Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup Personality

Kesedihan Melihat Masjid Cianjur Tercinta Kini Tersisa Puing-Puing

Muhammad Afsal Fauzan S. oleh Muhammad Afsal Fauzan S.
18 Januari 2023
A A
Gempa Cianjur yang Membuat Masjid Tercinta Kini Tersisa Puing-Puing (Foto milik penulis)

Gempa Cianjur yang Membuat Masjid Tercinta Kini Tersisa Puing-Puing (Foto milik penulis)

Share on FacebookShare on Twitter

Gempa Cianjur bermagnitudo 5,6 masih menghantui kami. Padahal, sudah hampir dua bulan sejak kejadian itu dan warga terdampak sudah mulai bangkit dengan membangun rumah-rumah yang hancur. Tetapi, yang paling menyayat hati saya adalah bagaimana sebuah masjid besar tempat saya bertumbuh, bermain, dan belajar sejak kecil kini tersisa puing-puing.

Masjid itu bernama Al-Muttaqin, berdiri di tengah-tengah Kampung Wargaluyu, Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur. Ya, masjid itu berdiri di desa tempat episentrum gempa terjadi. Tetapi, beruntung, kampung kami tidak masuk daftar relokasi dari BMKG, sehingga warga di sini hanya perlu memperbaiki bangunan tanpa harus pindah tempat tinggal.

Diratakan dengan tanah

Entah tahun berapa masjid itu dibangun, tetapi masjid itu sudah berdiri sejak saya lahir. Mungkin dibangun saat almarhum bapak masih hidup. Masjid itu selalu mendapatkan renovasi dari tahun ke tahun. Yang awalnya tidak memiliki kamar mandi, kini memilikinya. Yang awalnya lantai dua tidak bisa digunakan, bahkan saat itu sedang tahap pembangunan.

Namun, masjid megah tercinta berwarna hijau itu harus diratakan dengan tanah karena membahayakan warga sekitar. Dampak dari gempa Cianjur membuat struktur masjid sudah tidak bisa diperbaiki lagi, banyak tiang-tiang yang bengkok dengan tembok yang jebol.

Setiap hari Jumat, saya selalu memandang sendu masjid itu. Tempat biasa warga di sini salat Jumat, kini harus dialihkan ke masjid sementara yang tak jauh dari desa kami. Tetapi, semangat warga untuk membangun kembali masjid itu sangat besar.

Tempat saya tumbuh

Tidak hanya itu, Al-Muttaqin menjadi tempat saya bertumbuh dan belajar. Salah satu sudut Al-Muttaqin menjadi tempat saya mengaji dengan beberapa sahabat-sahabat saya. Di sana kami juga berdiskusi tentang masa depan, yang walaupun saat itu kami masih bocah ingusan, tetap memiliki harapan untuk sukses di masa depan.

Setiap jelang bulan Ramadan, kami selalu berinisiatif untuk membersihkan karpet-karpet, mengepel lantai, mengelap rak sajadah, sampai membersihkan kaca-kacanya. Itu adalah beberapa bukti kecil betapa cintanya kami kepada masjid Al-Muttaqin, Cianjur.

Saat kecil, saya dan teman-teman lain senang bermain di sana. Kadang berlari-larian nggak jelas, berlomba-lomba memanjat tiang, sampai perang sarung. Tetapi, kami juga diajari untuk tetap berusaha melakukan hal baik, salah satunya adalah salat berjamaah.

Baca Juga:

Saya Muslim, tapi Saya Enggan Tinggal Dekat Masjid dan Musala

Cianjur Sisi Selatan Masih Bobrok dan Belum Layak Jadi Kabupaten Baru, Mending Dipikir Ulang

Bukan sekadar tempat ibadah

Meskipun saya adalah salah satu yang sangat jarang salat berjamaah, apalagi subuh. Namun, bagi saya, Al-Muttaqin itu lebih dari sekadar tempat ibadah, di sana adalah tempat di mana saya dilatih menjadi orang sukses dengan segala pembelajarannya.

Bahkan, di masa-masa terakhir mengaji di sana, kami diajarkan public speaking. Kami dituntut untuk bisa berbicara di atas mimbar, menjadi seorang MC untuk acara pengajian. Bahkan, menjadi khatib dengan simulasi ceramah Jumat. Mulai dari menulis sambutan, menulis mukadimah, dan lain-lain. Tanpa pelajaran itu, mungkin saya tidak bisa menulis juga.

