yang Wajib Kalian Bawa Pulang.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 10 Maret 2025 oleh

Tags: kabupaten magelangmuntilanmuntilan magelang
Intan Ekapratiwi

Intan Ekapratiwi

Redaktur Terminal Mojok yang suka nonton drama Korea.

ArtikelTerkait

2 Gunung di Magelang yang Nggak Cocok buat para Pendaki

2 Gunung di Magelang yang Nggak Cocok buat para Pendaki

10 Oktober 2024
Pahit Getir Bertahan Jadi Santri Pondok di Rentang Usia 25 ke Atas terminal mojok.co

Menanti Khataman Kabupaten Magelang, Budaya Pemersatu Kaum Abangan dan Santri

31 Januari 2021
5 Alasan Muntilan Sangat Nggak Cocok untuk Gen Z Mojok.co

5 Alasan Muntilan Magelang Sangat Nggak Cocok untuk Gen Z

10 September 2024
Muntilan, Tempat Pensiun Paling Ideal Mengalahkan Jogja Mojok.co

Muntilan, Tempat Pensiun Paling Ideal Mengalahkan Jogja

18 November 2023
3 Makanan Tradisional yang Hampir Dilupakan Warga Magelang

3 Makanan Tradisional yang Hampir Dilupakan Warga Magelang

2 Maret 2025
Ini yang Akan Terjadi Seandainya Artos Nggak Ada di Magelang

Ini yang Akan Terjadi Seandainya Artos Nggak Ada di Magelang

6 Maret 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

3 Rekomendasi Brand Es Teh Terbaik yang Harus Kamu Coba! (Pixabay)

3 Rekomendasi Brand Es Teh Terbaik yang Harus Kamu Coba!

18 Desember 2025
Toyota Corolla Altis, Sedan Tua Terbaik yang Masih Sulit Dikalahkan di Harga Kurang dari Rp100 Juta

Toyota Corolla Altis, Sedan Tua Terbaik yang Masih Sulit Dikalahkan di Harga Kurang dari Rp100 Juta

17 Desember 2025
Niat Hati Beli Mobil Honda Civic Genio buat Nostalgia, Malah Berujung Sengsara

Kenangan Civic Genio 1992, Mobil Pertama yang Datang di Waktu Tepat, Pergi di Waktu Sulit

15 Desember 2025
Kasta Sambal Finna dari yang Enak Banget Sampai yang Mending Skip Aja

Kasta Sambal Finna dari yang Enak Banget Sampai yang Mending Skip Aja

19 Desember 2025
Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

16 Desember 2025
Rujak Buah Jawa Timur Pakai Tahu Tempe: Nggak Masuk Akal, tapi Enak

Rujak Buah Jawa Timur Pakai Tahu Tempe: Nggak Masuk Akal, tapi Enak

16 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Membandingkan Warteg di Singapura, Negara Tersehat di Dunia, dengan Indonesia: Perbedaan Kualitasnya Bagai Langit dan Bumi
  • Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan
  • Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan
  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.