Saya sempat bercita-cita kerja kantoran di gedung-gedung pencakar langit semacam kawasan SCBD. Sampai saat ini impian itu belum tercapai, tapi saya nggak kecewa-kecewa amat. Beberapa teman yang sudah terlebih dahulu kerja kantoran di gedung-gedung tinggi menceritakan penyesalannya.
Ternyata kerja kantoran yang terlihat mewah itu tidak melulu kesejahteraannya terjamin. Selain itu, keseharian bekerja di gedung-gedung pencakar langit ala SCBD itu banyak merepotkan daripada memudahkannya. Saya yang mendengar keluhan mereka hanya bisa membayangkan.
Kantornya saja yang pencakar langit, gajinya nggak!
Terus terang saja, berdasar cerita kawan-kawan saya, kerja di gedung-gedung megah di Jakarta itu overrated. Pekerjanya mungkin terlihat keren dari luar dengan pakaian dan pernak-pernik kantorannya. Namun, kalau mau mengulik lebih jauh, gaji karyawan di gedung-gedung pencakar langit itu tidak setinggi bayangan kita. Bahkan, banyak yang berada di bawah dua digit.
Saya pernah menerima informasi, gaji karyawan yang berkantor di kawasan SCBD bahkan lebih rendah daripada buruh pabrik di Cikarang. Entah benar atau tidak, tapi informasi semacam ini memang sering berseliweran. Bukan tidak mungkin tingkat kesejahteraan para karyawan sebenarnya tidak bagus-bagus amat.
Tantangan gaya hidup
Citra yang melekat pada orang-orang yang kerja kantoran di gedung ala SCBD adalah mewah. Tidak sedikit dari pekerja yang kemudian susah payah berupaya memenuhi anggapan itu. Padahal dari gajinya tidak memungkinkan.
Memang sih gaya hidup bisa diatur oleh individu masing-masing. Namun, kita tidak bisa memungkiri, ada semacam standar gaya hidup dari teman-teman kantor kita. Apabila tidak mengikutinya, kita bisa merasa tertinggal bahkan dikucilkan.
Baca halaman selanjutnya: Harga makanan ….