Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

Mahasiswa Sok Jagoan yang Bikin Onar Saat Ospek, Borok Paling Menyedihkan yang Melekat pada Universitas Trunojoyo Madura

Abdur Rohman oleh Abdur Rohman
12 Agustus 2024
A A
Mahasiswa Sok Jagoan yang Bikin Onar Saat Ospek, Borok Paling Menyedihkan yang Melekat pada Universitas Trunojoyo Madura

Mahasiswa Sok Jagoan yang Bikin Onar Saat Ospek, Borok Paling Menyedihkan yang Melekat pada Universitas Trunojoyo Madura

Share on FacebookShare on Twitter

Sebagai warga Bangkalan Madura, saya merasa cukup tertolong dengan adanya Universitas Trunojoyo Madura (UTM). Sebab di tengah prasangka buruk pada kabupaten saya, UTM bisa menjadi enconuter prasangka tersebut. Dengan adanya UTM sebagai universitas negeri satu-satunya di Bangkalan Madura, artinya pusat pengembangan keilmuan berada di kabupaten tercinta saya ini.

Nah, harapannya tentu UTM bisa malahirkan manusia-manusia berintelektual yang tak dikit-dikit bersikap arogan. Dengan begitu, mereka bisa memberikan sumbangsih, khususnya pada Bangkalan Madura. Tapi sayang, itu masih sekadar harapan saja. Faktanya, UTM sering kali terdengar keonaran, terutama saat masa-masa ospeknya. Kalau seperti ini, saya malah malu UTM ada di Bangkalan Madura.

Selalu saja ada tindakan sok jagoan di ospek UTM

Keonaran saat ospek di Universitas Trunojoyo Madura seperti menjadi agenda rutinan. Ketika ospek, ada saja momen keonaran di UTM yang viral di media sosial. Salah satunya yang terjadi pada ospek UTM minggu lalu. Sempat terjadi cekcok antara mahasiswa anti ormek dengan anggota ormek yang sedang promosi pada maba.

Cerita dari teman saya, para mahasiswa ormek merasa geram karena brousur yang mereka bagikan pada maba disobek-sobek oleh mahasiswa anti-ormek. Saking ramainya keonaran ini, polisi sampai harus mengeluarkan 3 kali tembakan untuk menghentikan mereka.

Saya tak mau menyimpulkan mana yang salah atau benar, intinya saya sangat menyayangkan kejadian ini. Siapapun yang salah, korbannya tetap almamater kita tercinta, yakni Universitas Trunojoyo Madura.

Kejadian ini bukan yang pertama. Tahun lalu juga viral percekcokan antara panitia ospek universitas dan fakultas. Infonya, mereka saling berebut maba. Saya tak mau berbohong, jika kalian menonton videonya, tak beda dengan percekcokan antara gerakan separatis. Gila!

Yang kena semua orang Madura

Jujur, rasa bangga saya pada UTM kadang hilang kalau sudah ada berita keonaran saat ospek. Nama baik UTM menurut saya juga makin turun. Tapi yang lebih membuat saya prihatin adalah korbannya bukan hanya sivitas akademika UTM, namun Madura dan semua yang hidup di pulau ini.

Misal kasus sekarang ini. Kabar keonaran ini sudah tersebar di berbagai media, bahkan ada yang membagikan ke group facebook Keluh Kesah Ngampus (KKN) yang isinya mahasiswa seluruh Indonesia.

Baca Juga:

Alasan Belanja di Matahari Mall Tak Cocok bagi Warga Bangkalan Madura

Sederet Keanehan di Balik Bus Trans Bangkalan yang Telah Berhenti Beroperasi

Saya yakin, kalian sudah dapat meramal bagaimana isi kolom komentarnya. Ada yang memaklumi kejadian tersebut, katanya tak heran dengan letak geografisnya. Ada juga yang bilang bahwa di Madura memang tak cocok ada universitas negeri.

Ya, itulah hasil perbuatan mahasiswa-mahasiswa arogan di Universitas Trunojoyo Madura. Yang malu se-Madura. Harusnya mereka lebih bisa menjaga marwah mereka sebagai mahasiswa. Kalau kejadian seperti ini terus terjadi, apa bedanya mahasiswa dengan anak SMA yang suka tawuran. Sama-sama kaya anak kecil.

Tak semua siswa Madura punya kesempatan, makanya mahasiswanya harus sadar

Saya heran dengan oknum-oknum mahasiswa ini. Sebagai mahasiswa, apa mereka tak pernah membaca buku, atau setidaknya mengikuti pembelajaran di kampus dengan baik. Kalau mereka benar-benar mahasiswa, harusnya mereka paham, bisa kuliah di UTM itu tak mudah bagi orang Madura. Selain seleksinya ketat, ekonomi orang Madura masih banyak yang tak mumpuni untuk kampus sekelas UTM. Padahal UTM termasuk kampus yang sangat murah.

