Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Serial

Keunggulan The King’s Affection yang Nggak Ada di Kebanyakan Drakor Sageuk

Noor Annisa Falachul Firdausi oleh Noor Annisa Falachul Firdausi
6 November 2021
A A
Keunggulan The King’s Affection yang Nggak Ada di Kebanyakan Drakor Sageuk terminal mojok.co
Share on FacebookShare on Twitter

Drama Korea The King’s Affection sudah memasuki pekan keempat dalam masa penayangannya. Selama itu pula drakor yang bergenre sageuk atau kolosal ini cukup banyak mencuri atensi masyarakat. Setiap kali selesai tayang satu episode, tagar #TheKingsAffection trending di Twitter. The King’s Affection pun memperoleh rating yang lumayan memuaskan, yakni 6,2 persen di episode perdana.

Meski bergenre sageuk, bukan berarti The King’s Affection ini membosankan dan bikin penonton ngantuk. Tenang, kisah yang diangkat bukan soal intrik politik kerajaan. Para aktor dan aktris yang hadir dalam drakor ini pun masih muda-muda. Bahkan ada tiga member idol group Korea, seperti SF9, Victon, dan DIA yang ikut bergabung. Pas banget, kan, buat cuci mata?

Bagi saya yang menggemari drakor bergenre sageuk, The King’s Affection memiliki berbagai kelebihan yang jarang ditemukan di drakor sageuk pada umumnya. Wabil khusus short-length drama atau drama yang total episode-nya sekitar 16-20 episode. Berikut keunggulan The King’s Affection dari drakor sageuk biasa yang sudah saya temukan.

#1 Menyuguhkan kebiasaan keluarga kerajaan sedetail-detailnya

Drakor sageuk pada umumnya mengambil latar waktu di zaman ketika Semenanjung Korea masih di bawah pemerintahan monarki. Entah itu pada masa pemerintahan kerajaan tertua, Gojoseon, maupun yang termuda, Joseon. The King’s Affection ini mengisahkan kehidupan para keluarga kerajaan di era pemerintahan Raja Hyejong, seorang sultan fiktif, di masa Joseon.

Setiap kegiatan keluarga kerajaan disorot dalam drama ini, bahkan detail-detail kecil yang selama ini luput untuk disajikan pada penonton. Kebiasaan-kebiasaan “sepele” raja, putra mahkota, bahkan cucu raja pun bisa sama-sama kita saksikan.

Misalnya ketika Lee Hwi masih bergelar seorang cucu raja, aktivitasnya nggak sekadar ndekem di kamar aja. Setiap pagi dia punya rutinitas mengunjungi kediaman raja untuk memberi salam. Di pertengahan hari dia harus menghadiri kelas yang mempelajari ilmu Konfusianisme dengan tutor kerajaan. Kegiatan-kegiatan luar ruangan, seperti main sepakbola, latihan berkuda, sampai aktivitas memanah bersama seluruh keluarga besar Wangsa Jeonju Lee juga diperlihatkan. Sampai-sampai kita bisa melihat kegiatan Lee Hwi dari bangun tidur sampai balik ke tempat tidur lagi.

#2 Buka-bukaan soal gelar-gelar keluarga kerajaan

Kalau membahas soal drakor sageuk, sebagian besar dari kita pasti hafal dengan gelar raja, yakni “jeonha”. Ada pula sapaan gelar putra mahkota yang acap kita dengar sebagai “seja jeoha”. Di samping dua gelar tersebut, masih ada banyak gelar bagi keluarga ningrat Joseon yang nggak banyak dibahas. Tapi drakor The King’s Affection nggak setengah-setengah dalam memberikan ilmu soal gelar kerajan Joseon.

Kala Raja Hyejong masih menjadi seorang putra mahkota, istrinya bergelar bin-gung, atau putri mahkota. Putra blio, Lee Hwi, punya gelar seson, yaitu nama untuk menyapa cucu raja. Pangeran-pangeran yang bukan keturunan kandung dari Raja Hyejong pun memiliki gelarnya masing-masing di samping nama lahir mereka. Misalnya, Pangeran Jaeun memiliki nama asli Lee Hyun.

Baca Juga:

Rekomendasi 8 Drama Korea yang Wajib Ditonton sebelum 2025 Berakhir

Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

FYI, ternyata pangeran yang bukan keturunan langsung dari raja atau putra mahkota ini tinggalnya di luar istana. Maksudnya bukannya mereka bikin tenda di luar keraton, ya, melainkan mereka biasanya punya kediaman sendiri.

