Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Profesi

4 Tanda Kalian Nggak Cocok Kerja di Pabrik, Tempat Ini Hanya untuk Orang-orang Bakoh dan Disiplin

Arief Nur Hidayat oleh Arief Nur Hidayat
27 Juni 2024
A A
4 Tanda Kalian Nggak Cocok Kerja di Pabrik, Tempat Ini Hanya untuk Orang-orang Bakoh dan Displin Mojok.co

4 Tanda Kalian Nggak Cocok Kerja di Pabrik, Tempat Ini Hanya untuk Orang-orang Bakoh dan Displin (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Saya pernah beberapa kali kerja di pabrik. Awalnya, saya sempat magang di pabrik kaca milik perusahaan Jepang yang terletak di Jakarta. Saya juga pernah bekerja di pabrik alat berat di Gresik. Terakhir, saya terdampar di pabrik yang memproduksi pintu air dan pipa di Tegal. 

Pengalaman bekerja di pabrik membuat saya sadar, nggak semua orang cocok bekerja di pabrik. Proses mengolah material mentah menjadi bahan jadi atau setengah jadi hingga siap dikirim, bisa jadi nggak nyaman untuk sebagian besar orang. Berdasar pengalaman saya, orang-orang di bawah ini yang akan kesulitan kerja di pabrik. 

#1 Kerja pabrik tidak untuk mereka yang nggak tahan bising

Bising menjadi hal yang lumrah di pabrik. Kebisingan bersumber dari banyak hal, utamanya mesin proses produksi ataupun alat angkut dan angkat untuk memindahkan material. Saking berbahaya kebisingan ini, bagian Safety Health and Environment (SHE) selalu mengecek kebisingan pabrik secara berkala dan memastikan kebisingan tersebut  masih dalam ambang batas aman. Nah, kalau kalian tipe orang yang nggak tahan dengan suara bising, kalian akan kesulitan kerja di pabrik.

#2 Tidak tertib dan teliti akan membahayakan nyawa

Di dalam pabrik, lajur pejalan kaki sudah dipersiapkan tersendiri. Biasanya lajur pejalan kaki tersebut dicat warna hijau, sedangkan jalur permesinan dicat berwarna merah. Adanya jalur pejalan kaki tersebut bertujuan agar karyawan bisa lalu-lalang dengan aman, jauh dari bahaya tersandung ataupun tertabrak forklift. 

Di pabrik Jepang, aturan keamanan lebih ketat. Sejauh pengalaman saya ketika magang, karyawan dan tamu harus menengok ke kanan-kiri terlebih dahulu sebelum menyebrang sambil teriak: “Kanan oke, kiri oke, depan oke.” Kalau nggak terbiasa disiplin akan aturan-aturan detail seperti ini, kalian akan kesulitan kerja di pabrik. Lebih tepatnya, nyawa kalian akan jadi taruhan.  

#3 Kerja pabrik wajib pakai APD, kalau nggak betah mending mundur saja

Kalau kalian tidak betah menggunakan Alat Pelindung Diri (APD), lebih baik urungkan niat menjadi kerja di pabrik. APD merupakan hal yang sangat penting ketika kita sedang bekerja di pabrik. APD wajib yang kita gunakan adalah safet helmet, rompi ber skotlet, dan safety shoes. Untuk kacamata, ear plug dan sarung tangan bersifat sunah tergantung pekerjaan apa yang sedang kita lakukan. 

Celakanya banyak pekerja yang menganggap remeh APD. Mereka tidak memakai APD hingga bertukar APD dengan rekan kerja yang lain. Itu mengapa pengecekan APD akan dilakukan setiap pagi saat apel sebelum bekerja. Sama halnya dengan polisi, Departemen SHE wajib menilang karyawan apabila tidak memakai APD yang telah ditentukan sebelumnya.

#5 Tidak suka lembur

Namanya juga kerja pabrik, pasti proses produksi ditarget setinggi mungkin. Tentu target yang tinggi tersebut harus dicapai dengan berbagai cara. Salah satunya dengan jam lembur selepas jam normal. Bagi yang tidak berkenan lembur siap-siap dapat surat peringatan dari personalia. Lebih parah lagi kontrak kerjanya tidak diperpanjang.