Kesedihan yang sempat saya rasakan adalah tidak adanya regenerasi anak-anak pengajian di Cianjur yang mau mengurus masjid seperti kami dahulu. Setelah saya dan teman-teman beranjak dewasa dan memiliki pekerjaan, tidak ada anak-anak yang berinisiatif membersihkan masjid. Al-Muttaqin menjadi sepi tanpa ada diskusi-diskusi menarik dari remajanya.

Kenangan yang hilang

Tetapi, kini, kesedihan kami ditimpa dengan lebih hebat, yaitu dengan bencana alam gempa Cianjur. Bencana adalah sesuatu yang tidak bisa kita kehendaki, kita hanya bisa pasrah dan menerima keadaan. Bangkit dari segala keterpurukan dan memperbaiki segala hal yang seharusnya diperbaiki.

Saya yakin masjid itu akan mendapatkan banyak donasi untuk perbaikan. Masjid Al-Muttaqin akan berdiri kembali dan menjadi tempat ibadah warga Kampung Wargaluyu, Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur. Bangunan mungkin akan berdiri, lebih bagus dan baru, tetapi kenangan itu hilang bersama goncangan yang hingga kini masih menghantui kami.

Penulis: Muhammad Afsal Fauzan S.

Editor: Yamadipati Seno

BACA JUGA Kesaksian Korban Gempa Cianjur: Maaf, Kami Terlambat Membawamu ke Rumah Sakit

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 4 Agustus 2023 oleh

Tags: cianjurgempa cianjurMasjidmasjid cianjur
Muhammad Afsal Fauzan S.

Muhammad Afsal Fauzan S.

Penulis, Digital Creator, Copywriter.

ArtikelTerkait

5 Tempat Ibadah Terdekat dari Gedung Sate yang Keren dan Bersejarah

5 Masjid Terdekat dari Gedung Sate yang Keren dan Bersejarah

4 April 2022
5 Rekomendasi Masjid di Sekitar Kota Bogor yang Jadi Destinasi Wisata Religi

5 Rekomendasi Masjid di Sekitar Kota Bogor yang Jadi Destinasi Wisata Religi

22 April 2022
pakai masker di masjid terminal mojok

Video Viral Pengurus Masjid di Bekasi yang Usir Bapak-bapak Salat Pakai Masker Bikin Saya Terkagum-kagum

3 Mei 2021
Membandingkan Kenyamanan Mandi di Minimarket, Pom Bensin, dan Masjid

Membandingkan Kenyamanan Mandi di Minimarket, Pom Bensin, dan Masjid

7 November 2022
Pemda Hobi Bangun Masjid, Demi Amankan Suara Mayoritas Terminal Mojok

Pemda Hobi Bangun Masjid, Demi Amankan Suara Mayoritas? 

7 Januari 2023
Masjid terdekat saat perjalanan darat Banyuwangi Bali

6 Rekomendasi Masjid Terdekat jika Motoran ke Denpasar Bali Lewat Gilimanuk

9 April 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Banyu Langit Agro Park Magelang, Tempat Liburan yang Tepat untuk Momong Anak Mojok.co

Banyu Langit Agro Park Magelang, Tempat Liburan yang Tepat untuk Momong Anak

30 Desember 2025
Daihatsu Gran Max, Si "Alphard Jawa" yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan Mojok.co

Daihatsu Gran Max, Si “Alphard Jawa” yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan

25 Desember 2025
Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

24 Desember 2025
5 Kuliner Madura selain Sate yang Layak Dikenal Lebih Banyak Orang Mojok.co

5 Kuliner Madura selain Sate yang Layak Dikenal Lebih Banyak Orang

28 Desember 2025
Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

25 Desember 2025
Dosen Bukan Dewa, tapi Cuma di Indonesia Mereka Disembah

Dosen Perlu Belajar dari Aktivis Kampus, Masa Sudah Jadi Dosen Public Speaking-nya Masih Jelek?

29 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Orang Tak Tegaan Jadi Debt Collector: Tak Tagih Utang Malah Sedekah Uang, Tak Nikmati Gaji Malah Boncos 2 Kali
  • Biro Jasa Nikah Siri Maikin Marak: “Jalan Ninja” untuk Pemuas Syahwat, Dalih Selingkuh, dan Hindari Tanggung Jawab Rumah Tangga
  • Didikan Bapak Penjual Es Teh untuk Anak yang Kuliah di UNY, Jadi Lulusan dengan IPK Tertinggi
  • Toko Buku dan Cara Pelan-Pelan Orang Jatuh Cinta Lagi pada Bacaan
  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.