Jauh sebelum moda transportasi kereta api hadir di Sulawesi Selatan, bagi saya naik kereta api tidak lebih dari sekadar keinginan serta bagian dari lirik lagu anak-anak. Bahkan sampai ketika moda transportasi ini benar-benar hadir dan sudah resmi beroperasi, butuh waktu sekitar dua tahun untuk saya akhirnya bisa menuntaskan rasa penasaran ingin naik kereta api.
Mungkin teman-teman sudah banyak yang tahu bahwa setelah sekian lama hanya jadi penonton, Sulawesi Selatan akhirnya juga punya moda transportasi kereta api. Meski belum benar-benar melintasi semua kabupaten/kota (baru mencakup tiga kabupaten) di Sulawesi Selatan, setidaknya warga Sulawesi Selatan tidak lagi harus ke jauh-jauh ke Pulau Jawa atau Sumatra untuk sekadar merasakan yang namanya naik kereta api.
Moda transportasi kereta api jalur Makassar-Parepare (yang saat ini baru menjajal Maros-Barru), resmi beroperasi pada tahun 2023 yang lalu. Dan saya baru berkesempatan mencobanya secara langsung pada bulan April kemarin. Hal ini pun disebabkan karena proses mendapatkan tiket masih terbilang tidak mudah. Butuh effort, tenaga, dan waktu berlebih untuk “war” tiket secara langsung di stasiun.
Sebagai warga Sulawesi Selatan yang baru pertama kali naik kereta api, berikut ini akan saya tuliskan sekilas info yang saya rasa penting untuk diketahui calon penumpang lainnya.
#1 Belum bisa beli tiket kereta api Sulawesi Selatan secara online
Bisa beli tiket secara online, saya rasa adalah satu hal yang paling dinantikan warga Sulawesi Selatan yang ingin naik kereta api. Sayangnya, sampai tulisan ini saya buat, hal tersebut belum bisa terwujud.
Untuk bisa mendapatkan tiket kereta api, teman-teman masih harus datang langsung ke stasiun. Jadi yang mau naik kereta api hari itu juga, ya masih harus merasakan yang namanya antre, tanpa ada kepastian apakah masih kebagian tiket atau harus pulang dengan tangan kosong.
Baca halaman selanjutnya: Beli tiket bisa 7 hari sebelum keberangkatan…




















