Sudah hampir tiga tahun saya menetap di Muntilan Magelang. Awalnya, saya ragu pindah ke sini. Soalnya Muntilan beda banget dengan tempat tinggal saya sebelumnya di Jogja, apalagi Bekasi. Tapi setelah menetap, saya malah jatuh cinta sama tempat ini.Â
Untuk ukuran kecamatan, boleh dibilang Muntilan paket lengkap. Fasilitas umum seperti rumah sakit, sekolah, pasar, hingga terminal ada di sini. Tapi, tak ada gading yang tak retak, begitu juga dengan Muntilan. Harus saya akui, masih ada beberapa hal yang kurang dari kecamatan ini. Misalnya seperti beberapa hal ini.
#1 Toko buku harusnya ada di sini
Jangan harap bisa menemukan toko buku seperti Gramedia atau Togamas di Muntilan Magelang, soalnya di sini nggak ada. Warga yang ingin membeli buku bacaan seperti novel, komik, atau bahkan buku pelajaran biasanya pergi ke toko buku terdekat yang ada di Kota Magelang, Jogja, atau beli online sekalian.Â
Padahal kalau dipikir-pikir, di Muntilan ini banyak sekali sekolah, lho. Bahkan di sini ada sekolah terkenal, SMA Van Lith, yang menjadi tujuan belajar bagi banyak siswa Katolik se-Indonesia. Sayangnya toko buku malah nggak ada di sini. Kalau ada toko buku, akses para siswa di Muntilan mendapatkan bacaan berkualitas kan jadi lebih mudah.
#2 Kolam renang air hangat cocok dihadirkan di tengah udara Muntilan Magelang yang cenderung dingin
Hal lain yang seharusnya ada di Muntilan Magelang adalah kolam renang air hangat. Sebagaimana daerah Magelang lainnya yang memiliki suhu udara cenderung dingin dan sejuk, Muntilan butuh kolam renang air hangat. Sebenarnya di Magelang sudah ada kolam renang air hangat, tepatnya di daerah Tempuran. Tapi kan jaraknya lumayan juga ya kalau dari Muntilan. Capek juga kalau tiap minggu berenang ke sana.
Saya yakin, kehadiran kolam renang air hangat di sini bakal disambut baik warga, apalagi warga yang memiliki anak kecil. Mereka bisa mengajak anak-anak mereka untuk berenang di sini. Nggak perlu takut masuk angin atau kedinginan setelah berenang, soalnya kan berenangnya pakai air hangat.
Baca halaman selanjutnya: ATM perlu diperbanyak dan nggak terpusat di jalan utama…