Di kalangan penggemar anime, One Piece adalah serial anime yang tidak boleh dilewatkan, malah bisa dibilang sebagai serial wajib untuk ditonton. Untuk kalian yang bukan pencinta anime dan mungkin asing dengan serial ini, saya akan memperkenalkan sedikit anime ini sebelum bahas hubungan Luffy dengan Ali Shari’ati
Jadii, anime One Piece ini berasal dari negeri Sakura. Tepatnya dari tangan cerdiknya Eiichiro Oda. Dalam alur ceritanya, One Piece menggambarkan perjuangan Bajak Laut Topi Jerami yang ingin memperoleh ‘One Piece’ harta karun Raja Bajak Laut. Monkey D. Luffy sebagai tokoh utama yang sekarang menjabat sebagai kapten Bajak Laut Topi jerami, memimpin krunya untuk mengarungi lautan.
Oh iya, nama Bajak Laut Topi Jerami diambil dari kebiasaan kaptennya yang menggunakan topi jerami titipan seorang teman. Mugiwara dalam bahasa Jepangnya. Luffy pun biasa dipanggil oleh teman ataupun musuhnya dengan julukan tersebut.
Sebagai seorang yang bercita-cita menjadi Raja Bajak Laut, Luffy harus menemukan harta karun tak ternilai—One Piece tadi. Caranya adalah dia harus mengalahkan semua kru bajak laut yang ada. Namun dalam perjalanan bersama kru bajak lautnya, Luffy sebagai kapten melakukan tindakan yang berbeda dengan bajak laut pada umumnya.
Bajak laut di sini selalu digambarkan sebagai orang yang suka menindas, merampas, menyengsarakan masyarakat sipil. Nah, Luffy dan kru Topi Jerami malah tidak pernah melakukan hal itu. Mereka malah melakukan yang sebaliknya. Atas perintah Luffy yang sering kali ngawur dan seenaknya sendiri sebagai kapten kapal, Bajak Laut Topi Jerami kerap melakukan pembebasan, perjuangan dan perlawanan terhadap Bajak Laut lain yang menindas wilayah tertentu.
Misal, kru Topi Jerami membebaskan kerajaan Dressrosa dari bajak laut penindas Doflaminggo. Luffy juga pernah berhadapan dengan Crocodile yang kala itu sedang menjajah kerajaan Aarabasta. Kedua bajak laut penindas itu berhasil dikalahkan oleh Luffy sehingga mereka berhasil membebaskan wilayah yang terjajah oleh dua bajak laut jahat tadi.
Saat ini Luffy bersama aliansinya sedang berusaha menumbangkan Yonko Kaido yang berkuasa di negri Wano. Kita tunggu saja aksi heroik Luffy menghajar Kaido yang dijuluki Makhluk terkuaat di dunia One Piece.
Di sini poin menariknya: Apa yang dilakukan Luffy sejalan dengan konsep filsafat yang dianut oleh Ali Shari’ati yaitu praxis. Yaitu sebuah konsep perjuangan yang selalu berusaha membebaskan penderitaan kaum tertindas “Mustad’afin” dari kaum penindas “Mustakbirin”. Dengan landasan ideologi yang kuat seperti itu dapat mendorong seseorang melakukan perbuatan konkrit.
Shariati punya perjuangan menyadarkan rakyat atas penindasan yang telah dilakukan oleh para pemerintah mereka. Pemikirannya menghasilkan gerakan masif yang terus dilakukan bersama Khomeini. Puncaknya terjadilah revolusi Iran pada 1977-1978 yang berhasil menumbangkan rezim Reza Pahlevi, sebuah rezim yang dijalankan atas dasar kesewenang-wenangan yang sering kali menyengsarakan rakyat Iran pada saat itu.
Perjuangan dengan dasar membela kaum tertindas, menyuarakan hak-hak mereka, menumbangkan si penindas dengan segala kebohongannya adalah hal yang mulia. Ali shari’ati dan Monkey D. Luffy dalam hal ini sama-sama melakukan pembebasan.
Kalau Ali Shari’ati didorong oleh semangat api Islam, Luffy didorong semangat mengejar cita-cita untuk menjadi seorang Raja Bajak Laut. Kalau Ali Shari;ati perjuangannya untuk menumbangkan rezim Reza Pahlevi, Luffi perjuangannya untuk menemukan One Piece dan menumbangkan rezim jahat yang berkuasa, yaitu Pemerintah Dunia.
Di dalam cerita One Piece kini ada beberapa tahap yang harus dilalui oleh Luffy. Ada beberapa musuh yang harus dikalahkan oleh kru Bajak Laut Topi Jerami, yang pertama tentu para bajak laut yang lain. Kedua, Angkatan Laut, dan yang terakhir Pemerintah Dunia.
Namun, tokoh antagonis yang utama adalah Pemerintah Dunia. Sebab mereka telah memutar balikkan sejarah dunia. Diceritakan bahwa Pemerintah Dunia itu terbentuk dari sekelompok orang yang punya misi menguasai dunia. Mereka melakukan kudeta terhadap pemerintahan resmi untuk mencapai tujuan tersebut. Untuk menutupi kejahatan, mereka pun membumi hanguskan segala bukti kejahatan, dan mengubah sejarah di dunia bajak laut.
Hanya Poneglip (semacam prasasti yang tak bisa dihancurkan dengan cara apa pun) satu-satunya bukti tersisa yang dapat mengungkap kejahatan Pemerintah Dunia. Kalau ada yang bisa memecahkan teka-teki dari Poneglip itu, semua kebenaran akan terungkap. Luffy dan kru bajak laut topi jerami sedang berusaha memecahkan teka-teki itu.
Saya dan seluruh pencinta Monkey D. Luffy percaya bahwa pada akhirnya kebenaran akan terungkap, keburukan akan tumbang. Tentu saja Kru Bajak Laut topi Jerami yang nantinya akan menumbangkan kedholiman Pemerintah Dunia sebagai golongan antagonis. Aksi heroik yang tak kalah memukau dengan yang diperlihatkan oleh Ali Shari’ati akan muncul juga pada diri Luffy. Luffy adalah sang ideolog pembebasan. Ali Shari’ati adalah Monkey D. Luffy dunia nyata. Begitu kiranya.
BACA JUGA One Piece, dari Liberalisme Bajak Laut Sampai Revolusi atau tulisan Muh Ganis Fauza lainnya.
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.