Maka dari itu, kalian itu beruntung punya kesempatan. Janganlah sok jadi jagoan, apalagi selalu bertindak arogan. Saya malah kini curiga kenapa Madura masih saja tertinggal, jangan-jangan akibat mahasiswanya yang lebih banyak arogan daripada mengembangkan keilmuan.

Saya rasa, saya tak perlu menjelaskan Tri Fungsi Mahasiswa pada kalian. Pasti kalian paham. Jika tak bisa menerapkan, mending keluar saja dari kampus. Masih banyak siswa Madura yang tidak arogan dan potensial, hanya saja mereka tak mampu untuk kuliah di UTM.

Sebelum saya tutup tulisan ini, saya bukan mengatakan semua mahasiswa UTM arogan ya. Pasti banyak juga mahasiswa yang menyayangkan kejadian ini. Tapi gini gaes, kalau hal ini terus menjadi agenda tahunan di UTM, jangan salahkan kalau UTM malah dikenal sebagai pusat keonaran daripada pusat keilmuan di Madura.

Penulis: Abdur Rohman
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Universitas Trunojoyo Madura Memang Banyak Kekurangan, tapi Tetap Jadi Pilihan karena Murah

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 12 Agustus 2024 oleh

Tags: kericuhanmaduraorganisasi mahasiswaospektawuranuniversitas trunojoyo madura
Abdur Rohman

Abdur Rohman

Warga sipil Bangkalan yang phobia sama ketidakadilan.

ArtikelTerkait

Stiker Parkir Madura: Stiker Resmi, tapi Kalah Sakti Melawan Tukang Parkir Liar stiker parkir bangkalan madura

Stiker Parkir Madura: Stiker Resmi, tapi Kalah Sakti Melawan Tukang Parkir Liar

6 Januari 2024
Suramadu, Jembatan Paling Tidak Terurus di Indonesia. Mulai dari Aspalnya Mengancam Nyawa hingga Jalur Motor Jadi Tempat Wisata

Suramadu, Jembatan Paling Tidak Terurus di Indonesia. Mulai dari Aspalnya Mengancam Nyawa hingga Jalur Motor yang Berubah Jadi Tempat Wisata

14 Juli 2024
Sisi Gelap Kuliah di Universitas Trunojoyo Madura, Kampus Murah yang Nggak Semua Orang Bisa Betah

Sisi Gelap Kuliah di Universitas Trunojoyo Madura, Kampus Murah yang Nggak Semua Orang Bisa Betah

18 Oktober 2025
Gagal Kuliah di Surabaya- Ibu dan Kiai Kompak Tidak Merestui (Unsplash)

Saya Gagal Kuliah di Surabaya meski Persyaratan Sudah 95%. Saya Terhalang Perubahan Restu Ibu karena Kiai Sekolah Tidak Setuju

20 Maret 2024
Suka Duka yang Saya Rasakan Saat Menjadi Maba UGM: Nggak Ada Perpeloncoan, sih, tapi Tugasnya Seabrek

Suka Duka yang Saya Rasakan Saat Menjadi Maba UGM: Nggak Ada Perpeloncoan, sih, tapi Tugasnya Seabrek

2 Agustus 2023
Meluruskan Pandangan tentang Carok: Sisi Humanis di Balik Tindakan yang Dianggap Sadis madura

Tak Ada Lagi Carok di Madura, Kalau Ada yang Bilang Masih Ada, Itu Jelas Bohong!

16 September 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi (Unsplash)

Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi: Menolong Ribuan Perantau, tapi Menyengsarakan Warga Sendiri

22 Desember 2025
Nggak Punya QRIS, Nenek Dituduh Nggak Mau Bayar Roti (Unsplash)

Rasanya Sangat Sedih ketika Nenek Saya Dituduh Nggak Mau Bayar Roti Terkenal karena Nggak Bisa Pakai QRIS

21 Desember 2025
Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

22 Desember 2025
Eretan Wetan Indramayu, Venesia Jawa Barat yang Nggak Estetik Sama Sekali

Eretan Wetan Indramayu, Venesia Jawa Barat yang Nggak Estetik Sama Sekali

24 Desember 2025
Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

26 Desember 2025
Daihatsu Gran Max, Si "Alphard Jawa" yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan Mojok.co

Daihatsu Gran Max, Si “Alphard Jawa” yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan

25 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu
  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.