#3 Menampilkan seluruh bagian dari istana

Jika umumnya drakor sageuk yang berkutat di sekitar intrik istana hanya menyorot ruang pertemuan pagi–itu lho tempat raja mengadakan rapat sama para menteri–atau kediaman para keluarga kerajaan, beda halnya dengan The King’s Affection. Pada salah satu adegan, Lee Hwi mengadakan inspeksi mendadak pada setiap departemen di istana bersama Jung Ji Un, tutornya. Departemen Institut Istana, Dapur Istana, hingga Departemen Kesehatan semua kena amuk Lee Hwi.

The King’s Affection juga nggak luput untuk menampilkan pemandangan istana Kerajaan Joseon yang cantik. Nggak cuma pemandangan dari dalam istana. Di sini kita diajak naik ke bukit di samping istana oleh Lee Hwi dan Jung Ji Un, membuat kita bisa bersama-sama mengamati rutinitas para pegawai istana secara menyeluruh. Ada pula halaman belakang istana, hutan dekat istana, hingga sebuah pondok di dalam istana yang sudah lama dianggap angker karena kabarnya ada seorang dayang yang gantung diri di sana setelah cintanya tak berbalas.

Buat kalian yang suka drakor sageuk yang nggak ala kadarnya, coba deh untuk nonton The King’s Affection ini. Dijamin nggak akan nyesel, deh.

Sumber gambar: Unsplash.com

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 5 November 2021 oleh

Tags: drama koreapilihan redaksisageukThe King's Affection
Noor Annisa Falachul Firdausi

Noor Annisa Falachul Firdausi

Alumnus UGM asal Yogyakarta yang lagi belajar S2 Sosiologi di Turki

ArtikelTerkait

3 Hal yang Mengganggu Penonton Saat Menonton Drama Korea Lovely Runner

3 Hal yang Mengganggu Penonton Saat Menonton Drama Korea Lovely Runner

16 Mei 2024
6 Camilan di Indomaret yang Meresahkan Terminal Mojok

6 Camilan di Indomaret yang Meresahkan

15 Agustus 2022
Kelemahan Menabung Emas di Pegadaian yang Nggak Disadari Banyak Orang Mojok.co

Kelemahan Menabung Emas di Pegadaian yang Perlu Disadari Banyak Orang

12 Agustus 2024
Belajar dari Vincenzo Cassano, Kita Harus Punya Hal-hal Ini untuk Tumbangkan Oligarki terminal mojok.co

Belajar dari Vincenzo Cassano, Kita Harus Punya Hal-hal Ini untuk Tumbangkan Oligarki

28 Mei 2021
7 Dosa Coffee Shop yang Sebaiknya Dihentikan Terminal Mojok

7 Dosa Coffee Shop yang Sebaiknya Dihentikan

17 Juli 2022
Bisnis Konter Pulsa: Dulu Primadona, Sekarang Merana

Bisnis Konter Pulsa: Dulu Primadona, Sekarang Merana

10 Oktober 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

5 Hal yang Bikin Orang Solo Bangga tapi Orang Luar Nggak Ngerti Pentingnya

5 Hal yang Bikin Orang Solo Bangga tapi Orang Luar Nggak Ngerti Pentingnya

29 November 2025
4 Hal tentang Untidar Magelang yang Belum Diketahui Banyak Orang Mojok.co

4 Hal tentang Untidar Magelang yang Belum Diketahui Banyak Orang

29 November 2025
6 Hal Sepele, tapi Menyebalkan Saat Zoom Meeting Mojok

6 Hal Sepele, tapi Menyebalkan Saat Zoom Meeting

30 November 2025
Alasan Orang Solo Lebih Hafal Jalan Tikus daripada Jalan Utama

Alasan Orang Solo Lebih Hafal Jalan Tikus daripada Jalan Utama

30 November 2025
Video Tukang Parkir Geledah Dasbor Motor di Parkiran Matos Malang Adalah Contoh Terbaik Betapa Problematik Profesi Ini parkir kampus tukang parkir resmi mawar preman pensiun tukang parkir kafe di malang surabaya, tukang parkir liar lahan parkir

Rebutan Lahan Parkir Itu Sama Tuanya dengan Umur Peradaban, dan Mungkin Akan Tetap Ada Hingga Kiamat

2 Desember 2025
Brakseng, Wisata Hidden Gem di Kota Batu yang Menawarkan Ketenangan

Brakseng, Wisata Hidden Gem di Kota Batu yang Menawarkan Ketenangan

2 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.