Baca Juga:

3 Istilah dalam Dunia Kerja yang Patut Diwaspadai karena Punya Makna Berbeda dari Pikiran Karyawan

Cari Kerja Memang Susah, tapi Bertahan di Lingkungan Kerja Toxic Juga Nggak Ada Gunanya

Terdengar kejam memang, tapi begitulah kenyataannya. Itu mengapa kalian harus siap-siap kerja keras bagai kuda. Kalau kira-kira nggak kuat, mending urungkan niat bekerja di pabrik. 

Tidak ada satu orang pun yang mengatakan kerja di pabrik itu mudah. Namun, setelah benar-benar terjun bekerja, tantangannya jauh lebih besar. Selain memerlukan kondisi fisik yang prima, kerja di pabrik perlu punya kedisiplinan dan ketelitian tinggi. Kalau tidak, nyawa diri sendiri dan rekan kerja bisa jadi pertaruhan. 

Penulis: Arief Nur Hidayat
Editor: Kenia Intan 

BACA JUGA Orang Wonogiri Layak Dinobatkan sebagai Orang Paling Bakoh Se-Jawa Tengah

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 28 Juni 2024 oleh

Tags: kerjakerja di pabrikkerja pabrikpabrik
Arief Nur Hidayat

Arief Nur Hidayat

Buruh pabrik yang kecanduan menulis dan mengoleksi jersey.

ArtikelTerkait

Percayalah, Ditolak Internship Rasanya Lebih Sakit

Percayalah, Ditolak Internship Rasanya Amat Menyakitkan

28 Agustus 2022
Jadi PNS Nggak Pernah Gratis, tetap Butuh Duit  Mojok.co

Jadi PNS Nggak Benar-benar Gratis, tetap Butuh Duit 

8 November 2024
Cikarang dan Status PNS yang Nggak Menarik untuk Buruh Pabrik (Unsplash)

Di Cikarang, Status PNS Tidak Terlihat Menarik. Status Karyawan Tetap Pabrik Adalah Impian yang Lebih Menjanjikan

6 Oktober 2023
Bersyukurlah ASN Muda yang Dipindah ke IKN

Bersyukurlah ASN Muda yang Dipindah ke IKN

22 April 2023
Panduan yang Harus Dipahami sebelum Memutuskan Kerja di Jepang

Panduan Singkat Sebelum Memutuskan Kerja di Jepang

19 Oktober 2021
Saya Banting Setir dari Wartawan Jadi Buruh Pabrik, Berujung Dieksploitasi mojok.co

Saya Banting Setir dari Wartawan Jadi Buruh Pabrik, Berujung Dieksploitasi

7 Mei 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

19 Desember 2025
Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Panduan Membeli Toyota Vios Bekas: Ini Ciri-Ciri Vios Bekas Taxi yang Wajib Diketahui!

18 Desember 2025
Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

20 Desember 2025
KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

18 Desember 2025
Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

17 Desember 2025
Gak Daftar, Saldo Dipotong, Tiba-tiba Jadi Nasabah BRI Life Stres! (Unsplash)

Kaget dan Stres ketika Tiba-tiba Jadi Nasabah BRI Life, Padahal Saya Nggak Pernah Mendaftar

21 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Melacak Gerak Sayap Predator Terlangka di Jawa Lewat Genggaman Ponsel
  • Regenerasi Atlet Panahan Terancam Mandek di Ajang Internasional, Legenda “3 Srikandi” Yakin Masih Ada Harapan
  • Jogja Mulai Macet, Mari Kita Mulai Menyalahkan 7 Juta Wisatawan yang Datang Berlibur padahal Dosa Ada di Tangan Pemerintah
  • 10 Perempuan Inspiratif Semarang yang Beri Kontribusi dan Dampak Nyata, Generasi ke-4 Sido Muncul hingga Penari Tradisional Tertua
  • Kolaboraya Bukan Sekadar Kenduri: Ia Pandora, Lentera, dan Pesan Krusial Warga Sipil Tanpa Ndakik-ndakik
  • Upaya “Mengadopsi” Sarang-Sarang Sang Garuda di Hutan Pulau Jawa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.