Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus Pendidikan

UNESA Terima Banyak Maba, Mahasiswa di Ketintang Makin Menderita

Audea Septiana oleh Audea Septiana
31 Agustus 2023
A A
UNESA Terima Banyak Maba, Mahasiswa di Ketintang Makin Menderita

UNESA Terima Banyak Maba, Mahasiswa di Ketintang Makin Menderita (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Susah cari makanan

Tak dapat dimungkiri bahwa banyak sekali penjual makanan di lingkup kampus UNESA Ketintang. Ada food court fakultas, food court kampus, Sentra Wisata Kuliner (SWK), pedagang kaki lima, dll. Tapi, gara-gara membludaknya kuota maba, mahasiswa yang berkegiatan di Ketintang jadi makin sengsara.

Gimana nggak sengsara, makan di food court fakultas penuh. Makan di SWK, wah, makin nggak karuan ramainya. Melihat area parkirannya aja rasanya sudah nggak ada tenaga untuk mencari makan di sana. Pergi agak jauh dari kampus pun sama aja, tetap ketemu mahasiswa Ketintang yang sedang cari makan. Kalau dulu saya beli makanan paling lama antre 10 menit, sekarang minimal harus menunggu 20 menit. Keburu laper!

Kekurangan ruang kelas

Berdasarkan pengalaman pribadi, beberapa program studi di UNESA Ketintang memang nggak memiliki fasilitas yang mumpuni bagi mahasiswanya. Apalagi masalah ruang kelas. Tak jarang, kuliah tatap muka dialihkan menjadi kuliah online akibat keterbatasan ruang kelas. Mahasiswa juga harus bergantian dengan prodi lain untuk mendapatkan ruang kelas. Ada kalanya juga harus antre dengan adik tingkat atau kakak tingkat.

Nah, karena tahun ini kuota maba ditambah, gimana coba nasib kuliah di kampus Ketintang? Tolong, dong, mau ditaruh di mana nih mahasiswanya?

Harga kos-kosan di Ketintang jadi melejit

Penambahan kuota maba UNESA jadi ladang rezeki bagi para pemilik kos di Ketintang. Gimana nggak ladang rezeki, hampir 10 ribu maba berbondong-bondong mencari kos-kosan dan kontrakan. Di satu sisi, para pemilik kos mungkin akan bergembira, sementara di sisi lain mahasiswa akan menderita.

Fyi, range harga kos di Ketintang mulai Rp250 ribu sampai Rp700 ribu untuk kamar mandi luar. Sedangkan untuk kamar mandi dalam non-AC biasanya harga sewanya Rp800 ribu sampai Rp1 juta per bulan. Kalau mau pakai AC dan kamar mandi dalam tentu harganya lebih mahal, berkisar Rp1,3 juta hingga Rp2,6 juta.

Tapi itu dulu. Sekarang, harga kos di Ketintang perlahan naik. Kalau dulu harga sewanya Rp900 ribu per bulan sekarang naik jadi Rp1,2 juta tanpa adanya penambahan fasilitas. Bahkan teman saya ada yang cerita kalau dia dapat kos dengan harga Rp1,5 juta per bulan tapi kosongan dan kamar mandi luar. Derita ini tentu nggak cuma dirasakan mahasiswa di Ketintang, tapi juga orang tua yang membiayai.

Lebih banyak menghirup udara tak sehat

Seperti yang kita ketahui bersama, Surabaya sudah dipenuhi bangunan-bangunan dan pabrik sehingga menyebabkan udara tercemar. Penambahan kuota maba di UNESA Ketintang juga otomatis meningkatkan jumlah kendaraan di jalanan dan menambah polusi udara. Akibatnya, kita jadi lebih sering menghirup udara yang tak sehat. Dalam jangka panjang, hal ini bisa menyebabkan penyakit pada saluran pernapasan.

Baca Juga:

Gapura Segede Gaban Unesa Ketintang Berbanding Terbalik sama Fasilitasnya yang Serba Kekurangan

4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

Begitulah derita baru yang menimpa mahasiswa di UNESA Ketintang. Saya penasaran, apakah mahasiswa di Lidah Wetan merasakan hal serupa mengingat secara fisik, kondisi kampus Lidah Wetan lebih luas.

Penulis: Audea Septiana
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Pengalaman Saya Menjadi Maba UNESA: Rambut Digunduli hingga Disuruh Berendam di Sungai. Terlihat Menderita, tapi Tetap Bisa Tertawa.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Halaman 2 dari 2
Prev12

Terakhir diperbarui pada 31 Agustus 2023 oleh

Tags: KetintangMahasiswaunesaunesa ketintang
Audea Septiana

Audea Septiana

Mahasiswa Sosiologi.

ArtikelTerkait

Jangan Masuk Jurusan Teknik Mesin jika Tidak Siap dengan Hal Ini terminal mojok

Jangan Masuk Jurusan Teknik Mesin jika Tidak Siap dengan Hal Ini!

18 Agustus 2021
4 Toko Baju Andalan para Mahasiswi Unsoed Purwokerto Terminal Mojok

4 Toko Baju Andalan para Mahasiswi Unsoed Purwokerto

22 November 2022
Mahasiswa Internasional dalam Sitkom Korea ‘So Not Worth It’ Adalah Tipikal Anak Kos Indonesia Banget terminal mojok

Mahasiswa Internasional dalam Sitkom Korea ‘So Not Worth It’ Adalah Tipikal Anak Kos Indonesia Banget

27 Juni 2021
Susahnya Punya Dosen yang Pro Presiden, tapi Selalu Merasa Netral mojok.co/terminal

Susahnya Punya Dosen yang Pro Presiden, tapi Selalu Merasa Netral

10 Maret 2021
menyikapi dosen yang tak pernah praktik kerja berdebat dengan dosen

Dosen Ngewajibin Mahasiswa Beli Bukunya Itu Sebenernya Pantes Nggak sih?

18 Desember 2020

3 Ormek yang Sering Dianggap Underbow Partai, Meski Sering Deklarasi Independen

12 September 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Dilema Warga Gondangrejo: Mengaku Orang Karanganyar, Jauhnya Kebangetan. Mengaku Orang Solo, KTP Nggak Setuju

Dilema Warga Gondangrejo: Mengaku Orang Karanganyar, Jauhnya Kebangetan. Mengaku Orang Solo, KTP Nggak Setuju

13 Desember 2025
Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

20 Desember 2025
Dosen Bukan Dewa, tapi Cuma di Indonesia Mereka Disembah

4 Hal yang Perlu Kalian Ketahui Sebelum Bercita-cita Menjadi Dosen (dan Menyesal)

17 Desember 2025
Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

18 Desember 2025
Kasta Sambal Finna dari yang Enak Banget Sampai yang Mending Skip Aja

Kasta Sambal Finna dari yang Enak Banget Sampai yang Mending Skip Aja

19 Desember 2025
Tombol Penyeberangan UIN Jakarta: Fitur Uji Nyali yang Bikin Mahasiswa Merasa Berdosa

Tombol Penyeberangan UIN Jakarta: Fitur Uji Nyali yang Bikin Mahasiswa Merasa Berdosa

16 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.