Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Teknologi

4 Kesulitan Mendesain di Canva, Aplikasi Desain yang Sering Diremehkan Tinggal Tempel

Erma Kumala Dewi oleh Erma Kumala Dewi
24 Juli 2024
A A
4 Kesulitan Mendesain di Canva, Aplikasi Desain yang Sering Diremehkan Tinggal Tempel

4 Kesulitan Mendesain di Canva, Aplikasi Desain yang Sering Diremehkan Tinggal Tempel (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Kehadiran Canva menjadi angin segar dalam dunia desain grafis. Aplikasi ini menjadi idola bagi orang awam yang mau coba-coba membuat desain. Misalnya bagi pelaku UMKM minim modal yang mau beriklan. Dengan adanya Canva, semua orang bisa membuat desain sendiri dengan mudah, cepat, dan hasilnya nggak ampas-ampas amat.

Canva memiliki aksesibilitas yang mudah. Nggak perlu nunggu punya PC spek dewa buat bikin desain. Cukup pakai HP pun jadi. Bisa diakses melalui web, sehingga nggak perlu install aplikasi secara khusus. Apalagi ada fitur gratisan dan instan. Nggak perlu lagi bikin template sendiri dan gambar dari awal. Ini kan yang bikin banyak orang makin jatuh cinta sama Canva.

Saya sendiri sempat beberapa kali menggunakan aplikasi ini untuk membuat presentasi. Hasilnya memang jauh lebih menarik daripada slide presentasi biasanya. Membuat pendengar tetap berminat untuk menyimak meskipun konten presentasinya berat.

Sayangnya, keberadaan Canva nggak lolos dari hujatan. Ada aja yang meremehkannya sebagai aplikasi desain grafis abal-abal lantaran pengguna tinggal tempel sana sini, nggak perlu bikin desain mentah dari nol banget. Padahal meskipun prosesnya lebih mudah, mendesain di canva juga punya kesulitannya tersendiri.

Canva kurang fleksibel

Aplikasi Canva punya kelebihan karena menyediakan banyak template dan gambar siap pakai. Fitur-fitur gratisnya juga sudah cukup proper untuk digunakan. Tinggal pilih saja dari berbagai pilihan yang tersedia, lalu atur setiap elemennya hingga sesuai dengan keinginan kita.

Tapi di sisi lain kondisi ini membuat Canva nggak fleksibel. Pengguna nggak bisa berkreasi dengan bebas di luar opsi yang sudah disediakan. Fitur gratisnya terbatas. Beberapa fitur yang kita inginkan mungkin hanya tersedia di Canva Pro yang berbayar. Kalau nggak mau bayar lebih, terpaksa harus berpuas diri dengan pilihan yang tersedia di fitur gratisan.

Selain itu kita nggak bisa berekspektasi tinggi untuk keunikan desain di Canva. Lantaran menggunakan template instan yang bisa diakses banyak orang. Cukup sulit membuat desain custom di aplikasi ini. Menemukan model desain yang mirip dengan orang lain akan sangat mungkin terjadi.

Sulit untuk meramu komposisi desain yang pas

Pengguna Canva sudah sangat dimanjakan dengan fitur drag and drop yang super simpel. Sayangnya bagi orang yang benar-benar awam, membuat desain di Canva tetap saja menantang. Nggak gampang lho meramu komposisi gambar dan tulisan yang tepat kalau nggak terbiasa. Bisa saja hasilnya masih jelek karena nggak pandai memilih dan mengatur proporsinya. Sekalipun aplikasi desain yang dipakai sudah sangat gampang.

Baca Juga:

5 Alasan Pesan Makan Online Masih Lebih Logis daripada Beli Langsung di Warung meski Zaman Promo Sudah Berlalu

Kasta Aplikasi Booking Hotel Terbaik, dari yang Paling Mudah Digunakan hingga Menawarkan Harga Paling Murah

Canva nggak suportif untuk membuat desasin yang rumit

Canva dibuat untuk memudahkan pembuatan desain sederhana. Aplikasi ini nggak menyediakan pengaturan yang sangat spesifik. Beberapa format file yang menghasilkan gambar resolusi tinggi juga nggak tersedia di sini. Jadi, hindari menggunakan aplikasi ini untuk pekerjaan yang rumit dan serius. Sebab aplikasi ini nggak terlalu cocok untuk membuat desain yang terlalu kompleks. Bisa-bisa gambarmu bermasalah dan pecah saat diperbesar. Kan sayang banget.

Ketergantungan pada koneksi internet

Penggunaan Canva sangat bergantung pada ketersediaan koneksi internet. Pengerjaan bisa memakan waktu lama saat koneksi internet sedang lambat. Bisa juga progress pekerjaanmu tidak tersimpan saat koneksi internet tiba-tiba terputus. Kecelakaan semacam ini memang bikin sebal.

Memang, sih, ada fitur auto save di Canva. Tapi untuk berjaga-jaga alangkah baiknya untuk senantiasa menyimpan pekerjaanmu secara berkala. Pastikan untuk mencari tempat dengan koneksi internet ngebut sebelum mulai bekerja dengan aplikasi satu ini.

Itulah beberapa kesulitan mendesain di Canva. Setiap aplikasi memang punya marketnya tersendiri. Canva memang digemari untuk membuat desain-desain sederhana. Tapi tetap butuh bantuan profesional untuk membuat desain yang advance. Lagi pula aplikasi satu ini akan tetap susah bagi orang awam yang nggak ngerti desain dan belum terbiasa mendesain mau segampang apa pun fitur yang disediakan.

Penulis: Erma Kumala Dewi
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Canva: Dibenci Desainer, Dipuja Masyarakat yang Nggak Ngerti Desain.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 24 Juli 2024 oleh

Tags: aplikasicanvadesaindesain grafis
Erma Kumala Dewi

Erma Kumala Dewi

Penggemar berat film kartun walaupun sudah berumur. Suka kulineran dan kekunoan.

ArtikelTerkait

Pemerintah Seharusnya Berterima Kasih pada TikTok Sebagai Aplikasi Penghilang Stres

Pemerintah Seharusnya Berterima Kasih pada TikTok Sebagai Aplikasi Penghilang Stres

19 Februari 2020
Sempat Tersusul, Tokopedia Kembali Jadi Marketplace No. 1, Kok Bisa_ terminal mojok

Sempat Tersusul, Tokopedia Kembali Jadi Marketplace No. 1, Kok Bisa?

12 September 2021
Pengalaman Berlangganan Bumble Premium: Harganya Mahal dan Nggak Bikin Saya Dapat Pasangan Mojok.co

Pengalaman Berlangganan Bumble Premium: Harganya Mahal dan Nggak Bikin Saya Dapat Pasangan

28 Maret 2024
Julukan TikTok sebagai "Kandang Monyet" Sama Sekali Tak Berlebihan, Saya Kena Mental Melihat Konten-kontennya

Julukan TikTok sebagai “Kandang Monyet” Sama Sekali Tak Berlebihan, Saya Kena Mental Melihat Konten-kontennya

24 Agustus 2024
SHAREit Sekarang Jadi Aplikasi Mesum yang Banyak Clickbaitnya terminal mojok.co

SHAREit Sekarang Jadi Aplikasi Mesum yang Banyak Clickbaitnya

3 Januari 2021
Pengalaman Saya Terjebak Belasan Aplikasi Pinjol dan Cara Menyelesaikannya

Pengalaman Saya Terjebak Belasan Aplikasi Pinjol Sampai Rp60 Juta

2 Februari 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

17 Desember 2025
Air Terjun Tumpak Sewu Lumajang, Tempat Terbaik bagi Saya Menghilangkan Kesedihan

4 Aturan Tak Tertulis agar Liburan di Lumajang Menjadi Bahagia

17 Desember 2025
Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Panduan Membeli Toyota Vios Bekas: Ini Ciri-Ciri Vios Bekas Taxi yang Wajib Diketahui!

18 Desember 2025
Motor Honda Win 100, Motor Klasik yang Cocok Digunakan Pemuda Jompo motor honda adv 160 honda supra x 125 honda blade 110

Jika Diibaratkan, Honda Win 100 adalah Anak Kedua Berzodiak Capricorn: Awalnya Diremehkan, tapi Kemudian jadi Andalan

20 Desember 2025
Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

24 Desember 2025
Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi (Unsplash)

Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi: Menolong Ribuan Perantau, tapi Menyengsarakan Warga Sendiri

22 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Ironi Perayaan Hari Ibu di Tengah Bencana Aceh dan Sumatra, Perempuan Makin Terabaikan dan Tak Berdaya
  • Kisah Kelam Pasar Beringharjo Jogja di Masa Lalu yang Tak Banyak Orang Tahu
  • Melacak Gerak Sayap Predator Terlangka di Jawa Lewat Genggaman Ponsel
  • Regenerasi Atlet Panahan Terancam Mandek di Ajang Internasional, Legenda “3 Srikandi” Yakin Masih Ada Harapan
  • Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup
  • Jogja Mulai Macet, Mari Kita Mulai Menyalahkan 7 Juta Wisatawan yang Datang Berlibur padahal Dosa Ada di Tangan Pemerintah

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.